Bitcoin Bisa Tembus Rp21 Miliar! Ini 4 Prediksi Gila Bitwise dan Alasan di Baliknya

Di-update
September 6, 2025
Gambar Bitcoin Bisa Tembus Rp21 Miliar! Ini 4 Prediksi Gila Bitwise dan Alasan di Baliknya

Jakarta, Pintu News – Laporan terbaru dari perusahaan manajemen aset Bitwise memberikan proyeksi mengejutkan bagi masa depan Bitcoin . Dalam skenario basis yang disusun untuk jangka panjang, mereka memperkirakan bahwa harga 1 Bitcoin bisa mencapai $1.306.740 atau sekitar Rp21.493.531.000 (dengan kurs 1 USD = Rp16.447) pada tahun 2035. Apa dasar prediksi ini dan seberapa realistis angkanya?

1. Bitwise Proyeksikan Bitcoin Tembus Rp21 Miliar di 2035

Dalam laporan bertajuk Bitcoin Long-Term Capital Market Assumptions: 2025, Bitwise memproyeksikan bahwa harga Bitcoin dapat menyentuh $1,3 juta dalam 10 tahun ke depan, dengan asumsi tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 28,3%.

Bitwise mengakui bahwa angka ini jauh lebih konservatif dibanding prediksi ARK Invest yang menyebut angka antara $1,5 juta hingga $2,5 juta pada tahun 2030, atau bahkan $21 juta menurut Strategy pada 2046. Namun, mereka tetap optimis bahwa dibandingkan dengan saham, obligasi, dan real estat, Bitcoin menawarkan potensi pengembalian tertinggi.

Baca Juga: Lonjakan Altcoin 2025: Peluang Investasi yang Menarik Diperhatikan Jelang Akhir Tahun!

2. Institusi Keuangan Diprediksi Suntikkan Dana Hingga Rp82.000 Triliun

adopsi kripto stablecoin asia timur
Generated by AI

Pendorong utama proyeksi ini adalah adopsi institusional. Bitwise memperkirakan bahwa institusi besar seperti dana pensiun dan lembaga keuangan akan mengalokasikan antara 1% hingga 5% dari portofolio mereka ke Bitcoin.

Jika asumsi ini terjadi, maka sekitar $1 triliun hingga $5 triliun (sekitar Rp16.447 triliun hingga Rp82.235 triliun) dapat masuk ke pasar Bitcoin dalam dekade mendatang. Dengan pasokan Bitcoin yang terbatas—lebih dari 94% BTC telah beredar—permintaan yang melonjak dari institusi akan mendorong tekanan beli yang luar biasa.

3. Bitcoin Dinilai Lebih Stabil, Volatilitas Menurun dan Korelasi Rendah

Dalam laporan tersebut, Bitwise menyoroti bahwa volatilitas Bitcoin terus menurun dan korelasinya dengan aset tradisional seperti saham dan obligasi sangat rendah. Hal ini menjadikannya aset yang cocok untuk diversifikasi portofolio jangka panjang.

Mereka juga menegaskan bahwa, meskipun ada risiko seperti ketidakpastian regulasi dan potensi gangguan teknologi, Bitcoin tetap menjadi aset alternatif yang semakin matang. Stabilitas ini membuat Bitcoin lebih menarik bagi investor institusi yang sebelumnya menahan diri karena ketidakpastian pasar.

4. Bitcoin Siap Jadi Aset Arus Utama Dekade Ini

Kesimpulan dari laporan Bitwise adalah bahwa dekade 2025–2035 akan menjadi era di mana Bitcoin resmi diterima sebagai aset institusional utama. Kepercayaan institusi, penurunan pasokan baru, dan keunggulan teknis sebagai lindung nilai terhadap inflasi menjadi alasan utama.

Jika prediksi ini benar, maka Bitcoin tidak hanya akan menjadi “emas digital,” tapi juga tulang punggung dari sistem keuangan global baru. Dengan adopsi dari bank, lembaga investasi, dan negara, Bitcoin bisa menjadi bagian dari portofolio standar seperti obligasi atau saham blue-chip.

Baca Juga: Prediksi Meningkatnya Harga Bitcoin: Analis Dave The Wave Ungkap Potensi Lonjakan di September!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Intifanny
Penulis
Intifanny
Topik
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->