Menanti FOMC dan Pidato Jerome Powell: Arah Baru Bitcoin?

Jakarta, Pintu News – Menjelang rilis notulen pertemuan FOMC dan pidato dari Jerome Powell, ketua Federal Reserve (Fed), pasar Bitcoin menunjukkan gejolak. Notulen pertemuan tersebut dijadwalkan rilis hari ini, diikuti oleh pidato beberapa pejabat Fed pada tanggal 8 Oktober dan pidato Powell pada hari Kamis.

Powell diharapkan membahas kebijakan moneter, inflasi yang meningkat di tengah pasar tenaga kerja yang lemah, dan kekhawatiran ekonomi yang dipicu oleh penutupan pemerintahan AS. Baca info lengkapnya di sini!

Pengaruh Notulen FOMC dan Pidato Powell Terhadap Bitcoin

Bitcoin (BTC) baru-baru ini jatuh ke posisi terendahnya di $120.681 setelah mencapai rekor tertinggi baru di $126.200. Saat ini, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di $122.495, turun lebih dari 2% dalam 24 jam terakhir. Meskipun demikian, para analis tetap optimis terhadap potensi kenaikan harga setelah rilis notulen FOMC dan pidato dari Jerome Powell.

Ketidakpastian yang muncul dari kebijakan moneter yang lebih ketat dan situasi ekonomi global yang tidak stabil membuat investor crypto tetap waspada. Pidato yang akan datang dari Powell mungkin akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan Fed, yang bisa berdampak signifikan terhadap pasar crypto, termasuk Bitcoin (BTC).

Analis Crypto Optimis Meski Bitcoin Mengalami Koreksi

Harga Bitcoin (BTC) sempat anjlok ke level $120.681 (sekitar Rp2,02 miliar) setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi baru di $126.200 (sekitar Rp2,11 miliar). Pada saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di kisaran $122.495 (sekitar Rp2,05 miliar), turun sekitar 2% dalam 24 jam terakhir.

Analis populer Michael van de Poppe menilai bahwa aksi ambil untung (profit-taking) memang wajar terjadi setelah Bitcoin mencapai all-time high . Menurutnya, penurunan kecil ini justru membuka peluang baru bagi investor untuk kembali membeli di harga bawah (buy the dip).

Ia juga menambahkan bahwa pola seperti ini sering terjadi di pasar bullish—setiap kali Bitcoin mencetak rekor baru, terjadi koreksi singkat sebelum melanjutkan kenaikan berikutnya.

Baca juga: Bisakah Harga Pi Network (PI) Capai $10 Dalam 2 Bulan Mendatang?

Tren Masih Bullish, Menuju Fase Parabolik?

Analis lain, CrediBULL Crypto, menegaskan bahwa tren Bitcoin masih tergolong bullish secara keseluruhan. Ia mengatakan, “setiap kenaikan kini membawa kita semakin dekat ke pergerakan parabolik dan potensi puncak besar.”

Menurutnya, Bitcoin masih menjadi pemimpin utama pasar saat ini, sementara banyak altcoin cenderung tertahan karena kurangnya dorongan momentum. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan harga BTC masih menjadi penggerak utama (market leader) dalam siklus kenaikan saat ini.

Sementara itu, analis Ted Pillows mencatat adanya penolakan kuat di area $125.000, yang menjadi titik resistensi penting bagi Bitcoin. Ia memperkirakan bahwa BTC bisa mengalami pembalikan arah di area ini karena adanya dukungan besar di sekitar $120.000.

Namun, jika harga Bitcoin turun menembus level tersebut, tekanan jual bisa meningkat dan memicu penurunan lanjutan menuju $117.000–$118.000 (sekitar Rp1,96–Rp1,98 miliar).

Kesimpulan

Dengan rilis notulen FOMC dan pidato Jerome Powell yang akan datang, pasar Bitcoin (BTC) mungkin akan mengalami perubahan signifikan. Investor dan trader disarankan untuk mengikuti perkembangan ini dengan cermat, karena bisa memberikan indikasi penting tentang arah pasar di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coingape. FOMC Minutes: Jerome Powell Speech, Will Bitcoin Recover or Retrace Further?. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2025
• Featured Image: Fortune