
Jakarta, Pintu News — Data terbaru dari XRP Avenger dan XRPSCAN memperlihatkan gambaran jelas: XRP tetap menjadi salah satu aset kripto paling terpusat namun paling aktif secara transaksi. Dengan Ripple Labs yang memegang kendali suplai besar melalui escrow, serta komunitas investor yang terus tumbuh, XRP menunjukkan gabungan antara kontrol institusional dan partisipasi ritel.
Konsentrasi kepemilikan mungkin tetap menjadi perhatian, tetapi peran XRP dalam sistem keuangan global menjadikannya aset yang masih relevan di era blockchain utility.

Pembaruan data dari akun analis @XRP_Avengers (28 September 2025) menunjukkan bahwa rata-rata jumlah XRP per dompet kini mencapai 12.350,86 XRP, senilai sekitar $34.700 (Rp575 juta) pada harga $2,81 per XRP.
Menurut data yang dibagikan, distribusi aset XRP masih sangat timpang, di mana segelintir dompet besar (“whale wallets”) memegang sebagian besar suplai. Berikut rinciannya:
Konsentrasi kepemilikan ini menjadikan XRP sebagai salah satu aset dengan distribusi paling terpusat di antara kripto besar, meski volume transaksi on-chain tetap tinggi.
Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu: Apakah Oktober Akan Menjadi Bulan Penuh Kejutan?

Menurut data XRPSCAN dan CoinLore, kepemilikan XRP terbesar masih dikuasai oleh entitas utama dalam ekosistem Ripple:
Selain itu, beberapa bursa besar seperti Upbit dan Binance juga menempati posisi tinggi di daftar pemegang utama, karena mengelola XRP atas nama jutaan pengguna ritel.
Ripple Labs menggunakan sebagian besar kepemilikannya untuk mendukung operasi dan likuiditas pasar. Namun, agar tidak terjadi lonjakan suplai yang menekan harga, perusahaan menerapkan sistem escrow berbasis smart contract.
Setiap bulan, Ripple merilis 1 miliar XRP dari escrow, tetapi lebih dari 60% biasanya dikunci kembali setelah periode berjalan. Sistem ini memastikan pasokan XRP di pasar tetap terkendali dan membantu menjaga kestabilan harga di tengah volatilitas crypto global.
Menurut laporan keuangan Ripple Q3 2025, mekanisme escrow ini juga berperan penting dalam mendukung kemitraan internasional untuk sistem pembayaran lintas batas (cross-border payments).

Bagi investor yang ingin memantau distribusi aset XRP secara real-time, ada beberapa sumber data publik terpercaya:
Melalui situs-situs ini, investor dapat memantau pergerakan whale, yang sering dijadikan indikator potensial untuk prediksi arah pasar.
Konsentrasi aset di tangan whale masih menjadi isu utama dalam ekosistem XRP. Walau secara rata-rata dompet memiliki 12.350 XRP, kenyataannya lebih dari 95% wallet berisi di bawah 500 token.
Analis dari Nasir Official Square mencatat bahwa ambang 1.000 XRP kini dianggap sebagai “level investor serius”, jauh di bawah rata-rata keseluruhan. Meski distribusi tidak merata, peningkatan jumlah wallet baru dan volume transaksi menunjukkan pertumbuhan komunitas ritel yang stabil.
Menurut data Binance (7 Oktober 2025), harga XRP berada di kisaran $2,98 (Rp49.476) dengan tren positif +0,14% dalam 24 jam terakhir.
Dengan dominasi Ripple yang tinggi namun sistem escrow yang transparan, banyak analis menilai XRP memiliki fundamental kuat untuk penggunaan institusional, terutama di bidang remittance, CBDC interoperability, dan pembayaran lintas negara.
Namun, investor disarankan tetap berhati-hati terhadap konsentrasi kepemilikan whale dan ketergantungan ekosistem pada kebijakan Ripple Labs.
Baca Juga: Potensi Pecahnya Dogecoin Oktober 2025: Analis Ali Martinez Tunjukkan Fase Akumulasi!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.