Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 15 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Di-update
October 15, 2025
Gambar Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 15 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Jakarta, Pintu News — Harga emas kembali mendapatkan perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Selasa, 15 Oktober 2025. Data dari platform HargaEmas.com menunjukkan bahwa harga emas spot dunia mencapai USD $4.172,50 per ounce, naik +$29,70 dari perdagangan sebelumnya.

Dengan nilai tukar USD/IDR sebesar Rp16.585,51, harga emas Antam 1 gram pun melonjak ke posisi Rp2.224.930 atau naik Rp11.016 dari hari sebelumnya. Grafik harian dan tren bulanan menunjukkan bahwa tren kenaikan ini telah berlangsung sejak awal Oktober.

1. Harga Spot Emas Dunia Jadi Pendorong Utama

Harga spot emas internasional yang hari ini menyentuh USD $4.172,50 per ounce menjadi pendorong kuat kenaikan harga emas domestik. Jika dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs Rp16.585,51 per USD, maka nilai 1 troy ounce emas setara dengan Rp69.220.884, menandakan harga emas global sedang dalam fase diborong investor sebagai aset lindung nilai.

Menurut laporan HargaEmas.com per 15 Oktober 2025 pukul 10:50 WIB, pergerakan harga emas global sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik Timur Tengah, serta kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan pelonggaran kebijakan suku bunga The Fed. Lonjakan ini menempatkan emas sebagai safe haven utama yang lagi trending di kalangan investor global.

Baca Juga: Cara Beli Saham NVIDIA di Indonesia (2025) – Step-by-Step Lengkap!

2. Rupiah Melemah, Harga Emas Makin Naik

Selain pengaruh dari harga spot global, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga menjadi katalis tambahan kenaikan harga emas hari ini. Kurs USD/IDR yang tercatat di angka Rp16.585,51 turun tipis dari hari sebelumnya, tetapi tetap memperlemah daya beli Rupiah terhadap komoditas global yang dihitung dalam USD.

Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa ketegangan pasar global mendorong tekanan terhadap Rupiah, meskipun cadangan devisa masih stabil. Dengan demikian, harga emas dalam satuan Rupiah per gram pun dipantau terus oleh investor domestik sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang.

3. Sentimen Crypto Turut Mempengaruhi Investasi Emas

Pasar crypto yang ramai diperbincangkan juga mempengaruhi sentimen investor terhadap emas. Hari ini, beberapa altcoin menunjukkan pergerakan tajam seperti WEMIX (+17,07%), SYRUP (+9,59%), dan ALICE (+8,48%), sementara Bitcoin naik +0,50% dan Ethereum naik +1,08%.

Namun, volatilitas tinggi di crypto membuat sebagian investor kembali ke emas sebagai aset yang lebih stabil. Menurut analis pasar, perpindahan dana dari cryptocurrency ke logam mulia seperti emas masih terjadi di tengah ketidakpastian arah harga BTC yang sempat mendapatkan sorotan karena prediksi ekstrem dari tokoh-tokoh besar seperti Eric Trump.

4. Tren Jangka Pendek & Jangka Panjang Terlihat Naik

Grafik harian harga emas spot (IDR/gram) menunjukkan tren menguat konsisten sejak pukul 07.00 WIB dengan titik tertinggi menyentuh Rp2.230.039 dan terendah di Rp2.206.851. Sementara grafik bulanan emas Antam mencatat bahwa sejak 1 Oktober 2025 di harga Rp2.237.000, harga telah naik bertahap ke Rp2.383.000 per 15 Oktober, artinya ada kenaikan sekitar Rp146.000 atau 6,52% dalam dua minggu terakhir.

Lonjakan ini selaras dengan tren global yang menurut data trading internasional mencatat kenaikan emas lebih dari 45% secara year-to-date. Ini membuktikan bahwa emas tetap jadi aset yang diburu untuk portofolio jangka panjang.

5. Investor Wajib Perhatikan Spread Buyback Antam

Harga emas Antam bukan hanya ditentukan oleh harga jual, tetapi juga oleh selisih (spread) antara harga jual dan harga buyback (pembelian kembali). Berdasarkan data awal Oktober, spread berkisar Rp153.000–Rp160.000 per gram, angka yang signifikan bagi investor jangka pendek yang ingin diserok saat harga turun dan dijual kembali saat naik.

Penting untuk memantau harga buyback harian yang ditentukan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Spread ini biasanya mencerminkan biaya operasional dan juga premi pasar terhadap risiko fluktuasi harga global.

Harga Emas Kembali Meledak, Pantau Kurs & Crypto

Kenaikan harga emas hari ini di atas Rp2,2 juta per gram menjadi cermin dari kombinasi faktor global dan lokal: mulai dari lonjakan harga spot dunia, pelemahan Rupiah, hingga dinamika pasar crypto. Investor disarankan memperhatikan metrik penting seperti kurs USD/IDR, harga buyback Antam, serta grafik jangka panjang untuk mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.

Dalam kondisi pasar yang volatil seperti saat ini, emas tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari lindung nilai dari risiko dan ketidakpastian global.

Baca Juga: 3 Alasan Kenaikan Bitcoin ke $125.000 Dinilai Analis Bisa Tertunda — Waspada Sinyal Ini!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->