
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin turun ke bawah $113.844 di grafik, setelah mengalami penurunan 1,57% pada 21 Agustus. Saat itu, sebagian besar volume perdagangan crypto juga masih didominasi oleh pasangan BTC.
Analisis grafik harian dari Captain Faibik menunjukkan bahwa BTC telah menembus ke bawah pola rising wedge. Selain itu, pergerakan harga tampak berada di bawah garis 50 EMA, yang semakin menegaskan struktur pasar yang cenderung bearish.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?

Pada 22 Agustus 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $113,240 atau setara dengan Rp1.848.948.587 mengalami koreksi 0,54% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.826.957.869 dan harga tertingginya di Rp1.858.929.537.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp36.867 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 11% menjadi Rp520,37 triliun.
Baca juga: Meski Merugi, Pemegang Jangka Pendek Borong Bitcoin Secara Agresif: BTC Siap Rebound?
Berdasarkan analisis Axel Adler, saat ini Bitcoin berada dalam fase koreksi moderat, turun sekitar 8% dari puncaknya di $124.000. Jika dilihat dari metrik realisasi yang dioverlay pada harga, terdapat tiga level kunci yang menjadi perhatian penting.
Ketiga zona ini berpotensi menjadi area pantulan ideal bagi harga BTC. Pada saat penulisan, harga Bitcoin sudah memasuki area akumulasi potensial yang menarik minat pembeli. Secara historis, aset ini kerap rebound setelah terjadi liquidity sweep sebelum menembus ke level tertinggi baru .
Jika pola tersebut kembali terulang, maka liquidity sweep di bawah $112.000 – $113.000 bisa menjadi peluang masuk yang menarik untuk posisi long.
Namun, pertanyaannya sekarang: indikator apa yang dapat mengonfirmasi terjadinya pembalikan arah (reversal)?

Baca juga: Kanye West Luncurkan Meme Coin “YZY” di Solana, Kapitalisasi Pasarnya Tembus $3 Miliar
Agar Bitcoin benar-benar mengonfirmasi pembalikan arah (reversal), ada empat kondisi penting yang perlu dipenuhi:
Di tengah fase koreksi ini, whale dan institusi kembali aktif masuk pasar. Data on-chain mencatat adanya pembelian 200 BTC (sekitar $23 juta), menandakan kepercayaan mereka untuk membeli di level bawah.
Tokoh kripto ternama, Adam Back, menegaskan pandangan tersebut dengan mengatakan:
“Penurunan harga ada untuk memindahkan Bitcoin dari tangan lemah ke tangan kuat.”
Sementara itu, data Glassnode menunjukkan suplai yang dipegang oleh First Buyers mendekati 5 juta BTC, memperlihatkan bahwa pemegang jangka panjang dan pemain besar sedang melakukan strategi dollar-cost averaging (DCA) secara agresif di tengah penurunan harga.

Gabungan sinyal ini memberi indikasi awal potensi reversal. Namun, konfirmasi teknikal tetap menjadi kunci untuk memastikan tren bullish berlanjut dan menghindari jebakan bull trap apabila BTC gagal mempertahankan local bottom-nya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: