Baru-baru ini, banyak brand-brand besar yang mulai terjun ke dunia crypto, salah satunya seperti Samsung yang baru saja meluncurkan piala dunia versi Metaverse, ada juga Sony yang baru saja meluncurkan motion sensor metaverse untuk Vtubers, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak mau ketinggalan, industri food & beverages Starbucks pun ikut masuk ke industri crypto.
Siapa yang tak kenal dengan Starbucks? Dikutip dari NFT Evening pada hari Kamis, 8 Desember 2022, Starbucks, yang merupakan kedai kopi dan roastery terbesar di dunia juga mulai masuk ke industri Web3 dan resmi meluncurkan platform reward berbasis Polygon Web3 yang diberi nama âStarbucks Odysseyâ. Saat ini platform tersebut masih diluncurkan dalam versi Beta, dan akan diuji lebih lanjut lagi pada bulan Januari 2023 mendatang.
Lalu, seperti apa platform Starbucks Odyssey? Apa manfaatnya bagi kamu para penikmat kopi Starbucks? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dikutip dari Decrypt, Starbucks meluncurkan platform ini pada hari Kamis, 8 Desember 2022 khusus untuk kelompok penguji Beta yang dipilih dari waitlist atau daftar tunggunya. Penguji lainnya akan ditambahkan pada awal tahun 2023, di bulan Januari menjelang peningkatan fungsionalitas dan akses platform.
Per artikel ini diterbitkan, pihak Starbucks tidak mengungkapkan berapa banyak pelanggan yang mendaftar untuk waitlist atau berapa banyak pengguna yang diberi akses untuk platform versi Beta tersebut. Namun, seorang juru bicara mengatakan kepada Decrypt bahwa, âStarbucks telah melihat minat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Starbucks Odyssey, dan tanggapan dari para pelanggan sejauh ini luar biasaâ.
Baca Juga: Rilis Dukungan Blockchain BNB, Transaksi NFT di OpenSea Meroket 497%!
Dilansir dari Decrypt, Starbucks Odyssey dibuat di atas inisiatif Starbucks Rewards yang ada di perusahaan, namun dengan sentuhan Web3. Pengguna bisa mendapatkan Odyssey Points untuk membeli makanan dan minuman di Starbucks. Tak hanya itu, para pengguna juga bisa berpartisipasi dalam berbagai aktivitas melalui aplikasi seluler Odyssey, seperti kuis dan pengalaman digital lainnya.
Salah satu hal yang menarik dari platform ini adalah para pengguna yang mampu menyelesaikan aktivitas di aplikasi dan mengumpulkan poin, akan mendapatkan âJourney Stampsâ yang mana ditandai sebagai koleksi NFT di Polygon, menurut Decrypt. Journey Stamps tersebut mencerminkan sejarah Starbucks yang sudah berusia 51 tahun, yang mana dapat dikumpulkan dan diperdagangkan.
Journey Stamps dan Odyssey Points Starbucks nantinya juga secara kolektif membuka akses ke berbagai pengalaman eksklusif, seperti kelas pembuatan minuman online, acara eksklusif di lokasi Starbucks Reserve Roastery, hingga perjalanan ke perkebunan kopi perusahaan di Kosta Rika.
Baca Juga: Kamu Penggila Mobil Sport? Pertama Kalinya, Porsche 911 Klasik Luncurkan 7.500 Koleksi NFT!
Pada tahun 2023 mendatang, Starbucks Odyssey akan meluncurkan NFT marketplace yang didukung oleh Nifty Gateway, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual Journey Stamps mereka, serta membeli NFT edisi terbatas yang tersedia. Dilansir dari Decrypt, Starbucks juga menyampaikan bahwa hasil dana dari penjualan NFT tersebut nantinya akan disumbangkan untuk tujuan amal.
Dikutip dari Coindesk, Starbucks juga mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan undangan bulanan kepada orang lain dalam waitlist mulai bulan Januari 2023. Anggota yang diundang ke peluncuran Beta akan memiliki akses ke NFT marketplace Starbucks Odyssey. Peserta Odyssey dapat membeli Stamps secara langsung dengan menggunakan kartu kredit, tanpa perlu dompet crypto atau menggunakan cryptocurrency.
Referensi: