Apa Itu Indikator Envelope? Bagaimana Cara Menggunakannya?

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia trading, memahami pergerakan harga adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah satu alat analisis teknikal yang banyak digunakan trader profesional maupun pemula adalah indikator Envelope.

Indikator ini membantu mengidentifikasi area harga yang dianggap terlalu tinggi (overbought) atau terlalu rendah (oversold), sekaligus memberikan gambaran tren pasar secara visual.

Apa itu Indikator Envelope?

Indikator Envelope adalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan trader untuk mengukur pergerakan harga dan membantu menentukan area beli (buy) atau jual (sell) yang potensial.

Indikator ini bekerja dengan menempatkan dua garis di atas dan di bawah garis Moving Average. Kedua garis tersebut membentuk “selubung” (envelope) yang mengikuti pergerakan harga.

Baca juga: Mengenal Komoditi: Jenis-jenis dan Perannya dalam Ekonomi dan Investasi!

Secara umum:

• Upper Band (batas atas) menunjukkan area yang berpotensi overbought (harga terlalu tinggi sehingga kemungkinan akan turun atau terkoreksi).
• Lower Band (batas bawah) menunjukkan area yang berpotensi oversold (harga terlalu rendah sehingga kemungkinan akan naik).

Cara Kerjanya:

• Jika harga bergerak menyentuh atau melewati Upper Band, ini bisa menjadi sinyal untuk take profit atau pertimbangan jual.
• Jika harga menyentuh atau melewati Lower Band, ini bisa menjadi sinyal untuk beli.
• Jarak antara Upper Band dan Lower Band dipengaruhi oleh volatilitas pasar—semakin tinggi volatilitas, semakin lebar jaraknya.

Fungsi Utama Indikator Envelope

1. Mengidentifikasi tren dan perubahan arah harga.
2. Menentukan area potensi entry (beli) dan exit (jual).
3. Mengukur tingkat volatilitas pasar.
4. Menjadi acuan untuk strategi rebound atau breakout.

Cara Menggunakan Indikator Envelope

Berikut penjelasan cara menggunakan indikator Envelopes secara lengkap dan praktis untuk trading forex, saham, atau crypto:

Pahami Komponen Indikator Envelopes

Indikator Envelopes terdiri dari:

• Garis Tengah (Moving Average / MA) → menggambarkan tren harga rata-rata.
• Upper Band (Batas Atas) → harga MA + persentase deviasi tertentu.
• Lower Band (Batas Bawah) → harga MA – persentase deviasi tertentu.

Contoh: MA periode 20 dengan deviasi 2% berarti upper band berada 2% di atas MA dan lower band 2% di bawah MA.

Menentukan Parameter yang Tepat

Pengaturan default di MetaTrader atau TradingView biasanya:

• Period MA: 20
• Type MA: Simple Moving Average (SMA) atau Exponential Moving Average (EMA)
• Deviation: 1–3% (sesuaikan dengan volatilitas pasar)
• Apply to: Close price

Semakin tinggi deviasi → band makin lebar.
Semakin rendah deviasi → band makin sempit.

Baca juga: xStocks Catat Volume Perdagangan Kumulatif $2 Miliar, TSLAx Pimpin Pasar Tokenisasi Saham?

Interpretasi Sinyal

a) Strategi Rebound

• Buy → Saat harga menyentuh atau menembus Lower Band lalu memantul ke atas.
• Sell → Saat harga menyentuh atau menembus Upper Band lalu memantul ke bawah.

b) Strategi Breakout

• Buy → Saat harga menembus Upper Band disertai volume tinggi → indikasi tren naik kuat.
• Sell → Saat harga menembus Lower Band dengan volume tinggi → indikasi tren turun kuat.

Gunakan Bersama Indikator Lain

Envelopes sebaiknya dikombinasikan dengan:

• RSI → konfirmasi overbought/oversold.
• MACD → melihat kekuatan tren.
• Volume → mengukur validitas breakout.

Contoh Penggunaan di MetaTrader 4/5

1. Buka chart pair atau saham yang ingin dianalisis.
2. Klik Insert → Indicators → Trend → Envelopes.
3. Masukkan parameter sesuai strategi.
4. Amati posisi harga terhadap upper dan lower band.
5. Eksekusi order sesuai sinyal dan konfirmasi indikator tambahan.

Tips Mengoptimalkan

• Uji parameter berbeda pada backtesting sebelum dipakai di akun real.
• Gunakan timeframe yang sesuai strategi (scalping → M5/M15, swing → H4/Daily).
• Hindari open posisi hanya berdasarkan Envelopes tanpa konfirmasi sinyal lain.

Untuk memaksimalkan strategi trading, khususnya crypto, kamu butuh platform yang menyediakan fitur trading tools lengkap dan fleksibel.

Selain indikator teknikal seperti Envelopes, trader juga memerlukan dukungan seperti beragam tipe order (Post Only, GTC, IOC, FOK), grafik harga detail untuk analisis, dan manajemen portofolio yang rapi.

Salah satu platform yang sudah menyediakan beragam tools tersebut adalah Pintu Pro. Layanan ini tersedia baik di aplikasi Pintu maupun versi web desktop, sehingga kamu bisa trading di mana saja dengan pengalaman yang nyaman.

Dengan Pintu Pro, kamu bisa melakukan analisis langsung dari chart, menempatkan order sesuai strategi, dan memantau portofolio secara real time—semua dalam satu ekosistem.

Jadi, kalau kamu ingin mencoba trading dengan tools lengkap dan tampilan profesional, Pintu Pro bisa jadi pilihan tepat untuk mendukung keputusan tradingmu.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.