Harga Ethereum Bertahan di $4.500 Hari Ini (17/9/25): Apakah ETH Sedang Menuju Level $6K?

Jakarta, Pintu News – Harga ETH kini menjadi sorotan utama seiring aliran dana dari treasury (perbendaharaan) mulai memainkan peran penting dalam pergerakan pasar aset digital. Bank Standard Chartered baru-baru ini menekankan bahwa Ethereum berpotensi mendapatkan manfaat lebih besar dari aktivitas treasury aset digital dibandingkan Bitcoin atau Solana .

Riset bank tersebut menyoroti bahwa faktor konsolidasi dan keberlanjutan akan menjadi penentu utama dalam menentukan aset mana yang akan tumbuh di tengah tekanan pembelian dari treasury.

Hal ini semakin menguatkan diskusi seputar harga Ethereum, meskipun secara keseluruhan pasar masih berhati-hati terhadap tren alokasi jangka panjang.

Harga Ethereum Naik 1,01% dalam Waktu 24 Jam

Baca juga: Harga Ethereum Bisa Jatuh ke $2.200? Begini Analisa dan Prediksi dari Citigroup

Pada 17 September 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,549 atau setara dengan Rp74.916.873, mengalami kenaikan 1,01% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp 72.996.264, dan level tertingginya di Rp74.936.393.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp8.933 triliun, dengan volume perdagangan harian yang turun 16% menjadi Rp466,39 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.

Standard Chartered: ETH Jadi Penerima Manfaat Terbesar dari Aliran Dana Treasury

Harga ETH mendapat dukungan kuat dari Geoffrey Kendrick, kepala riset aset digital global di Standard Chartered, yang menyoroti ketahanan Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin dan Solana, menurut laporan dari The Block.

Ia menyatakan bahwa treasury Bitcoin kini mulai mengalami kejenuhan, sementara treasury Solana dinilai masih belum matang dan rentan terhadap pembatasan dari para pemegang saham.

Sebaliknya, Kendrick menjelaskan bahwa treasury Ethereum memiliki keunggulan karena menawarkan imbal hasil dari staking serta telah memiliki posisi institusional yang lebih dalam.

Ia mencontohkan BitMine Immersion, yang saat ini telah mengumpulkan lebih dari dua juta ETH, atau hampir 5% dari total suplai, namun masih belum mencapai target jangka panjangnya.

BitMine Mengakumulasi ETH Sebesar $258 Juta

Baru-baru ini, perusahaan milik Tom Lee, BitMine, kembali memperbesar kepemilikan Ethereum-nya melalui akuisisi senilai $358 juta, yang membuat total treasury ETH mereka hampir mencapai 1,95 juta ETH, mempertegas tren akumulasi yang digerakkan oleh treasury.

Konsolidasi antar treasury memang mungkin terjadi, namun Kendrick menegaskan bahwa Ethereum berada dalam posisi yang lebih baik untuk mempertahankan tekanan beli. Ia juga mencatat bahwa harga ETH memiliki fondasi yang lebih kuat berkat keberadaan treasury yang sudah mapan.

Kendrick menutup pernyataannya dengan mengatakan:

“Secara relatif, kami melihat bahwa aktivitas DAT (Digital Asset Treasury) akan menjadi pendorong yang lebih positif bagi ETH dibandingkan BTC atau SOL di masa mendatang.”

Pernyataan ini menempatkan ETH di posisi terdepan dalam proyeksi pertumbuhan yang digerakkan oleh aktivitas treasury, melampaui pesaing-pesaingnya.

Baca juga: Pudgy Penguins Bangkit: Breakout Harga PENGU Mengindikasikan Akhir Fase Koreksi

Prediksi Harga ETH Tunjukkan Jalur Jelas Menuju Target $6.000

Per 16 September, harga ETH sempat berada di level $4.511, bertahan kokoh di atas EMA 50 hari yang berada di sekitar $4.275. Karena EMA 50 terletak di bawah harga saat ini, setup teknikal ini mengindikasikan kemungkinan uji ulang support di $4.455 sebelum dorongan naik berikutnya terjadi.

Harga Ethereum juga terus menghormati garis tren naik (ascending trendline), menjaga struktur tren naik jangka menengah tetap utuh. Level resistensi utama berada di sekitar $4.946, dan jika harga mampu menembusnya, kemungkinan besar momentum kenaikan akan semakin kuat.

Jika struktur ini tetap terjaga, proyeksi harga ETH menunjukkan potensi kenaikan hingga di atas $6.000 pada bulan Desember, sejalan dengan pandangan bullish pasar. Prediksi ini juga diperkuat oleh pernyataan dari Standard Chartered, yang menyebutkan bahwa arus dana dari treasury akan terus menjadi pendorong utama harga.

Level support yang ada saat ini juga cukup jelas, sehingga risiko penurunan relatif terkendali, sementara potensi kenaikan masih mendominasi. Secara keseluruhan, prediksi jangka panjang harga ETH tetap kuat, asalkan pembeli mampu mempertahankan harga di atas garis tren.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Ethereum Price Prediction As Standard Chartered Says Treasury Buying Will Boost ETH Over Rivals. Diakses pada 17 September 2025
• The Block. Standard Chartered says Ethereum to benefit more from DAT buying than Bitcoin or Solana. Diakses pada 17 September 2025