
Jakarta, Pintu News — Ekosistem Polkadot mencetak rekor baru! Parachain berbasis DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network), PEAQ Network, melaporkan lonjakan aktivitas transaksi hingga 500% pada kuartal ketiga 2025, menandai salah satu pertumbuhan tercepat di jaringan Polkadot sepanjang tahun ini.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa blockchain Polkadot terus menarik minat pengembang dan proyek Web3 yang ingin menghubungkan dunia fisik dengan infrastruktur digital terdesentralisasi.
PEAQ menempati posisi strategis sebagai parachain utama Polkadot yang berfokus pada integrasi antara IoT (Internet of Things), AI, dan blockchain. Visinya: menciptakan “Economy of Things” — di mana perangkat fisik (seperti mobil listrik, sensor energi, atau drone) dapat berinteraksi, bertransaksi, dan menghasilkan nilai secara otomatis di blockchain.
Dalam laporan terbaru, aktivitas transaksi harian PEAQ melonjak dari 30.000 transaksi per hari di Juli, menjadi lebih dari 150.000 transaksi pada akhir September 2025.
Lonjakan tersebut juga diperkuat oleh migrasi proyek DePIN besar seperti:
Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu: Apakah Oktober Akan Menjadi Bulan Penuh Kejutan?

Pertumbuhan PEAQ tidak lepas dari transformasi teknis besar di jaringan Polkadot sepanjang 2025, termasuk:
Dengan inovasi ini, Polkadot kini diperkirakan mampu menampung lebih dari 1.000 parachain aktif, menjadikannya salah satu ekosistem Layer-1 paling scalable di dunia.
Kebangkitan PEAQ bukan hanya soal angka transaksi — tapi juga indikasi adopsi nyata Web3 di dunia fisik.
DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network) adalah sektor yang menggabungkan blockchain dengan infrastruktur dunia nyata seperti:
Pertumbuhan 500% menunjukkan bahwa DePIN bukan lagi sekadar tren, tetapi arah masa depan dari utilitas blockchain.
“Kombinasi DePIN dan Polkadot membuka babak baru untuk ekonomi terdesentralisasi yang benar-benar berhubungan dengan dunia nyata,”
ujar tim PEAQ dalam pernyataan resminya.
Meski pasar kripto sempat berfluktuasi di awal tahun, Polkadot tetap mempertahankan aktivitas developer yang tinggi, dengan lebih dari 95 pengembang inti aktif.
Kini, Polkadot menempati peringkat ke-4 global di antara jaringan Layer-1 paling produktif di dunia Web3.
Ekosistemnya yang kuat membuat proyek seperti PEAQ terus menarik minat investor, terutama mereka yang melihat potensi Real World Asset (RWA) dan DePIN sebagai fondasi baru pertumbuhan crypto.
Pertumbuhan PEAQ memperkuat tren tokenisasi aset dunia nyata (RWA) dan infrastruktur digital otonom, yang kini menjadi fokus utama investor global.
Bagi investor Indonesia, memahami potensi seperti ini kini lebih mudah melalui aplikasi seperti Pintu platform investasi aset digital resmi yang telah terdaftar dan diawasi OJK.
Lewat Pintu, kamu bisa:
Dengan adopsi yang tumbuh pesat di Polkadot dan proyek seperti PEAQ, inilah waktu terbaik untuk mengenal lebih dekat ekosistem Web3 — dan memulainya dari langkah yang aman dan legal di Pintu.
Baca Juga: Potensi Pecahnya Dogecoin Oktober 2025: Analis Ali Martinez Tunjukkan Fase Akumulasi!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.