Cara Penulisan Rupiah yang Benar, Sesuai KBBI dan EYD

Di-update

August 19, 2025

Gambar Cara Penulisan Rupiah yang Benar, Sesuai KBBI dan EYD

Jakarta, Pintu News – Meski tampak sepele, cara penulisan rupiah yang benar memegang peran penting dalam komunikasi tertulis, terutama dalam dokumen resmi, artikel keuangan, hingga laporan bisnis. Kesalahan dalam penulisan angka rupiah yang benar bisa menimbulkan salah paham, bahkan menurunkan kredibilitas penulis di mata pembaca.

Untuk itu, penting bagi siapa pun yang sering berkutat dengan angka—baik jurnalis, penulis konten, maupun pekerja administrasi—untuk memahami standar penulisan nominal rupiah yang benar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Berikut panduan dan contoh lengkapnya!

Simbol dan Format Penulisan Angka Rupiah yang Benar

Dalam penulisan rupiah yang benar menurut KBBI, simbol yang digunakan adalah “Rp”, dengan huruf “R” kapital dan “p” huruf kecil, tanpa spasi sebelum angka.

Contoh yang tepat: Rp10.000, bukan rp10.000 atau RP 10.000. Ini adalah bagian dari standar penulisan angka rupiah yang benar agar konsisten dan mudah dibaca.

Penulisan nominal rupiah juga harus menggunakan titik (.) sebagai pemisah ribuan. Misalnya, kita menulis Rp2.000.000 untuk dua juta rupiah. Hindari penggunaan koma (,) atau format internasional seperti Rp2,000,000 karena tidak sesuai dengan EYD dan KBBI.

Penulisan Rupiah dengan Desimal dan Satuan

Jika nilai uang memiliki angka di belakang koma, misalnya dalam transaksi atau laporan keuangan, gunakan koma (,) sebagai pemisah desimal.

Contoh penulisan yang benar: Rp10.000,50. Format ini lazim digunakan dalam laporan keuangan, invoice, atau kuitansi.

Ketika menyatakan harga per unit, gunakan garis miring tanpa spasi. Contoh: Rp1.500/lembar, bukan Rp1.500 / lembar atau Rp1.500 per lembar. Ini akan membantu memperjelas bahwa harga tersebut berlaku untuk setiap satuan tertentu.

Penulisan Rupiah dalam Bentuk Teks

Untuk kebutuhan dokumen resmi seperti cek, akta, atau kontrak, nominal rupiah sering kali harus ditulis dalam bentuk teks. Dalam hal ini, simbol “Rp” dihilangkan, dan seluruh angka diubah menjadi kata. Contoh:

Penulisan 2 juta rupiah yang benar: dua juta rupiah
Penulisan 2 miliar rupiah yang benar: dua miliar rupiah

Penulisan seperti ini sangat penting untuk mencegah manipulasi angka karena bentuk teks sulit diubah. Sesuai penulisan rupiah yang benar KBBI, satuan “rupiah” tetap ditulis lengkap dan bukan disingkat seperti “Rp” dalam konteks angka.

Penulisan Rupiah dalam Konteks Internasional

Dalam konteks transaksi lintas negara atau dokumen internasional, Rupiah ditulis menggunakan kode ISO 4217 yaitu IDR.

Format penulisan yang tepat: IDR 10.000. Tidak digunakan simbol “Rp” dalam format ini karena IDR sudah merepresentasikan mata uang Indonesia secara global.

Kode ini sangat umum dijumpai di platform keuangan internasional, termasuk di laporan bank, aplikasi fintech, dan pasar investasi crypto atau forex. Ini penting untuk membedakan rupiah dari mata uang lain dan menjaga konsistensi global.

Kesimpulan

Mengikuti penulisan nominal rupiah yang benar bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari komunikasi profesional yang akurat dan dapat dipercaya. Mulai dari penulisan 2 juta rupiah yang benar hingga penggunaan simbol dan format internasional, memahami pedoman ini sangat bermanfaat untuk berbagai konteks—baik administratif hingga keuangan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: