7 Saham AI dengan CEO Cerdas, Masa Depan Ada di Tangan Mereka!

Di-update
October 16, 2025
Gambar 7 Saham AI dengan CEO Cerdas, Masa Depan Ada di Tangan Mereka!

Jakarta, Pintu News – Dalam lanskap teknologi yang terus berkembang, kecerdasan buatan menjadi pusat perhatian. Namun, bukan hanya teknologi yang jadi penentu keberhasilan perusahaan—kepemimpinan juga memegang peran besar. Para CEO dengan visi kuat kini memimpin perusahaan AI menuju pertumbuhan yang eksplosif. Berikut adalah 7 saham AI dengan CEO cerdas yang patut dipantau oleh investor.

1. Nvidia (NVDA) – Jensen Huang

harga saham nvidia hari ini
Sumber: CarbonCredits

Jensen Huang telah menjadikan Nvidia sebagai tulang punggung revolusi AI global. Di bawah kepemimpinannya, Nvidia mengembangkan GPU canggih yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Google untuk menggerakkan model AI mereka.

Menurut data Bloomberg, harga saham Nvidia naik lebih dari 120% sepanjang 2025. Nvidia pun memimpin pasar chip AI dengan margin teknologi yang sulit disaingi.

Baca Juga: Airdrop $45 Juta BNB Siap Mengguncang Dunia Meme Coin di Oktober 2025!

2. Microsoft (MSFT) – Satya Nadella

satya nadella microsoft
Sumber: The Software Report

Microsoft sukses bertransformasi menjadi raksasa AI berkat keputusan strategis Satya Nadella. Investasi besar mereka di OpenAI (pencipta ChatGPT) dan integrasi AI ke produk-produk seperti Office dan Azure menunjukkan visi jangka panjang yang matang.

Laporan dari Yahoo Finance menyebutkan Microsoft termasuk dalam kelompok “Elite 8” saham AI yang paling diperhitungkan saat ini.

3. Palantir Technologies (PLTR) – Alex Karp

Palantir Technologies

Palantir, yang dipimpin oleh Alex Karp, memanfaatkan AI untuk analitik data skala besar. Awalnya dikembangkan untuk keperluan militer AS, kini teknologi Palantir digunakan di sektor kesehatan, finansial, hingga pemerintahan.

Karp dikenal berani dan anti-mainstream dalam mengambil keputusan bisnis—gaya kepemimpinan yang menjadikan Palantir sebagai salah satu pemimpin AI enterprise.

4. Broadcom Inc (AVGO) – Hock Tan

Hock Tan membawa Broadcom menjadi salah satu pemain kunci dalam infrastruktur AI global. Solusi semikonduktor dan perangkat lunak enterprise mereka mendukung berbagai sistem AI di dunia korporat.

Tan dinilai sebagai sosok disiplin dan fokus pada profitabilitas jangka panjang, yang menjadikan saham AVGO menarik bagi investor dengan profil risiko moderat.

5. Super Micro Computer (SMCI) – Charles Liang

Sebagai CEO sekaligus pendiri, Charles Liang membawa Super Micro menjadi penyedia utama server AI dan sistem penyimpanan. Dengan spesialisasi di pusat data dan pendingin cair (liquid cooling), mereka menjawab kebutuhan infrastruktur AI global yang melonjak.

Pendekatan inovatif Liang berhasil meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan hingga 54% menurut laporan FY25.

6. Meta Platforms (META) – Mark Zuckerberg

kacamata prototipe meta
Sumber: Hilotherm

Di balik langkah kontroversialnya di Metaverse, Zuckerberg kini kembali fokus ke AI. Meta mengembangkan model AI open source dan infrastruktur canggih untuk kebutuhan internal dan publik.

Dengan lebih dari 3 miliar pengguna di seluruh platformnya, Meta memiliki keunggulan unik dalam menguji dan menerapkan AI secara real-time.

7. Arista Networks (ANET) – Jayshree Ullal

Jayshree Ullal memimpin Arista sebagai pionir dalam solusi jaringan berbasis AI. Produk-produk mereka digunakan oleh pusat data besar, termasuk untuk koneksi AI dengan kecepatan tinggi.

Di bawah kepemimpinannya, Arista mencetak pertumbuhan pendapatan tahunan di atas 20% dan menjadi pemimpin dalam pengembangan platform Etherlink AI.

Cara Investasi Saham AI di Indonesia

Investor di Indonesia kini dapat mengakses saham-saham AI global dalam bentuk tokenized stocks melalui Pintu xStocks Fitur ini memungkinkan pengguna berinvestasi saham luar negeri mulai dari nominal kecil, namun tetap mencerminkan harga saham asli.

Dengan kemudahan dan regulasi yang semakin terbuka, investasi di sektor AI kini bisa dilakukan dengan modal terjangkau, langsung dari aplikasi Pintu.

Kesimpulan

Era AI tidak hanya tentang algoritma dan chip—tapi juga tentang kepemimpinan. Para CEO dalam daftar ini membuktikan bahwa visi dan keberanian strategis adalah kunci untuk membawa perusahaan ke level berikutnya.

Jika kamu ingin ikut dalam tren besar ini, kamu bisa mulai memantau saham-saham tersebut, dan pertimbangkan menggunakan platform seperti Pintu xStocks untuk kemudahan akses membeli saham seperti NVIDIA , Alphabet , Meta (METAX) dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Strategi Michael Saylor: Pembelian Bitcoin Senilai $27,2 Juta Sebelum Penurunan Pasar Kripto

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->