Ciptakan Seni Dengan NASA? Amazon Rilis Dokumenter ‘NFTMe’. Ini yang Dibahas!
Dilansir dari Cointelegraph, di era sekarang, hampir semua hal diotentikasi secara digital, dan adanya kemungkinan untuk menghasilkan uang dengan cara yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh siapapun sebelumnya. Hal itu dikupas tuntas dalam serial dokumenter baru yang dirilis oleh Amazon, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang berjudul ‘NFTMe’.
Penasaran seperti apa serial dokumenter ‘NFTMe’ tersebut? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Serial Dokumenter ‘NFTMe’ Mengupas Tuntas Tentang NFT
Dikutip dari Cointelegraph, serial dokumenter ini menampilkan para seniman, kolektor, dan professional industri di seluruh dunia yang berbagi pengalaman mereka dengan NFT. Tak hanya itu, mereka juga akan berbagi mengenai bagaimana penggabungan antara seni dan teknologi telah secara positif bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Serial dokumenter tersebut dikemas menjadi 6 episode, yang masing-masing berdurasi 30 menit. Menurut Cointelegraph, serial yang satu ini memperkenalkan 50 pelopor di industri NFT dari 4 benua, beberapa di antaranya termasuk:
- Penyanyi Amerika Susaye Greene dari The Supremes
- Ratu Diambi Kabatusuila dari Republik Demokratik Kongo
- Refik Anadol, seniman digital untuk SpaceX dan NASA
- Peter Rafelson, produser musik untuk Madonna
- Cheryl Douglas dari Portion, yang meluncurkan koleksi NFT untuk Black-Eyed Peas.
Baca Juga: Survei: 43% Orang Pilih Liburan Virtual di Metaverse, Relate Sama Kamu yang Mageran!
Apa Saja Pembahasan di Serial Dokumenter Amazon NFTMe?
Episode pertama mengeksplorasi tentang komunitas NFT dan perjalanan orang-orang yang berbeda melalui budaya digital. Dalam episode ini, Ratu Diambil dari Republik Demokratik Kongo menggambarkan bagaimana pola pikir sukunya mengenai Web3.
Lalu, episode kedua mengupas tuntas tentang bagaimana Refik Anadol, seniman digital untuk SpaceX dan NASA, menciptakan seni dengan NASA dan bagaimana permintaan Eminem dari 20 tahun yang lalu mengarah pada perjalanan NFT.
Episode berikutnya mengeksplorasi tentang bagaimana brand-brand bisa terhubung dengan NFT untuk mengeksplor audiens dan generasi baru, dampak sosial dari transformasi digital, tokenisasi dalam industri musik, gangguan metaverse, dan peran NFT dalam mengenali dan memberikan dukungan kepada artis.
Menurut Cointelegraph, salah satu pembahasan yang menarik ada di episode 5, yang menguraikan peran regulasi dalam menjaga pasar NFT tetap pada jalurnya, oleh pendiri CrossTower, Kristin Boggiano.
Apa Tujuan Serial Dokumenter Amazon NFTMe Dirilis?
Serial dokumenter ‘NFT Me’ ini diproduseri oleh Jonny Caplan, produser film di Tech Talk Media dan sutradara pemenang penghargaan. Dikutip dari Cointelegraph, produksi serial ini dimulai pada 2019 dan menyesuaikan karena adanya pembatasan COVID-19, “termasuk mengirim robot A.I. yang dilengkapi dengan sensor LiDar, memungkinkan sutradara untuk bergerak, mengarahkan, dan berkomunikasi dari jarak jauh,” kata Tech Talk dalam pengumuman resmi, dikutip dari Cointelegraph, Minggu (18/11/2022).
“NFTMe bermaksud untuk menjadi MTV NFT, yang memberikan informasi default tentang NFT dengan cara yang jelas, dapat dimengerti, dan efektif, memungkinkan penonton untuk menyerap banyak terminologi, keragaman, dan peluang di dunia Web3, sambil merasakan budaya, suasana hati, gaya, dan energi.” tambah Tech Talk.
Awal perilisan serial Dokumenter ‘NFTMe’ hanya bisa diakses di Amerika Serikat dan Inggris melalui platform Amazon Prime. Namun, Tech Talk menyampaikan bahwa serial tersebut nantinya akan dirilis di seluruh dunia ke lebih banyak platform streaming pada tahun 2023 mendatang.
Referensi:
- Cointelegraph. Amazon’s new series ‘NFTMe’ explores NFT culture and disruption worldwide. Diakses tanggal: 23 Desember 2022
- Coin Culture. Amazon’ NFTMe’ Series Explores NFT Culture Worldwide. Diakses tanggal: 23 Desember 2022
- The Crypto Times. Amazon Launches New Documentary Series ‘NFTMe. Diakses tanggal: 23 Desember 2022
