5 Cara Mendapatkan Passive Income dari Crypto, Imbal Hasil Hingga 25%

Di-update
October 12, 2025
Gambar 5 Cara Mendapatkan Passive Income dari Crypto, Imbal Hasil Hingga 25%

Jakarta, Pintu News – Pendapatan pasif adalah penghasilan yang diperoleh dari suatu usaha atau aset tanpa keterlibatan aktif dari individu tersebut. Dalam konteks crypto, pendapatan pasif bisa dihasilkan melalui berbagai cara seperti staking, lending, mining, mendukung jaringan, dan metode lainnya. Kuncinya adalah memahami prosesnya serta memilih cara yang paling sesuai dengan tujuan investasi dan tingkat toleransi risiko.

Potensi imbal hasil dari pendapatan pasif melalui aset crypto dapat sangat bervariasi. Staking dan lending biasanya memberikan bunga secara berkala, sementara mining memberikan hadiah dalam bentuk koin baru yang dicetak.

Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas lima cara mendapatkan passive income dari crypto. Simak selengkapnya!

1. Staking

gemini luncurkan ethereum staking di inggris
Sumber: The Crypto Times

Staking adalah salah satu metode paling populer untuk memperoleh pendapatan pasif karena risikonya relatif lebih rendah dibandingkan metode lainnya. Proses ini melibatkan penyimpanan dan penguncian sejumlah aset kripto di dalam dompet untuk membantu menjaga operasional dan keamanan jaringan blockchain.

Baca juga: Altcoin Season Tiba, Kapan Waktu Terbaik untuk Melirik Aset Crypto Selain Bitcoin?

Dengan berpartisipasi dalam jaringan berbasis proof-of-stake, kamu akan memperoleh imbalan secara rutin dan relatif stabil, menjadikan staking pilihan menarik bagi mereka yang mencari sumber pendapatan pasif yang lebih konsisten.

Namun, tergantung pada jenis blockchain-nya, staking bisa memerlukan investasi awal yang cukup besar. Beberapa platform juga menetapkan periode penguncian dana (lock-up period) tertentu, sehingga membatasi likuiditas.

Selain itu, besarnya hasil dari staking juga dapat dipengaruhi oleh kinerja jaringan serta fluktuasi harga token yang di-stake.

Meskipun terdapat beberapa kekurangan, tingkat efisiensi staking dapat dikategorikan sebagai menengah hingga tinggi, tergantung pada karakteristik dan kondisi jaringan tempat kamu berpartisipasi.

2. Yield Farming

Yield farming adalah strategi menghasilkan pendapatan pasif dengan cara meminjamkan atau melakukan staking aset kripto di platform DeFi (Decentralized Finance) untuk memperoleh imbalan, baik berupa bunga maupun token tambahan.

Dengan menyediakan likuiditas pada berbagai protokol, pengguna berperan mendukung ekosistem DeFi sekaligus mendapatkan keuntungan.

Metode ini menarik karena menawarkan potensi imbal hasil yang tinggi serta fleksibilitas untuk berpindah antar platform guna mencari hasil terbaik. Investor dapat memaksimalkan keuntungan dengan memindahkan aset ke peluang yang menawarkan yield lebih tinggi seiring waktu.

Namun, yield farming juga memiliki risiko besar. Volatilitas harga aset kripto dan potensi kerentanan pada smart contract bisa menyebabkan kerugian yang signifikan. Selain itu, ada risiko impermanent loss—yaitu ketika nilai aset di dalam liquidity pool berubah dibandingkan jika aset tersebut disimpan secara terpisah.

Secara umum, yield farming dapat dikategorikan sebagai strategi pendapatan pasif tingkat lanjut yang lebih cocok bagi investor dengan toleransi risiko tinggi. Efisiensi dan potensi imbal hasilnya bisa sangat besar, namun sangat bergantung pada strategi individu dan pemahaman mendalam terhadap ekosistem DeFi.

3. Pintu Earn

Selain staking dan yield farming, kamu juga bisa menambah pendapatan pasif dari crypto hingga 25% dengan memanfaatkan fitur Earn di aplikasi Pintu. Pintu Earn adalah salah satu fitur Pintu yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyimpan aset crypto dan memperoleh imbal hasil berlimpah dari aset yang disimpan.

Untuk memenuhi kebutuhan investasi crypto kamu, Pintu Earn menawarkan produk Flexi dan Locked. Fitur Pintu Flexi Earn memberikan fleksibilitas investasi, memungkinkan kamu untuk menarik aset crypto kapan saja tanpa harus terikat dengan periode tertentu. Salah satu kelebihannya adalah imbal hasil aset crypto yang kamu simpan akan diakumulasikan setiap jam.

Sementara itu, fitur Pintu Locked Earn menawarkan imbal hasil tahunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Flexi Earn. Namun, di fitur Locked Earn, dana kamu akan terikat selama periode waktu tertentu, yakni 30 hari atau 90 hari yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu. 

Baca juga: Harga Emas Nyaris Tembus Rp66 Juta — Apa Artinya untuk Bitcoin?

4. Crypto Lending

Crypto lending memungkinkan Anda memperoleh pendapatan pasif berupa bunga yang stabil dan dapat diprediksi tanpa harus menjual aset kripto yang dimiliki. Melalui platform seperti BlockFi, Celsius, atau Nexo, Anda dapat meminjamkan aset kripto kepada pihak lain dan menerima bunga sebagai imbalannya.

Keunggulan utama dari metode ini adalah kamu tetap mempertahankan kepemilikan atas aset tersebut sambil tetap mendapatkan penghasilan.

Namun, metode ini juga memiliki sejumlah risiko. Salah satunya adalah counterparty risk, yaitu risiko ketika peminjam gagal mengembalikan pinjaman. Selain itu, ada platform risk, di mana platform tempat kamu meminjamkan aset dapat mengalami masalah likuiditas yang berdampak pada pembayaran bunga atau pengembalian dana.

Meski begitu, crypto lending tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendapatkan pendapatan pasif di dunia kripto sambil tetap mempertahankan kendali atas aset investasinya.

5. Liquidity Pools

Temukan Cara Baru Menggalang Dana dengan Liquidity Bootstrapping Pool!

Liquidity pools adalah mekanisme yang memungkinkan pengguna menyediakan likuiditas bagi bursa terdesentralisasi (Decentralized Exchanges/DEXs) dan ekosistem DeFi. Dengan menyetorkan aset kripto ke dalam pool, kamu berkontribusi terhadap kelancaran perdagangan dan, sebagai imbalannya, memperoleh pendapatan pasif dari biaya transaksi serta potensi hadiah tambahan yang ditawarkan oleh platform.

Namun, metode ini memiliki risiko utama berupa impermanent loss, yaitu kondisi ketika perubahan harga aset di dalam pool menyebabkan nilai total aset yang kamu miliki lebih rendah dibandingkan jika Anda hanya menyimpannya secara terpisah.

Selain itu, pengelolaan liquidity pools memerlukan pemantauan yang cermat terhadap kondisi pasar dan kinerja pool, menjadikannya strategi yang cukup kompleks.

Meski demikian, tingkat efisiensi liquidity pools dapat dikategorikan menengah hingga tinggi, tergantung pada volume perdagangan dan performa pool yang digunakan. Bagi investor yang bersedia menghadapi kompleksitas dan risiko tersebut, liquidity pools menawarkan peluang menarik untuk memperoleh pendapatan pasif sekaligus mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekosistem keuangan terdesentralisasi.

Nikmati Imbal Hasil 25% dari Investasi Crypto di Pintu Flexi Earn

Buat kamu yang sedang mencari cara untuk menambah penghasilan pasif dari crypto, Pintu punya kabar gembira nih! Selama bulan Oktober hingga November 2025, kamu berkesempatan untuk menikmati imbal hasil hingga 25% di Flexi Earn.

Tidak hanya 1, promo baru dari Pintu ini akan menghadirkan berbagai token dengan periode waktu yang berbeda-beda (setiap token akan berlangsung selama beberapa belas hari), yang akan diumumkan secara bertahap untuk masing-masing promo tokennya. Simak selengkapnya mengenai promo di sini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->