Ripple Gandeng DBS & Franklin Templeton Luncurkan Layanan Perdagangan dan Pinjaman Berbasis RLUSD

Di-update
September 19, 2025
Gambar Ripple Gandeng DBS & Franklin Templeton Luncurkan Layanan Perdagangan dan Pinjaman Berbasis RLUSD

Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru, Ripple mengumumkan kemitraan dengan DBS dan Franklin Templeton untuk menghadirkan layanan perdagangan dan peminjaman yang didukung oleh RLUSD dan dana pasar yang ditokenisasi.

Ripple, DBS, dan Franklin Templeton Bergabung dalam Kemitraan Strategis

Sumber: CoinNews

Dalam siaran pers terbaru, Ripple mengumumkan bahwa mereka telah menjalin kemitraan dengan DBS dan Franklin Templeton untuk meluncurkan layanan perdagangan dan peminjaman menggunakan stablecoin RLUSD milik Ripple serta dana pasar uang yang telah ditokenisasi.

Baca juga: Prediksi Harga XRP Melonjak, Apakah $4 Menjadi Target Berikutnya?

Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Singapura. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Bursa Digital DBS (DBS Digital Exchange/DDEx) akan mencantumkan produk pasar uang ter-tokenisasi milik Franklin Templeton, yaitu sgBENJI, bersama dengan RLUSD.

Kemitraan ini memungkinkan klien terakreditasi dan institusional untuk memperdagangkan token yang menghasilkan imbal hasil dengan stablecoin Ripple secara real-time. Hal ini akan memudahkan investor untuk menyeimbangkan kembali portofolio mereka sambil tetap memperoleh pengembalian selama periode volatilitas pasar.

Kerja sama ini juga mencakup eksplorasi solusi peminjaman. DBS akan membantu klien menggunakan token sgBENJI sebagai jaminan (agunan) untuk memperoleh likuiditas. Klien dapat mengakses fasilitas repo dan jalur kredit ini secara langsung melalui bank atau melalui platform pihak ketiga. Bursa (DDEx) akan bertindak sebagai kustodian atas aset yang dijaminkan tersebut.

ā€œInvestor aset digital membutuhkan solusi yang dapat memenuhi tuntutan unik dari kelas aset tanpa batas yang beroperasi 24/7. Kemitraan ini menunjukkan bagaimana sekuritas yang ditokenisasi dapat memainkan peran tersebut, sekaligus meningkatkan efisiensi dan likuiditas di pasar keuangan global,ā€ ujar Lim Wee Kian, CEO DBS.

Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya Ripple untuk memposisikan stablecoin RLUSD sebagai mata uang penyelesaian global. Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan RLUSD ke pasar Afrika, dengan target institusi keuangan dan perusahaan yang membutuhkan likuiditas digital berbasis dolar.

RLUSD Dorong Solusi Perdagangan Generasi Baru

ripple rlusd stablecoin
Sumber: Blockchain news

Stablecoin RLUSD milik Ripple menjadi inti dari kemitraan strategis ini. Dengan adanya token ini, investor dapat dengan mudah beralih antara aset seperti uang tunai dan produk yang menghasilkan imbal hasil.

Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $117K Hari Ini (19/9): CEO Twenty One CapitalĀ Prediksi BTC Bisa Naik 200x!

Salah satu tantangan utama dalam investasi aset digital adalah mengelola volatilitas tanpa imbal hasil—dan solusi ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut.

Franklin Templeton telah berkomitmen untuk menerbitkan token sgBENJI di XRP Ledger, dengan alasan keunggulan jaringan tersebut yang mencakup kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan tingkat keandalan yang telah terbukti. Langkah ini juga meningkatkan interoperabilitas untuk sekuritas yang ditokenisasi.

Nigel Khakoo, Kepala Global Perdagangan dan Pasar di Ripple, menyampaikan antusiasmenya terhadap kemitraan ini dan menyebutnya sebagai sebuah ā€œgame-changer.ā€

ā€œInvestor kini dapat menyeimbangkan kembali portofolio mereka secara mulus antara stablecoin dan dana pasar uang yang menghasilkan imbal hasil, semuanya dalam satu ekosistem tepercaya. Ini membuka efisiensi modal, utilitas, dan likuiditas dunia nyata yang dibutuhkan oleh institusi.ā€

Dalam perkembangan lainnya, anak perusahaan kendaraan listrik dari VivoPower International, yakni Tembo, mengumumkan bahwa mereka akan menerima RLUSD sebagai alat pembayaran untuk pembelian kendaraan. Ini menjadikan Tembo salah satu produsen otomotif pertama yang mengadopsi stablecoin tersebut.

Aliansi antara Ripple, DBS, dan Franklin Templeton ini menjadi langkah penting dalam tokenisasi aset tradisional. Kemitraan ini diharapkan menciptakan jalur baru bagi investor institusional untuk mengelola risiko, mengakses likuiditas, dan menghasilkan imbal hasil secara lebih efisien.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->