Keren, Sekarang Kamu Bisa Lakukan Pembayaran di Apple Pay Pakai Crypto!

Salah satu perusahaan penerbit stablecoin USD Coin (USDC), Circle, menambahkan dukungan pembayaran untuk Apple Pay dengan tujuan untuk mendekatkan sistem pembayaran crypto dan tradisional kepada para pengguna. Siapa saja yang bisa menggunakan sistem ini dan bagaimana persyaratannya? Lalu, seperti apa nantinya penerapan USDC di Apple Pay? Simak selengkapnya berikut ini!

Bagaimana Pembayaran Menggunakan USDC Diterapkan?

Pada 15 November 2022 lalu, Circle secara resmi membuat pengumuman di blog mereka bahwa sistem ini nantinya dapat membantu bisnis berbasis crypto untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan karena Apple Pay dapat menerima pembayaran tradisional dari pelanggan yang tidak menggunakan crypto dan memungkinkan pelanggan untuk membeli crypto dengan Apple Pay di exchange pilihan mereka.

Meskipun pembuat iPhone tidak mendukung pembayaran crypto secara langsung, pengguna USDC akan memiliki opsi untuk melakukan pembelian dalam aplikasi melalui kartu kredit atau debit melalui Apple Pay.

Apple Pay memungkinkan pengguna untuk menyimpan detail kartu kredit mereka ke perangkat iPhone mereka, alih-alih menyimpan nomor kartu yang ‘sebenarnya’ di perangkat atau di server Apple. Dengan itu, mereka dapat membayar secara contactless ketika bertransaksi di toko atau membeli barang melalui aplikasi.

Baca Juga: Visa Daftarkan 2 Merek Dagang Untuk Dompet Crypto, NFT, dan Metaverse

Pengaktifan USDC di Apple Pay Hanya Untuk Bisnis Terpilih

Dilansir dari Investopedia, Circle menyampaikan bahwa hanya bisnis yang memenuhi syarat saja yang bisa mengaktifkan Apple Pay-nya. Circle juga berharap bahwa penerapan tersebut akan membantu membangun masa depan perdagangan dengan meningkatkan penjualan untuk bisnis dan membuat pembayaran lebih cepat, mudah, dan aman.

Kolaborasi yang terlaksana antara Circle dan Apple akan memungkinkan pembayaran menggunakan browser Safari Apple atau dalam aplikasi di iPhone, Apple Watch, iPad, dan perangkat lain yang didukung. Sehingga, para pelanggan nantinya tidak perlu repot untuk mendaftar atau mengisi formulir yang panjang.

Meskipun penerapan USDC di Apple Pay hanya untuk bisnis yang memenuhi syarat, Circle mengklaim bahwa untuk mengaktifkannya hanya perlu melewati proses yang sederhana. Sementara itu, pelanggan yang checkout dengan Apple Pay di perusahaan yang berpartisipasi, akan menyelesaikan transaksi seperti biasa yakni dengan menggunakan Face ID atau Touch ID Apple.

Manfaat Penggunaan USDC di Apple Pay

Dikutip dari Investopedia, penggunaan USDC di Apple Pay merupakan salah satu terobosan yang bagus untuk bisnis cryptocurrency. Hal tersebut juga akan membantu pasar NFT, game crypto, exchange crypto, dan dompet crypto. Pada saat yang sama, bisnis tradisional dapat memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan mata uang digital, seperti USDC, sebagai opsi pembayaran yang dapat digunakan oleh pelanggan.

CEO Apple, Tim Cook, mengklaim bahwa per Q1 2022 Apple memiliki lebih dari 1,8 miliar perangkat aktif di seluruh dunia. Angka tersebut menjadikan Apple Pay sebagai salah satu dompet digital yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat setelah PayPal.

Sementara itu, pada bulan Oktober 2022 lalu, Apple resmi merilis App Store Review Guidelines terbaru terkait aset crypto dan NFT. Salah satu aturan barunya adalah aplikasi dapat menjual token digital, tetapi tidak boleh membuka fitur atau konten tambahan dan “tidak boleh menyertakan tombol, tautan eksternal, atau ajakan lain yang mengarahkan pelanggan ke mekanisme pembelian selain pembelian dalam aplikasi”. Tak hanya itu, pada bulan November 2022 ini, Apple juga mengumumkan rencana pengembangannya di Metaverse, yakni ke dalam industri 3D, dan mixed-reality world 3D.

Referensi:

• CoinTelegraph. Crypto stablecoin issuer Circle adds Apple Pay support. Diakses tanggal: 21 November 2022

• Investopedia. Crypto Payments With USDC Now On Apple Pay. Diakses tanggal: 21 November 2022

• Watcher Guru. Circle Adds Support for Apple Pay. Diakses tanggal: 21 November 2022