Susul Visa, Fidelity Ajukan Paten untuk NFT dan Metaverse. Sinyal Positif Buat Crypto?

Updated
December 30, 2022
Gambar Susul Visa, Fidelity Ajukan Paten untuk NFT dan Metaverse. Sinyal Positif Buat Crypto?

Salah satu perusahaan layanan keuangan terbesar di dunia yang berbasis di Amerika Serikat, Fidelity Investments, telah mengajukan aplikasi merek dagang di Amerika Serikat untuk sejumlah produk dan layanan Web3, termasuk NFT dan investasi keuangan serta layanan perdagangan crypto di metaverse.

Pasalnya, ini bukanlah kali pertamanya perusahaan besar ternama mengajukan aplikasi merek dagang untuk metaverse. Sebelumnya, pada akhir Oktober 2022, Visa juga mengajukan dua aplikasi merek dagang untuk dompet crypto, NFT, dan metaverse.

Lalu, seperti apa pengajuan aplikasi merek dagang oleh Fidelity Investments? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Fidelity Investment Ajukan 3 Aplikasi Merek Dagang ke USPTO

Menurut sebuah cuitan yang di posting di akun Twitternya oleh salah satu pengacara merek dagang berlisensi, Mike Kondoudis, Fidelity Investment telah mengajukan 3 aplikasi merek dagang ke USPTO pada 21 Desember 2022, yang meliputi:

Sumber = Akun Twitter Mike Kondoudis

Dilansir dari Cointelegraph, salah satu hal yang menjadi fokus Fidelity saat ini adalah metaverse. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka dapat menawarkan berbagai layanan investasi dalam dunia virtual termasuk reksa dana, dana pensiun, manajemen investasi dan perencanaan keuangan.

Tampaknya juga bahwa layanan pembayaran berbasis metaverse saat ini sedang dalam pengerjaan, termasuk pembayaran tagihan elektronik, transfer dana, dan administrasi keuangan akun kartu kredit di metaverse dan dunia virtual lainnya.

Baca Juga: Akhirnya, NFT ‘Game of Thrones: Build Your Realm’ Akan Rilis di Januari 2023!

Fidelity Investments Bertujuan Untuk Memajukan Operasi Crypto-nya

Fidelity Investments dan crypto
Sumber: Pensions and Investments

Selain itu, Fidelity juga menguraikan bahwa mereka dapat menawarkan layanan pendidikan di metaverse dalam bentuk penyelenggaraan kelas, lokakarya, seminar, dan konferensi di bidang investasi dan pemasaran layanan keuangan.

Tidak hanya metaverse, NFT juga ada dalam rencana pengajuan merek dagang Fidelity yakni NFT marketplace. Namun, per artikel ini diterbitkan, belum ada informasi secara rinci mengenai hal tersebut.

Menurut AMB Crypto, Fidelity tampaknya tidak terpengaruh oleh tren bearish yang terjadi di pasar crypto tahun ini setelah runtuhnya FTX. Fidelity justru ingin meningkatkan eksposur dan penawarannya di Web 3.0.

Menurut sebuah laporan pada bulan Oktober 2022, Fidelity berencana untuk memajukan operasi crypto-nya dengan mempekerjakan 100 anggota staf baru. Hal tersebut justru dianggap sangat kontras jika dibandingkan dengan perusahaan besar lainnya yang melakukan pengurangan staf selama tahun 2022.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->