
Jakarta, Pintu News – Seorang ahli menilai bahwa Pi Network berpotensi menjadi proyek “rug pull” atau penipuan crypto. Penilaian ini muncul setelah proyek tersebut, yang sebelumnya memiliki valuasi lebih dari $20 miliar, dilaporkan kehilangan sekitar $18 miliar hanya dalam kurun waktu enam bulan.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network hari ini?

Pada 8 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0.2406, mengalami penurunan 9,6% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.603), maka 1 Pi Network adalah Rp3.994. Angka ini mendekati batas bawah kisaran harian antara $0,2382 hingga $0,2664, menandakan tekanan jual yang cukup kuat di pasar.
Baca juga: Harga Dogecoin Anjlok 7% Hari Ini (8/10/25): Analis Crypto Prediksi DOGE Bisa Naik hingga 37x
Lebih lanjut, penurunan harga tersebut membuat kapitalisasi pasar Pi Network turun menjadi $1,98 miliar, dengan valuasi terdilusi penuh mencapai $3,05 miliar. Sementara itu, volume perdagangan harian tercatat sekitar $54,67 juta, yang menunjukkan aktivitas jual beli masih tinggi meski sentimen pasar melemah.
Kepercayaan investor terhadap Pi Network menurun drastis setelah harga tokennya anjlok lebih dari 90% dari level tertinggi sepanjang masa.
Seorang ahli komunitas terkemuka, Mr. Spock Ape, menyebut kejatuhan tersebut sebagai “praktis sebuah rug pull.” Ia juga menyoroti bahwa banyak Pioneers (penambang Pi) masih terus melakukan penambangan tanpa menyadari besarnya kerugian proyek tersebut.
Menurut Mr. Spock, meski harga Pi terus merosot, sebagian anggota komunitas masih berpegang pada narasi lama tentang “Global Consensus Value” (GCV) — klaim bahwa satu Pi bernilai $314.159.
Ia menilai bahwa konsep GCV kini telah berubah menjadi semacam mitos yang memberi harapan palsu bagi para penambang, sementara pasar sebenarnya kesulitan menemukan likuiditas dan dukungan dari bursa eksternal.
Kecurigaan terhadap potensi rug pull semakin menguat seiring dengan banyaknya sorotan terhadap kepemimpinan proyek. Beberapa waktu lalu, mantan eksekutif McPhilip menuduh tim inti Pi Network telah salah mengelola dana proyek sekitar $20 juta, sekaligus mengklaim dirinya diberhentikan secara tidak adil.
Dokumen pengadilan juga menunjukkan adanya ketegangan antara dua pendiri Pi Network, yaitu Dr. Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan. Beberapa orang dalam menggambarkan kondisi internal perusahaan sebagai “lingkungan kerja beracun.” Tuduhan yang muncul sejak 2020 ini kembali mencuat di tengah tuntutan komunitas agar proyek lebih transparan dalam pengelolaan dana dan reward penambangan.
Selain itu, Pi Coin kini juga terlempar dari daftar 50 aset kripto teratas akibat kurangnya pengembangan ekosistem besar yang mengakibatkan hilangnya nilai pasar miliaran dolar.
Upaya tim untuk menahan pasokan token pun belum berhasil memperbaiki tren penurunan. Misalnya, pada bulan September, Pi Network menurunkan tingkat dasar penambangan menjadi 0.0027405 π per jam, turun 1,23% dari bulan sebelumnya.
Saat ini, dibutuhkan lebih dari 15 hari untuk menambang satu Pi tanpa bonus tambahan.
Baca juga: Harga Bitcoin Kembali ke $121.000 Hari Ini (8/10/25): Mampukah BTC Capai $130.000?
Langkah teknis terbaru Pi Network tampaknya gagal memulihkan kepercayaan investor, karena Pi Coin terus kehilangan nilai pasarnya.
Salah satu pembaruan utama adalah penambahan fitur DEX dan AMM ke dalam testnet, yang dirancang untuk membantu pengembang mensimulasikan aktivitas DeFi dalam lingkungan yang terkendali.
Selain itu, Pi Network juga memperbarui testnet-nya ke versi 20, yang disebut oleh para pendukungnya sebagai “tonggak penting” menuju peluncuran mainnet. Pembaruan ini meningkatkan struktur blockchain agar dapat mendukung lebih banyak aplikasi serta memperbesar aktivitas di jaringan.
Langkah terbaru lainnya adalah peluncuran fitur “Fast Track KYC”, yang bertujuan mempercepat proses verifikasi pengguna. Sebelumnya, para Pioneers harus menyelesaikan 30 sesi penambangan sebelum bisa mengajukan verifikasi KYC — proses yang kerap menyebabkan penundaan berbulan-bulan.
Kini, dengan sistem berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), verifikasi dapat dilakukan lebih awal, memberikan akses lebih cepat ke dompet mainnet.
Namun, meski menghadirkan berbagai pembaruan teknis, kepercayaan finansial terhadap proyek ini masih goyah. Banyak pihak meragukan apakah Pi Network mampu mengembalikan kepercayaan investor setelah mengalami penurunan nilai lebih dari $18 miliar dalam beberapa bulan terakhir.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: