
Jakarta, Pintu News – Stephen Miran tengah menjadi sorotan setelah mantan Presiden AS Donald Trump menunjuknya sebagai calon Gubernur Federal Reserve (The Fed) yang dikenal ramah terhadap industri crypto.
Dengan latar belakang sebagai ekonom, mantan pejabat Departemen Keuangan AS, dan pendiri perusahaan manajemen aset, Miran diyakini memiliki pandangan yang dapat membawa perubahan signifikan pada kebijakan moneter dan regulasi aset digital di Amerika Serikat.
Penunjukan ini memicu perbincangan luas di kalangan pelaku pasar, terutama investor crypto yang melihat peluang arah kebijakan The Fed menjadi lebih bersahabat terhadap inovasi keuangan berbasis blockchain.

Stephen Miran adalah ekonom dengan pengalaman di sektor publik dan swasta. Ia pernah menjadi pejabat senior di Departemen Keuangan AS di bawah pemerintahan Donald Trump, menangani kebijakan fiskal dan strategi pasar.
Baca Juga: Setahun DCA Cardano (ADA): Dari Rp12 Juta Jadi Rp15,67 Juta, Begini Perjalanannya
Berbeda dengan banyak calon pejabat The Fed sebelumnya, Miran dikenal terbuka terhadap inovasi keuangan, termasuk cryptocurrency dan teknologi blockchain, yang jarang didukung oleh lingkaran The Fed.

Sebelum terjun ke pemerintahan, Miran bekerja di Goldman Sachs sebagai Senior Economist dan pernah menjadi Adjunct Professor di Boston College, mengajarkan ekonomi keuangan.
Miran dikenal kritis terhadap regulasi berlebihan dan percaya bahwa pasar—termasuk pasar crypto—perlu lebih banyak kebebasan untuk berinovasi, selama ada pengawasan yang tepat.
Jika diangkat menjadi Gubernur The Fed, Miran berpotensi mempengaruhi kebijakan moneter dan regulasi aset digital di AS, yang bisa berdampak besar pada adopsi crypto secara nasional.
Dengan rekam jejak yang memadukan pengalaman di sektor publik dan swasta, Stephen Miran berpotensi menjadi figur kunci dalam membentuk kebijakan moneter AS di era transformasi digital. Jika terpilih, pandangannya yang cenderung pro-crypto bisa membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas, sambil tetap menyeimbangkan aspek stabilitas ekonomi.
Namun, tantangan besar menantinya, mulai dari menjaga kredibilitas The Fed hingga menghadapi skeptisisme sebagian pihak terhadap aset digital. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada kemampuannya meramu kebijakan yang mengakomodasi inovasi sekaligus melindungi kepentingan publik.
Baca Juga: Setahun DCA XRP: Dari Rp12 Juta Jadi Rp29,78 Juta, Begini Perjalanannya
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Sumber: