Dilansir dari Bitcoin News, baru-baru ini pemerintah India meluncurkan Crypto Awareness Campaign atau kampanye kesadaran tentang crypto, yang akan mengedukasi investor tentang legalitas cryptocurrency di negara yang memiliki 1,4 miliar penduduk ini, sambil menyoroti risiko berinvestasi dalam aset crypto.
Sebenarnya apa itu Crypto Awareness Campaign? Dan apa tujuannya? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dikutip dari Bitcoin News, Pemerintah India telah meluncurkan kampanye kesadaran tentang crypto di negara yang 7% atau lebih dari 90 juta penduduknya memiliki aset crypto. Kampanye tersebut akan dilakukan oleh Otoritas Perlindungan Investor dan Dana Pendidikan, sebuah badan pemerintah yang dikendalikan oleh Ministry of Corporate Affairs.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa, âKampanye ini akan menyoroti tentang regulasi cryptocurrency di India yang masih dalam tahap pengembangan dan risiko yang kemungkinan bisa terjadi pada aset tersebut. Setiap investasi, di mana orang-orang dijanjikan return yang menguntungkan dan terjamin, ada unsur risiko tinggi,â dikutip dari Bitcoin News, Rabu (4/2/2023).
Baca Juga: Perbarui Regulasi Crypto, Begini Tanggapan Pemerintah India
Rajagopal Menon, wakil presiden di exchange crypto India, Wazirx, mengatakan kepada The Hindu bahwa, âInvestasi cryptocurrency bisa menjadi upaya yang kompleks dan berisiko karena kategorinya sangat fluktuatif dan bergerak sepanjang waktu. Penting bagi calon investor untuk mengedukasi diri mereka sendiri secara menyeluruh sebelum membuat keputusan apa pun.â
Namun, beberapa orang khawatir bahwa kampanye crypto yang dilakukan oleh pemerintah India dapat membawa dampak yang buruk untuk cryptocurrency, mengingat bahwa Investor Protection and Education Fund Authority telah melakukan kampanye kesadaran tentang skema Ponzi, chit funds, dan proyek crowdfunding yang meragukan.
Dikutip dari Bitcoin News, pemerintah India telah memproses kebijakan crypto sejak tahun 2019, namun belum ada kebijakan yang terselesaikan. Pasalnya, hingga saat ini India belum memiliki regulasi khusus untuk cryptocurrency.
Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk membahas peraturan crypto dengan anggota G20.
Baru-baru ini, pada pertengahan Desember 2022, Pemerintah India telah memberikan beberapa pembaruan tentang RUU cryptocurrency dan investigasi exchange crypto di Lok Sabha.
Dilansir dari Bitcoin News, Pankaj Chaudhary, menteri negara di Kementerian Keuangan India menyatakan bahwa sementara ini semua jenis kebijakan aset digital virtual termasuk NFT, Aplikasi Terdesentralisasi (dApps), token real estate, dan aset yang berbasis blockchain lainnya ada pada Kementerian Keuangan.
Referensi: