
Jakarta, Pintu News ā Pasar keuangan global baru-baru ini dikejutkan dengan berita penutupan pemerintah Amerika Serikat. Berbeda dengan pasar finansial tradisional yang cenderung mengalami penurunan, pasar kripto justru menunjukkan reaksi yang berlawanan dengan kenaikan harga aset secara luas.

Bitcoin berhasil menembus angka $116.000, naik hampir 3% dalam sehari, sementara Ethereum kembali berada di atas $4.280 dengan kenaikan yang sama. Solana , Cardano , dan Ripple juga mengikuti dengan kenaikan signifikan antara 3-5%. Token dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil seperti PUMP menunjukkan volatilitas tinggi, dengan puncak kenaikan lebih dari 20%.
Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian politik di AS, di mana biasanya pasar ekuitas akan terpengaruh negatif. Namun, pasar kripto seringkali dianggap sebagai tempat berlindung yang aman dalam situasi seperti ini. Selain itu, peningkatan volume perdagangan untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) menunjukkan adanya pergeseran likuiditas ke aset digital.
Baca Juga: 5 Alasan Prediksi Bitcoin Rp16 Miliar dari Eric Trump Bisa Jadi Nyata
Meskipun penutupan pemerintah AS secara historis tidak memiliki dampak ekonomi langsung yang besar, kecuali jika berlangsung lama, dampak terhadap kripto lebih bersifat psikologis daripada fundamental. Pelaku pasar mungkin memperhitungkan potensi masalah keuangan di masa depan dan masalah utang AS, bukan hanya penutupan itu sendiri.
Dari sisi teknis, Bitcoin (BTC) menunjukkan sinyal bullish dengan berhasil menembus EMA 50 pada grafik empat jam, dan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) masih di bawah level overbought, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.
Ethereum (ETH) juga berada dalam situasi serupa, namun jika kenaikan ini hanya didorong oleh sentimen terkait penutupan, kemungkinan akan terjadi penurunan kembali ketika situasi politik membaik.

Bitcoin (BTC) diciptakan sebagai mekanisme pelarian selama periode ketidakpastian institusional, dan pasar memperlakukannya demikian saat ini. Meskipun penutupan pemerintah AS mungkin tidak berdampak langsung pada fundamental kripto, aliran hedging risiko ke aset digital menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) masih dianggap sebagai aset yang dapat diandalkan dalam menghadapi ketidakpastian.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor melihat kripto tidak hanya sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai aset safe haven dalam kondisi tertentu. Ini menegaskan posisi kripto sebagai komponen penting dalam diversifikasi portofolio di tengah ketidakpastian global.
Dengan dinamika pasar yang terus berubah, penutupan pemerintah AS ini memberikan pelajaran penting tentang bagaimana pasar kripto dapat bereaksi terhadap peristiwa global. Meskipun kenaikan harga saat ini mungkin bersifat sementara, kepercayaan yang ditunjukkan oleh investor terhadap kripto sebagai aset safe haven tetap menjadi faktor penting dalam analisis pasar ke depan.
Baca Juga: 5 Alasan XRP Bisa Tembus Rp66.000 di Akhir 2025: ETF, The Fed, & Momentum Pasar Crypto
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.