Whale Crypto Misterius Borong Ethereum Sebesar $41 Juta, Apakah Harga ETH akan Meroket?

Di-update
October 16, 2025
Gambar Whale Crypto Misterius Borong Ethereum Sebesar $41 Juta, Apakah Harga ETH akan Meroket?

Jakarta, Pintu News – Di tengah kekhawatiran pasar yang masih didominasi sentimen bearish, para whale justru memanfaatkan momen ini untuk mengakumulasi lebih banyak token Ethereum menjelang kemungkinan rebound harga.

Hari ini, sebuah dompet Ethereum baru yang baru saja dibuat tercatat menerima 10.009 ETH senilai sekitar $41 juta dari bursa Binance. Pergerakan besar ini menarik perhatian publik setelah dilaporkan oleh Onchain Lens melalui unggahan di Twitter.

Aksi akumulasi ini terjadi saat harga Ethereum diperdagangkan dengan diskon sekitar 9% dari level tertingginya minggu ini. Saat artikel ini ditulis, Ethereum diperdagangkan di angka $4.069, mengalami kenaikan harian sebesar 2,65%. Kenaikan ini terjadi setelah harga sempat turun ke $3.895 pada hari sebelumnya.

Sebagai perbandingan, hanya seminggu lalu, Ethereum sempat menembus level $4.500. Artinya, para whale sedang memanfaatkan penurunan harga saat ini untuk memperkuat portofolio mereka, dengan harapan akan terjadi pemulihan harga besar dalam beberapa minggu ke depan.

Whale Semakin Gencar Borong Ethereum

Dalam pembaruan terpisah, platform analitik on-chain Lookonchain mengungkapkan bahwa sebuah dompet Ethereum baru lainnya telah membeli 26.199 ETH senilai sekitar $108 juta dari platform perdagangan institusional FalconX.

Baca juga: Harga Ethereum Melayang di $4.000 Hari Ini (16/10/25): Apakah ETH Bersiap untuk Lonjakan?

Pembelian ini terjadi sekitar 23 jam yang lalu, dan hingga kini token ETH tersebut masih belum dipindahkan dari dompet tersebut—meskipun nilainya telah turun sekitar $3 juta sejak transaksi dilakukan.

Menariknya, Lookonchain menduga dompet tersebut memiliki keterkaitan dengan BitMine, perusahaan treasury Ethereum yang didirikan oleh Tom Lee. Dalam unggahan sebelumnya, Lookonchain juga melaporkan bahwa BitMine telah menambahkan 128.718 ETH ke dalam cadangannya pasca penurunan pasar yang terjadi minggu lalu.

Aksi akumulasi besar ini dilakukan melalui enam dompet baru, dengan pembelian ETH yang berasal dari FalconX dan Kraken.

Langkah ini menunjukkan bahwa para pelaku institusional besar masih optimistis terhadap prospek jangka panjang Ethereum, dan memanfaatkan penurunan harga untuk memperbesar eksposur mereka terhadap aset ini.

BitMine Borong Lebih dari 200.000 ETH, Targetkan Kuasai 5% dari Total Suplai Ethereum

Menariknya, melalui unggahan di Twitter pada hari Senin, BitMine secara terbuka mengonfirmasi bahwa mereka telah mengakumulasi 202.037 ETH selama akhir pekan setelah pasar mengalami koreksi tajam.

Aksi beli besar-besaran ini membuat total kepemilikan BitMine melonjak melewati 3 juta ETH, atau sekitar 2,51% dari total suplai Ethereum. Harga rata-rata pembelian mereka tercatat di angka $4.154 per ETH.

Baca juga: Harga Sui Bidik $9,5 Setelah Token YLDS yang Hadir Melalui Kolaborasi dengan Figure!

Ketua BitMine, Tom Lee, menyebut penurunan harga akhir pekan lalu sebagai ā€œpeluang beli yang ideal.ā€ Ia juga menegaskan bahwa perusahaan kini telah mencapai setengah dari targetnya untuk menguasai 5% dari seluruh suplai ETH yang beredar. Total aset Ethereum yang dimiliki BitMine kini bernilai sekitar $12,39 miliar.

Seberapa Tinggi Harga ETH Bisa Naik Tahun Ini?

Para investor besar Ethereum kini menargetkan level harga $10.000 per ETH. Baik Tom Lee maupun Arthur Hayes (co-founder BitMEX) menyatakan keyakinan mereka bahwa Ethereum bisa mencapai angka tersebut sebelum akhir tahun ini.

Lee bahkan memperkirakan kisaran target $10.000–$12.000, menyebutnya sebagai bagian dari fase price discovery, bukan puncak pasar (market top).

Dengan harga ETH saat ini sedikit di atas $4.000, kenaikan ke $10.000 akan mencerminkan lonjakan sekitar 150%. Namun, data historis menunjukkan bahwa rata-rata imbal hasil Ethereum di kuartal keempat hanya sekitar 21%, yang berarti secara statistik hanya akan mendorong ETH ke kisaran $5.000.

Sepanjang sejarah, Ethereum belum pernah mencatatkan lonjakan 150% dalam satu kuartal Q4—rekor tertingginya adalah 142,82% pada tahun 2017.

Meski demikian, baik Hayes maupun Lee tetap optimistis. Mereka berpendapat bahwa fundamental Ethereum saat ini—termasuk adopsi institusional, ekosistem DeFi yang terus berkembang, dan potensi ETF spot—mendukung kemungkinan breakout besar dalam waktu dekat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->