Harga Pi Network Turun Hari Ini (3/10/25): Whale Crypto Misterius Berhenti Beli Pi Coin!

Di-update
October 3, 2025
Gambar Harga Pi Network Turun Hari Ini (3/10/25): Whale Crypto Misterius Berhenti Beli Pi Coin!

Jakarta, Pintu News – Harga Pi Network telah anjlok lebih dari 90% dari level tertingginya sejak peluncuran mainnet pada bulan Februari. Penurunan tajam ini menyebabkan nilai pasar menyusut sebesar $18 miliar, menjadikan valuasinya hanya tersisa $2 miliar.

Pi Coin diperkirakan masih bisa terus turun, terutama karena satu “whale” misterius yang sebelumnya aktif membeli kini berhenti melakukan akumulasi. Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network saat ini?

Harga Pi Network Turun 2,7% dalam Waktu 24 Jam

harga pi network hari ini
Sumber: CoinGecko

Pada 3 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0.262, mengalami penurunan 2,7% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.616), maka 1 Pi Network adalah Rp4.353.

Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak ke $120.000 Hari Ini (3/10/25): Bisakah BTC Capai Titik ATH Lagi?

Dalam satu hari, harga sempat bergerak di kisaran $0.2612 hingga $0.2699, mencerminkan volatilitas yang relatif rendah namun tetap dalam tekanan bearish.

Penurunan ini juga tercermin dalam market cap Pi yang kini menyusut menjadi sekitar $2,15 miliar, sementara valuasi penuh jika seluruh pasokan token beredar (fully diluted valuation) tercatat sebesar $3,32 miliar. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai sekitar $33,89 juta, yang terbilang rendah untuk proyek dengan kapitalisasi sebesar ini.

Harga Pi Network Bisa Ambruk Karena Whale Berhenti Membeli

pi network whale
Sumber: CoinPedia

Salah satu faktor pendorong utama dalam pergerakan terbaru harga Pi Network adalah aksi akumulasi oleh seorang whale misterius. Berdasarkan data dari PiScan, whale ini tercatat rutin membeli koin Pi hampir setiap hari.

Aksi pembelian tersebut telah membuat total kepemilikannya melebihi 383 juta koin, yang saat ini bernilai lebih dari $101 juta. Ia kini menjadi pemegang Pi Coin terbesar kedua setelah Pi Foundation, yang memiliki lebih dari 90 miliar koin.

Namun belakangan ini, whale tersebut tampaknya telah menghentikan aksi akumulasinya. Pembelian terakhirnya tercatat sepuluh hari lalu, ketika ia memindahkan 1,4 juta token senilai sekitar $380.100 dari OKX ke dompet pribadi.

Ada tiga kemungkinan alasan di balik jeda ini. Pertama, whale tersebut mungkin sedang rehat sejenak setelah membeli koin senilai lebih dari $100 juta hanya dalam waktu kurang dari 30 hari.

Kedua, investor tersebut mungkin telah mencapai target akumulasinya — hal yang wajar terjadi. Ketiga, ada kemungkinan ia mulai mengubah pandangannya terhadap Pi Coin, dan bisa saja mulai menjual. Hal ini diperkuat oleh aktivitas transaksi kecil yang dilakukannya ke satu akun dalam tiga hari terakhir.

Sementara itu, harga Pi Network terus merosot seiring melemahnya minat dari investor. Menurut data CoinMarketCap, volume transaksi harian turun 20% menjadi $30 juta — angka yang relatif kecil untuk koin dengan valuasi lebih dari $2 miliar.

Baca juga: Harga Ethereum Capai $4.500 Hari Ini (3/10/25): Whale Crypto Borong 840.000 ETH!

Penurunan harga ini terjadi meskipun Dr. Chengdiao Fan, salah satu pendiri Pi Network, sempat berbicara di ajang TOKEN2049 di Singapura. Kemerosotan harga kemungkinan terjadi karena tidak adanya informasi baru dari Dr. Fan terkait masa depan Pi Coin, seperti detail tokenomics atau rencana listing di bursa.

Analisis Teknikal Harga Pi Coin

Pada grafik kerangka waktu harian (2/10), terlihat bahwa harga Pi Coin jatuh menembus level support penting di $0.3173 pada bulan September, seiring dengan anjloknya pasar kripto secara keseluruhan.

Namun berbeda dengan koin lainnya, Pi tetap berada dalam tren bearish yang dalam — sebagian besar disebabkan oleh berhentinya aksi akumulasi dari sang whale. Selain itu, proses unlock token juga semakin cepat, menambah tekanan jual.

Harga Pi Network saat ini membentuk pola bearish flag, yang secara teknikal sering menjadi sinyal penurunan lanjutan. Pola ini terdiri dari garis vertikal (penurunan tajam sebelumnya) dan kanal horizontal (fase konsolidasi).

Sumber: TradingView via Coingape

Secara teknikal, Pi juga masih diperdagangkan di bawah moving average 50 hari dan 100 hari, yang menunjukkan bahwa tekanan dari pihak penjual (bear) masih mendominasi pasar.

Dengan kondisi ini, proyeksi harga Pi Coin untuk tahun 2025 cenderung bearish, dengan target berikutnya berada di $0.1837 — level terendah sepanjang tahun yang tercapai pada bulan September. Jika harga menembus level ini, kemungkinan besar akan turun lebih jauh, bahkan bisa mencapai $0.10.

Sebaliknya, jika harga berhasil menembus resistansi di $0.3173, maka outlook bearish bisa dianggap tidak valid lagi. Hal ini akan menjadi sinyal adanya peningkatan permintaan dari para investor, dan bisa membuka peluang pembalikan tren.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->