
Jakarta, Pintu News – Thailand baru-baru ini mengumumkan peluncuran obligasi pemerintah berbasis token pertama di dunia, yang dikenal sebagai G-Token, melalui kerjasama dengan KuCoin. Inisiatif ini diharapkan dapat mengubah pasar utang negara dengan memanfaatkan inovasi keuangan berbasis blockchain.
Dengan kemitraan bersama sejumlah entitas teknologi dan keuangan, termasuk XSpring Digital, KuCoin Thailand, SIX Network, dan Krungthai XSpring, Thailand menetapkan standar baru dalam penerbitan utang negara.
G-Token merupakan obligasi digital pertama dari pemerintah Thailand dan menjadi utang pemerintah pertama yang terdaftar di bursa digital secara global. KuCoin Thailand, yang merupakan platform yang diatur oleh SEC, akan mengelola peluncuran lokal ini. Dengan potensi pendaftaran di platform global KuCoin setelah mendapatkan persetujuan regulasi, peluang ini membuka akses pasar yang lebih luas.
Konsorsium yang terlibat bertanggung jawab atas operasi berlangganan, penebusan, dan pencatatan obligasi yang baru diterbitkan. Kemitraan ini tidak hanya menandai langkah maju dalam digitalisasi aset keuangan tetapi juga menunjukkan potensi integrasi teknologi blockchain dalam sistem keuangan tradisional.
Dengan menggabungkan keahlian teknologi dari KuCoin dan pengalaman keuangan dari mitra lokal, Thailand berharap untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan efisien.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Altcoin Diprediksi Analis Dan Tapiero Akan Meledak dan Lampaui Bitcoin (BTC)

Penerbitan perdana G-Token dihargai sebesar 5 miliar baht ($153 juta), dengan langganan minimum sebesar 1.000 baht ($30). Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan obligasi pemerintah Thailand tradisional. Tujuan dari pengaturan ini adalah untuk mendemokratisasi akses ke investasi utang negara, memungkinkan lebih banyak keterlibatan investor ritel.
Analis menyatakan bahwa hal ini dapat memperluas tabungan domestik dan meningkatkan inklusi keuangan, terutama di kalangan investor muda yang akrab dengan cryptocurrency. Dengan menurunkan hambatan masuk, Thailand berharap untuk menarik generasi baru investor yang mungkin belum pernah terlibat dalam pasar obligasi sebelumnya.
Inisiatif ini tidak hanya membuka peluang baru bagi investor lokal tetapi juga bagi mereka yang berada di luar negeri, asalkan memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku.
Infrastruktur blockchain yang menjadi inti dari G-Token meningkatkan efisiensi, transparansi, dan likuiditas dalam pasar utang Thailand. Teknologi buku besar terdistribusi memungkinkan perdagangan obligasi 24/7 dengan penyelesaian yang hampir instan. Semua catatan disimpan dengan aman dan tidak dapat diubah.
Kontrak pintar secara otomatis mengelola pembayaran kupon dan pokok, mengurangi biaya operasional dan meminimalkan kesalahan manusia. Jika berhasil, program ini dapat dijadikan sebagai model bagi penerbit utang negara lain yang mengeksplorasi tokenisasi.
Pengamat pasar mencatat bahwa model Thailand ini dapat menginspirasi inisiatif serupa di tempat lain, mempercepat integrasi teknologi blockchain ke dalam pasar obligasi global. KuCoin akan terus memberikan dukungan teknis dan likuiditas pasar sekunder.
Inisiatif G-Token oleh Thailand menandai era baru dalam penerbitan utang negara. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, Thailand tidak hanya meningkatkan akses dan efisiensi tetapi juga menetapkan preseden global yang bisa diikuti oleh negara-negara lain. Keberhasilan ini akan sangat bergantung pada adopsi dan adaptasi dari pasar serta regulator di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Tom Lee Prediksi Ethereum (ETH) Bisa Sentuh Rp196 Juta di Akhir 2025
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga Bitcoin hari ini, harga coin XRP hari ini, Dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.