Memahami Altcoin Season Index: 5 Tips Cerdas untuk Trader Pemula

Di-update

October 16, 2025

Gambar Memahami Altcoin Season Index: 5 Tips Cerdas untuk Trader Pemula

Jakarta, Pintu News – Altcoin Season Index (ASI) adalah indikator populer dari CoinMarketCap yang menunjukkan apakah pasar cryptocurrency sedang dalam fase Bitcoin Season atau Altcoin Season.

Indeks ini memiliki rentang nilai 0 hingga 100:

0–25 = Bitcoin Season → BTC outperform altcoin.
76–100 = Altcoin Season → Mayoritas altcoin outperform BTC.
26–75 = Netral/Transisi.

Menurut CoinMarketCap, indeks dihitung berdasarkan kinerja 100 altcoin teratas dibandingkan dengan Bitcoin dalam 90 hari terakhir. Jika 75 altcoin mengalahkan performa BTC, maka pasar masuk ke altcoin season.

Mengapa ASI Penting untuk Pemula?

Banyak pemula crypto kesulitan membaca tren pasar. Altcoin Season Index memberikan panduan makro sederhana untuk melihat arah pergerakan dana di pasar crypto: apakah saat ini waktu terbaik masuk ke altcoin, atau justru lebih aman di Bitcoin.

5 Tips Menggunakan Altcoin Season Index bagi Pemula

1. Kenali Siklus Pasar Crypto

Crypto bergerak dalam siklus dominasi:

Ketika BTC naik duluan → altcoin menyusul → euforia altseason → koreksi → BTC dominan lagi.

ASI membantu kamu mengidentifikasi siklus ini secara visual. Jika indeks naik ke atas 75, artinya altcoin sedang kuat. Tapi jika turun di bawah 25, BTC sedang memimpin pasar.

2. Gunakan Sebagai Panduan, Bukan Sinyal Beli

Altcoin Season Index bukan sinyal beli atau jual langsung, tapi alat bantu untuk membaca kondisi pasar.

Contoh:
Jika ASI menunjukkan altcoin season dan kamu ingin membeli altcoin, kamu bisa lebih percaya diri. Tapi tetap lakukan analisis tambahan seperti volume perdagangan, tren harga, dan fundamental proyek.

3. Perhatikan Performa Top 100 Altcoin

CoinMarketCap juga menyediakan data Top 100 Coin Performance dalam 90 hari. Ini berguna untuk melihat altcoin mana yang sedang outperform. Misalnya:

MYX: Naik +4223.93%
ASTER: Naik +1449.39%
MNT & SNX: Masing-masing naik +120%+

Gunakan data ini untuk menyaring altcoin yang punya potensi kuat saat altseason.

4. Waspadai Fase Transisi (Nilai ASI 26–75)

Saat ASI berada di antara 26–75, artinya pasar sedang tidak stabil atau berpindah arah. Ini bisa menjadi fase yang membingungkan bagi pemula.

Tips:

Kurangi leverage.
Hindari altcoin dengan likuiditas rendah.
Fokus ke aset besar seperti BTC dan ETH.

5. Pantau Secara Berkala, Bukan Sekali Lihat

Altcoin Season Index berubah setiap hari berdasarkan performa pasar.

Cek harian untuk melihat tren jangka pendek.
Cek mingguan/bulanan untuk strategi swing atau investasi jangka menengah.

Contoh Situasi Nyata (Oktober 2025)

Berdasarkan data Altcoin Season Index CoinMarketCap per 16 Oktober 2025:

Nilai ASI: 27/100
Bulan lalu: 71
Tren: Turun tajam → sinyal bahwa altseason sudah berakhir, rotasi kembali ke BTC.

Trader pemula bisa menggunakan info ini untuk menghindari FOMO di altcoin, dan lebih fokus pada aset yang lebih stabil seperti BTC, ETH, atau stablecoin.

Kesimpulan

Altcoin Season Index adalah alat bantu sederhana namun kuat untuk memahami tren pasar crypto. Bagi pemula, ini bisa menjadi panduan awal yang sangat berguna untuk:

Menghindari timing yang buruk
Menyesuaikan strategi entry
Mengelola risiko

Namun selalu ingat, analisis tambahan dan manajemen risiko tetap wajib dilakukan, karena pasar crypto bisa berubah sangat cepat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.