
Jakarta, Pintu News – Perkembangan cryptocurrency terus menarik perhatian investor global, terutama setelah muncul prediksi terbaru dari ChatGPT-5 mengenai pergerakan harga beberapa aset utama.
Menurut laporan Cryptonews, proyeksi ini mencakup Ripple , Solana , dan Ethereum yang dinilai dapat mencatat kenaikan signifikan hingga akhir tahun 2025. Artikel ini akan mengulas informasi tersebut dengan merujuk pada data pasar, kondisi makro, dan analisis teknikal yang telah dipaparkan.

Berdasarkan laporan Cryptonews, ChatGPT-5 memprediksi Ripple (XRP) dapat mencapai kisaran Rp81.685 – Rp245.055 (setara US$5–US$15) pada akhir 2025. Prediksi ini lebih dari lima kali lipat harga perdagangan saat ini di sekitar Rp47.379 (US$2,90). Proyeksi tersebut didukung oleh momentum pasar, termasuk pencapaian harga XRP sebesar US$3,65 pada Juli 2025, melampaui rekor tahun 2018.
Selain itu, adopsi Ripple dalam layanan pembayaran lintas negara semakin luas setelah diakui oleh UN Capital Development Fund pada tahun 2024. Sementara itu, penyelesaian sengketa hukum antara Ripple dengan SEC juga memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi XRP dan altcoin lain. Secara teknikal, indikator RSI XRP berada di level 43, yang menurut analis Cryptonews, menunjukkan kondisi undervalue dan potensi rebound jangka pendek.
Baca Juga: 3 Prediksi di Dunia Kripto Tahun 2026 Berdasarkan Data Histori

Solana (SOL) menurut Cryptonews saat ini memiliki valuasi sekitar US$99 miliar dengan total value locked (TVL) mencapai US$10,7 miliar. ChatGPT-5 memperkirakan harga Solana berpotensi mencapai Rp16.337.000 (US$1.000) pada akhir 2026, lebih dari tiga kali lipat dari rekor tertingginya di US$293 (Rp4.787.741).
Salah satu pendorong utama optimisme ini adalah spekulasi persetujuan ETF Solana di Amerika Serikat. Faktor lain yang memperkuat optimisme adalah komentar Presiden Donald Trump pada 2025 yang mengisyaratkan kemungkinan Solana dimasukkan ke dalam cadangan Bitcoin nasional AS, meski dengan aturan “hold-only”.
Dari sisi teknikal, pergerakan harga Solana menunjukkan pola breakout dari tren penurunan panjang, setelah sempat menyentuh US$250 (Rp4.084.250) pada Januari 2025 lalu turun hingga US$100 (Rp1.633.700) sebelum rebound ke US$184 (Rp3.004.000). Menurut Cryptonews, hal ini menunjukkan adanya potensi tren bullish yang lebih kuat.

Ethereum (ETH) tetap menjadi aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin , dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$516 miliar atau setara Rp8.428 triliun. ChatGPT-5 memproyeksikan Ethereum berpotensi mencapai Rp163.370.000 (US$10.000) pada akhir 2025, sekitar empat kali lipat dari harga saat ini sekitar US$4.264 (Rp69.654.000). Menurut Cryptonews, proyeksi ini didukung oleh ekosistem smart contract Ethereum yang terus berkembang.
Selain menjadi tulang punggung DeFi dengan lebih dari US$88,8 miliar TVL, Ethereum juga didukung oleh pertumbuhan Layer 2 dan semakin besarnya partisipasi institusional melalui spot ETF serta tokenisasi aset dunia nyata (RWA).
Secara teknikal, Ethereum menunjukkan pergerakan positif setelah rebound dari US$1.800 (Rp29.407.000) pada April 2025 menjadi US$2.412 (Rp39.410.000) pada Mei, dan terus meningkat hingga sekarang. Hal ini, menurut analis, menegaskan adanya dukungan kuat dari investor besar terhadap ETH.
Selain faktor teknikal, kondisi makro juga memengaruhi proyeksi harga crypto. Cryptonews melaporkan bahwa Bitcoin (BTC) mencapai rekor baru US$124.128 (Rp2,026 miliar) pada Juli 2025 sebelum terkoreksi akibat inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Regulasi juga menjadi faktor kunci, dengan disahkannya GENIUS Act, undang-undang stablecoin pertama di AS, serta peluncuran Project Crypto oleh SEC untuk memperbarui aturan sekuritas.
Menurut analis, regulasi yang lebih jelas berpotensi membuka jalan bagi reli altcoin yang bisa melampaui euforia 2021. Hal ini menempatkan Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Ethereum (ETH) sebagai kandidat utama untuk memimpin gelombang kenaikan berikutnya.
Prediksi dari ChatGPT-5 menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan bagi Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Ethereum (ETH) hingga akhir 2025. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat volatil dan dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, termasuk regulasi dan kondisi makroekonomi. Oleh karena itu, informasi ini sebaiknya dipandang sebagai referensi edukasional, bukan sebagai ajakan investasi langsung.
Baca Juga: Prediksi Gebrakan Dogecoin: Analis Ali Martinez Prediksi Lonjakan Harga DOGE Hingga 40%
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.