
Jakarta, Pintu News ā Bitcoin dan cryptocurrency kini semakin masuk ke arus utama keuangan global. Dengan disetujuinya spot Bitcoin ETF di Amerika Serikat pada Januari lalu dan menjelang momen Bitcoin halving pada April mendatang, minat investor semakin tinggi. Grayscale, salah satu manajer aset crypto terbesar, merangkum beberapa poin penting tentang bagaimana memahami investasi Bitcoin.
Berikut adalah 7 hal yang perlu diketahui berdasarkan panduan dari Finimize (23 September 2025).
Cryptocurrency adalah bentuk uang digital yang berjalan di atas blockchain, sebuah buku besar terdesentralisasi yang mencatat transaksi tanpa perantara bank atau pemerintah.
Menurut Finimize, keunggulan utama crypto adalah biaya transaksi yang lebih rendah dan potensi menjadi penyimpan nilai, mirip emas. Bitcoin, Ethereum , dan Tether menjadi tiga crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal AVAX: Naik 10,52% dalam 24 Jam, Harga Tembus Rp 583 Ribu!

Bitcoin sempat menyentuh harga lebih dari $123.500 (Rp 2,05 miliar) pada Agustus 2025. Dua faktor utama menurut Grayscale:
Dalam kerangka investasi, crypto masuk kategori aset alternatif, bersama real estate, hedge fund, atau komoditas.
Finimize menjelaskan bahwa crypto menawarkan diversifikasi, karena seringkali pergerakannya tidak berkorelasi dengan saham maupun obligasi. Namun, investor juga harus siap menghadapi volatilitas tinggi dan risiko keamanan.
Bitcoin dianggap mirip emas modern karena pasokannya terbatas (maksimal 21 juta koin) dan tidak dikendalikan bank sentral.
Banyak investor menjadikannya hedge terhadap inflasi dan depresiasi mata uang. Namun, Finimize mengingatkan bahwa crypto masih muda sebagai kelas aset, sehingga alokasi kecil lebih disarankan untuk pemula.

Ada empat metode populer untuk berinvestasi Bitcoin menurut Grayscale:
ETF Bitcoin spot memungkinkan investor membeli produk di bursa tradisional tanpa harus mengelola dompet digital dan private key.
Grayscale menyebut faktor penting dalam memilih ETF meliputi likuiditas tinggi, rekam jejak penerbit, kapitalisasi pasar besar, serta biaya manajemen rendah.
Didirikan pada 2013, Grayscale kini mengelola 17 produk investasi crypto. Produk utamanya, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), menjadi ETF Bitcoin terbesar di dunia berdasarkan aset kelolaan.
Dengan pengalaman panjang, Grayscale dianggap oleh Finimize sebagai salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam memandu investor menghadapi volatilitas pasar crypto.
Investasi Bitcoin kini lebih mudah diakses berkat hadirnya ETF, futures, dan layanan manajer aset seperti Grayscale. Meski demikian, volatilitas tinggi membuat investor tetap perlu berhati-hati. Diversifikasi dan alokasi kecil menjadi strategi bijak untuk memanfaatkan potensi jangka panjang crypto dalam portofolio.
Baca Juga: 5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.