
Jakarta, Pintu News ā Minggu ini menjadi pengingat bahwa pasar crypto bisa sangat dinamis dan sensitif terhadap peristiwa global, baik politik, ekonomi, maupun teknologi. Meski banyak tekanan, perkembangan positif dari sisi regulasi dan adopsi institusional menjadi
penyeimbang.
Bitcoin dan Ethereum masih menunjukkan kekuatan teknikal, sementara altcoin dan token presale membuka ruang pertumbuhan lebih besar. Investor diimbau tetap waspada, tapi juga tidak melewatkan peluang di tengah ketidakpastian pasar.

Pasar cryptocurrency membuka minggu ini dengan optimisme tinggi setelah Bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $124.000 atau sekitar Rp2 miliar. Ethereum juga terbang mendekati ATH-nya, hanya terpaut 3%.
Namun tak lama, seluruh pasar mengalami koreksi signifikan. BTC turun ke $117.308 (Rp1,896 miliar), ETH ke $4.457 (Rp720 juta), dan sebagian besar altcoin turun 5-6%, dipicu oleh tekanan geopolitik dan sentimen inflasi.
Baca Juga: 5 Native Token dengan Performa Terbaik Menurut Data Birdeye

Gejolak dimulai dari pertemuan Presiden Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska. Harapan akan perdamaian untuk konflik Ukraina pupus, dan pasar pun bereaksi negatif. Ketegangan ini menggagalkan potensi reli pasar crypto yang sempat menguat di awal minggu.
Situasi ini juga memperburuk sentimen global terhadap aset berisiko, termasuk cryptocurrency. Ketidakpastian diplomatik membuat investor beralih ke aset yang lebih aman.
Data Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat melonjak ke angka 3,3%, jauh di atas ekspektasi 2,5%. Angka ini memicu ketakutan akan inflasi dan mengurangi harapan penurunan suku bunga oleh The Fed.
Akibatnya, terjadi likuidasi besar-besaran senilai $1 miliar atau sekitar Rp16,1 triliun di pasar crypto. Investor jangka pendek pun memilih keluar untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Serangan siber oleh kelompok asal Korea Utara terhadap beberapa platform crypto menyebabkan kerugian sekitar $200 juta (Rp3,2 triliun). Ini memukul keras koin privasi seperti Monero (XMR), yang turun hingga 10%.
Di sisi lain, Ethereum Foundation dilaporkan menjual 2.795 ETH, meskipun terjadi aliran dana besar ke ETF Ethereum. Ini menjadi sinyal campuran yang membuat investor bingung, meski ETH masih mempertahankan dukungan di level $4.500 (Rp728 juta).
Sisi positif datang dari langkah Trump melalui wallet World Liberty Financial , yang membeli $18,6 juta (Rp300 miliar) dalam bentuk WBTC dan ETHāmencerminkan dukungan presiden AS terhadap aset digital.
Tak kalah penting, Coinbase mengumumkan akuisisi Deribit senilai $60 miliar (Rp970 triliun). Hal ini mendorong lonjakan harga XRP sebesar 27%, di tengah euforia pasar terhadap adopsi institusional.
Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.