Perusahaan Crypto Kirim Patung Rp9,3 Miliar ke Elon Musk, Tujuannya Bikin Geleng Kepala!

Updated

December 5, 2022

Gambar Perusahaan Crypto Kirim Patung Rp9,3 Miliar ke Elon Musk, Tujuannya Bikin Geleng Kepala!

Pada 26 November 2022, ramai menjadi perbincangan di media sosial tentang adanya patung Elon Musk dalam bentuk kambing, dengan kalung Dogecoin (DOGE) yang berada di Austin, Texas. Dikutip dari Cointelegraph, Elon Musk tampaknya belum memberikan respon apapun terkait monumen tersebut. Lalu, seperti apa bentuk patung Elon Musk tersebut? Siapa pembuatnya, dan apa tujuannya? Ingin tahu lebih lanjut, simak berita lengkapnya berikut ini!

Biaya Pembuatan Patung Elon Musk Mencapai Rp9,3 Miliar

Pada 26 November 2022, sebuah patung yang menampilkan kepala Elon Musk yang berada di atas tubuh kambing yang sedang mengendarai roket tersebut dikirimkan ke markas besar Tesla di Austin, Texas. Patung itu juga terlihat seperti Musk yang sedang mengenakan kalung anjing dengan desain token Dogecoin

(DOGE)

Patung logam itu memiliki tinggi 30 kaki dengan berat 12.000 pon. Salah satu hal yang ramai menjadi pemberitaan adalah biaya pembuatan monumen tersebut yang fantastis. Dikutip dari Cointelegraph, biaya yang dibutuhkan untuk membuat patung Elon Musk tersebut adalah $600.000 atau setara dengan Rp9,3 Miliar (kurs $1 = Rp15.625). Tujuan dibuatnya patung ini adalah salah satu strategi marketing untuk mempromosikan $EGT oleh para pendiri meme coin, Elon Goat Token (EGT).

Pihak Elon Goat Token juga mengkonfirmasi adanya patung logam Elon Musk tersebut. Mereka resmi mengumumkannya melalui cuitan di akun Twitter @ElonGoatToken pada 28 November 2022 lalu.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian dan komitmen kami untuk #EGT. Kami selalu memiliki visi jangka panjang untuk $EGT dan akan terus membangun merek dan utilitas. Kami merasa kerja keras kami dapat mengarah pada Elon yang mengklaim #ElonGOAT dan kami akan bekerja untuk mencapai tujuan ini! Mungkin bersenang-senang juga!,” tulis EGT di cuitan Twitter-nya.

Belum Ada Respon Apapun Dari Elon Musk Tentang Patung Rp9,3 Miliar Ini

Elon Musk belum merespons patung elon goat token — Sumber: USA Today

Dilansir dari Cointelegraph, berdasarkan data dari white-paper EGT, seluruh proyek dibuat agar bisa dikendarai di jalan dan diangkut dengan semi-trailer sepanjang 50 kaki. Desain konseptual tersebut digambar dan dibuat di Los Angeles.

Para pendiri EGT, yang menggambarkan diri mereka sebagai ‘Elon Superfans’, mengatakan dalam deskripsi proyek di situs web mereka, bahwa mereka mencoba untuk melakukan ‘sesuatu yang berbeda dari proyek Crypto lain yang berani dilakukan’ untuk mendapatkan pengakuan dan legitimasi untuk proyek mereka dengan pengakuan dari Musk.

Per artikel ini terbit, sayangnya monumen seharga Rp9,3 miliar tersebut belum ada pengakuan atau respon apapun dari Elon Musk. Meskipun demikian, monumen ini menjadi daya tarik tersendiri dan mendapatkan liputan media arus utama di Amerika Serikat, yakni dari The Wall Street Journal, Business Insider dan The Washington Post.

Apa Itu Elon Goat Token (EGT)?

Elon Goat Token (EGT) didirikan oleh Ashley Sansalone (sebelah kiri dalam foto) dan diluncurkan pada Januari 2022 di BNB Smart Chain. Sansalone tidak bekerja sendirian, ia dibantu oleh 2 rekannya, Alec Wolvert sebagai CMO (di tengah dalam foto), dan Richard Latimer sebagai co-founder EGT (sebelah kanan dalam foto). Dikutip dari Cointelegraph, EGT sempat dikritik karena rencana pemasarannya yang berpusat pada Musk dan kurangnya utilitas yang ditampilkan pada saat peluncuran.

Token ini juga merupakan salah satu dari beberapa token bertema Elon Musk yang mencoba untuk menggunakan ketenaran pengusaha miliarder itu untuk memasarkan tokennya. Token bertema Musk lainnya yakni termasuk Dogelon Mars (ELON), spaceTwitterDoge, dan elonDogeTwit.

Coinmarketcap Elon Goat Token — Sumber: Coinmarketcap.com

Pada saat penulisan artikel ini, EGT memiliki 18.600 pengikut di Twitter. Sementara itu, CoinMarketCap juga sudah mencantumkan EGT, tetapi tidak ada data secara rinci seputar market cap atau kapitalisasi pasarnya. Namun, data untuk volume perdagangan sudah ada. Volume perdagangan EGT mencapai $60.176 atau setara dengan Rp940 juta (kurs $1 = Rp15.625) dalam 24 jam terakhir.

Menurut whitepaper-nya, EGT mengklaim bahwa saat ini mereka sedang bekerja untuk memiliki utilitas nyata di industri decentralized finance (DeFi), tepatnya setelah memigrasikan smart contract dari BNB Smart Chain ke blockchain Ethereum.

Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: