Waspada! 3 Altcoin Ini Berpotensi Mengalami Likuidasi Besar pada Minggu Ini

Di-update
October 11, 2025
Gambar Waspada! 3 Altcoin Ini Berpotensi Mengalami Likuidasi Besar pada Minggu Ini

Jakarta, Pintu News – Total kapitalisasi pasar crypto kembali mencetak rekor baru pada bulan Oktober, melampaui angka $4 triliun. Sebagian besar likuiditas pasar kini mengalir ke Bitcoin dan sejumlah altcoin utama, yang juga berarti potensi volume likuidasi pada aset-aset tersebut meningkat tajam.

Artikel ini membahas risiko yang mungkin dihadapi oleh altcoin teratas, yang berpotensi memicu gelombang likuidasi besar-besaran bagi para trader jangka pendek dengan posisi leverage tinggi pada pekan kedua bulan Oktober, mengutip laman BeInCrypto.

Ethereum (ETH)

Di awal Oktober, laporan dari Messari mengungkapkan bahwa investor institusional (DATs) kini memegang persentase pasokan Ethereum yang lebih besar dibandingkan BTC. Temuan ini menegaskan bahwa permintaan akumulasi terhadap ETH masih sangat kuat.

Baca juga: Siklus Bullish Ethereum Kembali! Grayscale Luncurkan Spot Staking ETP — ETH Bisa Tembus $7.331?

ā€œArus masuk ETF yang terus meningkat, persetujuan ETF staking ETH, serta meluasnya likuiditas global menjadi faktor utama yang dapat mendorong kenaikan ETH ke tahap berikutnya,ā€ ujar Rick, analis dari Messari.

Para trader jangka pendek kini semakin percaya diri membuka posisi long, dengan ekspektasi bahwa harga ETH akan mencapai level tertinggi baru bulan ini. Hal ini terlihat dari volume likuidasi posisi long yang baru-baru ini melampaui posisi short.

Menurut data dari Coinglass, jika harga ETH turun ke kisaran $4.030 dalam pekan ini, maka lebih dari $9 miliar posisi long berpotensi terlikuidasi. Sebaliknya, jika ETH menembus di atas $5.000, sekitar $2 miliar posisi short kemungkinan akan tersapu.

Sumber: Coinglass

Namun, ada beberapa sinyal peringatan yang tampaknya diabaikan oleh trader long:

  • Sekitar 97% dari seluruh alamat ETH saat ini berada dalam kondisi untung. Secara historis, ketika rasio ini melewati angka 95%, hal tersebut sering menandakan potensi puncak pasar, karena banyak investor mulai melakukan aksi ambil untung.
  • Data on-chain juga menunjukkan bahwa beberapa whale jangka panjang mulai menjual ETH-nya. Pada 5 Oktober, firma Trend Research menyetor 77.491 ETH senilai $354,5 juta ke Binance untuk dijual. Selain itu, Lookonchain juga mencatat ada whale ETH lain yang kembali aktif setelah empat tahun dorman dan mulai memindahkan koinnya ke bursa.

Jika tekanan jual terus meningkat sepanjang pekan ini, maka gelombang likuidasi besar-besaran terhadap posisi long berpotensi terjadi di pasar Ethereum.

XRP

Pada bulan Oktober ini, SEC dijadwalkan meninjau sejumlah aplikasi ETF XRP dari berbagai institusi keuangan besar seperti Franklin Templeton, Hashdex, Grayscale, ProShare, dan Bitwise.

ā€œBeberapa nama terbesar di industri ini terlibat, dengan nilai dana yang berkisar antara $200 juta hingga $1,5 triliun. Jika bahkan satu saja dari proposal ini disetujui, hal itu dapat membawa gelombang besar dana institusional ke dalam XRP,ā€ ujar analis Crypto King.

Optimisme tersebut mendorong banyak trader untuk bertaruh pada kelanjutan tren bullish XRP . Peta liquidation heatmap menunjukkan adanya ketidakseimbangan yang jelas — posisi long mendominasi secara signifikan.

Menurut data terbaru, jika XRP turun ke $2,65 pekan ini, maka sekitar $560 juta posisi long berpotensi terlikuidasi. Sebaliknya, jika harga naik ke $3,3, sekitar $370 juta posisi short bisa tersapu habis.

Sumber: Coinglass

Baca juga: Whale Crypto Pindahkan XRP Senilai $55 Juta ke Ripple, Pertanda Jual Besar-besaran?

Namun, muncul beberapa sinyal peringatan bagi trader long XRP:

  • Saldo XRP di bursa meningkat tajam di awal Oktober, dengan sekitar 320 juta XRP disetorkan ke berbagai platform.
  • Whale XRP tampak melakukan aksi jual besar-besaran, sehingga kepemilikan mereka turun ke level terendah dalam hampir tiga tahun terakhir.

Kedua faktor ini menunjukkan adanya aktivitas ambil untung (profit-taking) yang signifikan — dan dapat menjadi risiko besar bagi posisi long dengan leverage tinggi jika tekanan jual terus meningkat.

Binance Coin (BNB)

BNB terus mencetak rekor baru di bulan Oktober, dengan harga yang kini diperdagangkan di atas $1.200. Banyak trader tampaknya terjebak dalam rally FOMO (Fear of Missing Out), berbondong-bondong membuka posisi bullish untuk mengejar keuntungan jangka pendek.

Sumber: Coinglass

Peta likuidasi selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa jika BNB turun ke level $1.034, total posisi long yang terlikuidasi bisa melebihi $300 juta. Sebaliknya, jika harga naik hingga $1.340, posisi short senilai sekitar $80 juta berpotensi tersapu.

Meskipun BNB masih memiliki peluang untuk melanjutkan reli-nya, total open interest (OI) BNB di bulan Oktober telah menembus $2,5 miliar — level tertingginya sepanjang sejarah. Berdasarkan data historis, lonjakan OI seperti ini sering kali menjadi tanda awal koreksi pasar yang tajam.

Trader dengan posisi long masih bisa meraih keuntungan jika tren naik berlanjut. Namun, tanpa manajemen risiko yang disiplin, mereka berpotensi mengalami kerugian besar akibat likuidasi mendadak apabila terjadi pembalikan arah pasar secara tiba-tiba.

Sumber: Coinglass

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->