
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Cointelegraph, Bitcoin diperkirakan akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 44% menjelang Natal, karena para analis meremehkan dampak dari koreksi harga BTC yang lebih dalam.
Penelitian dari ekonom jaringan Timothy Peterson, yang dirilis di X minggu ini, memprediksi kinerja “positif” untuk BTC/USD pada kuartal keempat.

Pada 28 Agustus 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $111,931 atau setara dengan Rp1.829.337.319 mengalami kenaikan tipis 0,85% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.802.919.320 dan harga tertingginya di Rp1.841.058.887.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp36.445 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 0,63% menjadi Rp594,68 triliun.
Baca juga: Prediksi Bitcoin September: 3 Skenario yang Harus Diperhatikan Setelah BTC Jatuh ke $109K
Secara tradisional, Bitcoin mengalami kenaikan terlemah pada bulan September, bulan di mana BTC/USD tidak pernah berakhir lebih dari 8% lebih tinggi. Meski begitu, Peterson, yang sering membandingkan kinerja Bitcoin di berbagai pasar bullish, tetap optimis.

“Empat bulan lagi hingga Natal. Bagaimana performa Bitcoin selama waktu ini? Naik 70% dari waktu. Kenaikan rata-rata +44%,” katanya merangkum.
Kenaikan rata-rata tersebut akan membuat Bitcoin mencapai $160.000 pada minggu terakhir 2025, sesuai data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView.
Peterson mengakui bahwa ekspektasi seperti itu lebih bersifat pedoman daripada aturan, mengingat adanya beberapa tahun yang tidak sesuai dengan pola historis Bitcoin.
“Namun, saya rasa beberapa tahun tidak memiliki kondisi pasar/ekonomi yang sebanding dengan 2025. Saya akan mengecualikan tahun 2018, 2022, 2020, dan 2017 sebagai tahun yang tidak khas,” tambahnya.
“Ini membuat hasilnya lebih condong pada kinerja positif yang kurang volatil.”
Baca juga: Heboh! Canary Capital Ajukan ETF TRUMP Coin, Peluang Investasi atau Risiko Tinggi?
Beberapa pihak tidak terpengaruh oleh kelemahan harga BTC saat ini, yang telah kembali ke level terendah sejak awal Juli minggu ini. Trader Donny mengatakan kepada pengikutnya di X bahwa BTC/USD sedang “menghindari” penurunan tradisional di bulan September.
“Skalanya berbeda — tapi hasilnya sama. Jauh lebih tinggi,” prediksinya sambil membandingkan pergerakan harga dengan pasar bullish 2017.
Donny menambahkan bahwa dia melihat BTC/USD meniru pergerakan emas setelah periode keterlambatan, sebuah hubungan klasik yang terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: