
Jakarta, Pintu News – Pasar kripto sedang mengalami titik balik penting dengan adanya kejelasan regulasi, adopsi institusional, dan inovasi teknologi.
IPO Gemini di Nasdaq, yang menargetkan valuasi sebesar $2,22 miliar, merupakan taruhan strategis pada lanskap yang berkembang ini.
Sebagai bursa kripto AS ketiga yang mengejar pencatatan publik, langkah ini mencerminkan kepercayaan yang lebih luas dalam integrasi aset digital ke dalam keuangan tradisional.

Pengajuan IPO Gemini bertepatan dengan pergeseran kritis dalam lingkungan regulasi. Keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Agustus 2025 yang menyatakan bahwa Ripple bukan merupakan sekuritas di pasar sekunder telah mendefinisikan ulang akses institusional ke aset tersebut, mendorong adopsinya.
Sementara itu, pengesahan Undang-Undang GENIUS pada Juli 2025 menyediakan kerangka yang lebih jelas untuk stablecoin, mengatasi area abu-abu regulasi yang penting. Gemini juga telah mencapai tonggak regulasi global dengan mengamankan lisensi Pasar dalam Aset-Kripto (MiCA) di Malta, yang memberikan izin untuk beroperasi di 30 negara Area Ekonomi Eropa (EEA).
Lisensi ini, bersama dengan kepatuhan terhadap MiFID II, memungkinkan Gemini untuk menawarkan saham yang ditokenisasi, layanan penitipan, dan derivatif kepada klien institusional, sejalan dengan tren adopsi institusional di Eropa yang diperkirakan akan tumbuh dari €12 miliar pada 2024 menjadi €28 miliar pada 2026.
Baca Juga: Ondo Finance Bisa Jadi Kuda Hitam Crypto di Q4 2025? Ini 4 Fakta ONDO yang Perlu Diketahui!

Basis klien institusional Gemini telah berkembang pesat, dengan lebih dari 10.000 institusi di 60 negara pada tahun 2025. Volume perdagangan institusional melonjak 60% pada Kuartal Kedua 2025 menjadi $21,5 miliar, dengan klien institusional kini menyumbang 87% dari total aktivitas perdagangan.
Pergeseran ini mencerminkan permintaan yang meningkat untuk solusi penitipan, perdagangan, dan kredit kripto di antara manajer aset, kantor keluarga, dan korporasi. Kerja sama strategis telah meningkatkan daya tarik institusional Gemini.
Kartu kredit berfokus pada Ripple (XRP), yang dikembangkan bersama Ripple dan WebBank, memungkinkan klien institusional untuk menghabiskan Ripple (XRP) secara global sambil mematuhi persyaratan AML dan BSA AS. Investasi $75 juta dari Ripple ke dalam Gemini lebih memperkuat kolaborasi ini, meningkatkan utilitas Ripple (XRP) dalam pembayaran lintas batas.

Pengajuan IPO Gemini mengungkapkan gambaran keuangan yang bercampur. Meskipun pendapatan pada tahun 2024 mencapai $142,2 juta, naik dari $98,1 juta pada tahun 2023, perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar $282,5 juta pada paruh pertama tahun 2025. Kerugian ini, meningkat 580% dari periode yang sama pada tahun 2024, mencerminkan investasi agresif dalam kepatuhan, pengembangan produk, dan ekspansi global.
Namun, dana yang diperoleh dari IPO—yang menargetkan $317 juta—akan dialokasikan untuk pembayaran utang dan penskalaan operasional, mengatasi kendala likuiditas. Keberhasilan IPO sangat bergantung pada sentimen pasar terhadap kripto.
Dengan harga IPO di Nasdaq antara $17 dan $19 per saham, valuasi Gemini menyiratkan premi dibandingkan dengan rekan-rekannya, seperti Coinbase, yang diperdagangkan dengan multiple harga-terhadap-pendapatan yang lebih rendah setelah IPO. Namun, siklus bullish kripto yang lebih luas, didorong oleh angin punggung makroekonomi dan Cadangan Bitcoin Strategis AS, dapat membenarkan premi ini.
IPO Gemini di Nasdaq lebih dari sekadar latihan penggalangan dana—ini adalah langkah strategis untuk memperkuat peran kripto dalam keuangan mainstream. Dengan memanfaatkan kejelasan regulasi, kemitraan institusional, dan produk inovatif, perusahaan ini mengatasi kesenjangan infrastruktur yang secara historis menghambat adopsi.
Meskipun risiko keuangan tetap ada, tren yang lebih luas menuju institusionalisasi dan normalisasi regulasi menunjukkan bahwa IPO Gemini dapat berfungsi sebagai katalis untuk fase pertumbuhan berikutnya dari sektor ini.
Baca Juga: XRP atau Bitcoin? 3 Fakta dari Grafik yang Mengungkap Kebenaran
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.