
Jakarta, Pintu News – Data inflasi AS memang jadi “rem” bagi pasar crypto minggu ini, tapi bukan berarti semua peluang hilang. Ethereum dan Solana menunjukkan bahwa aset crypto dengan fundamental kuat tetap bisa tumbuh bahkan dalam kondisi pasar yang tidak pasti.
Bagi investor yang siap dengan strategi jangka menengah hingga panjang, koreksi semacam ini justru bisa menjadi momen terbaik untuk mulai menata portofolio crypto secara lebih cerdas.
Pasar crypto kembali goyah setelah data inflasi terbaru dari Amerika Serikat, khususnya Producer Price Index (PPI), dirilis lebih tinggi dari perkiraan. Angka inflasi produsen yang panas memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan menunda penurunan suku bunga.
Sebagai respons, investor menghindari aset berisiko seperti crypto, dan harga Bitcoin pun langsung tergelincir dari level tertingginya minggu lalu. Koreksi ini mencerminkan betapa sensitifnya pasar crypto terhadap kebijakan moneter dan data ekonomi makro.
Baca Juga: 5 Native Token dengan Performa Terbaik Menurut Data Birdeye
Producer Price Index (PPI) adalah indikator utama tekanan inflasi di tingkat produsen. Jika angkanya lebih tinggi dari ekspektasi, artinya biaya produksi meningkat dan berpotensi menekan margin perusahaan—yang kemudian bisa menimbulkan inflasi konsumen (CPI).
Dalam konteks pasar crypto, data PPI yang tinggi biasanya mengurangi minat investor terhadap aset spekulatif. Mereka cenderung memilih instrumen lebih aman seperti obligasi atau instrumen pasar uang yang memberikan imbal hasil tetap, dibanding Bitcoin yang kini lebih berperilaku seperti aset “risk-on”.

Di tengah koreksi pasar, Ethereum tetap menunjukkan daya tarik kuat sebagai aset crypto pilihan institusional. Arus masuk dana melalui ETF Ethereum dan penambahan ETH ke neraca perusahaan menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap jaringan ini.
Selain digunakan dalam DeFi, NFT, dan aplikasi enterprise, Ethereum juga terus mengembangkan teknologi lewat model proof-of-stake dan solusi scaling seperti rollups. Dengan harga ETH saat ini mendekati $4.457 (sekitar Rp720 juta), analis menilai ini adalah titik akumulasi potensial bagi investor serius.

Solana terus memperkuat posisinya sebagai pesaing serius Ethereum dalam urusan kecepatan dan skalabilitas. Blockchain ini mampu menangani ribuan transaksi per detik dengan biaya rendah, menjadikannya favorit di sektor gaming, DEX, dan aplikasi berperforma tinggi lainnya.
Ekosistem pengembang Solana juga berkembang pesat, dan harga tokennya yang saat ini sekitar $190.33 (Rp3.075.844) dipandang sebagai peluang emas sebelum potensi bull run berikutnya.
Meskipun koreksi harga Bitcoin mungkin tampak negatif di permukaan, banyak analis melihatnya sebagai rotasi modal yang sehat ke altcoin berkualitas. Ethereum dan Solana menjadi dua dari sedikit aset crypto besar yang menawarkan kombinasi antara utilitas nyata dan adopsi institusi.
Dengan pasar crypto yang makin matang dan kapitalisasi pasar mendekati $4 triliun, pergeseran fokus dari Bitcoin ke altcoin bisa menandai fase baru dalam siklus bull crypto berikutnya menjelang 2025.
Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.