
Jakarta, Pintu News – Setelah mengalami penurunan ke $2,20 pada pekan lalu, XRP tampaknya mulai mendapatkan kembali momentumnya seiring dengan tren kenaikan pasar crypto yang lebih luas pada 20 Oktober.
Volume perdagangan harian XRP melonjak sebesar 50%, mencapai $4,05 miliar, yang mengindikasikan adanya minat baru dari para investor.
Berdasarkan data dari CryptoQuant, volume perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX) milik XRP Ledger menunjukkan perbedaan mencolok antara 8 hingga 17 Oktober. Meski harga XRP turun tajam, volume perdagangan DEX justru melonjak drastis, bahkan mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari CoinSpeaker, para analis menafsirkan perbedaan ini dengan dua kemungkinan. Pertama, bisa jadi ini merupakan fase kapitulasi, yaitu kondisi di mana tekanan jual besar-besaran menunjukkan kepanikan di kalangan trader ritel. Fase ini biasanya menandai akhir dari tren penurunan, ketika para pemegang yang lebih lemah mulai keluar dari pasar.
Baca juga: Harga Dogecoin Anjlok 3% Hari Ini (21/10): MVRV Z-Score Dogecoin Isyaratkan Potensi Kenaikan
Di sisi lain, lonjakan volume ini juga bisa menunjukkan adanya akumulasi oleh investor cerdas, yang sengaja membeli XRP saat harganya turun. Periode seperti ini seringkali menjadi ajang perpindahan aset dari tangan-tangan lemah ke tangan-tangan kuat, yang kemudian menjadi dasar bagi potensi pemulihan harga.
Sentimen positif terhadap XRP mulai muncul kembali setelah lonjakan permintaan opsi jual (put option) pasca kejatuhan harga pada 10 Oktober, yang sempat menyentuh angka $1,70 di beberapa bursa. Per 20 Oktober, harga XRP sempat diperdagangkan di $2,46 — naik 5% dalam 24 jam terakhir menurut data dari CoinMarketCap.
Laporan terbaru mengungkap bahwa Ripple Labs berencana menggalang dana lebih dari $1 miliar untuk membentuk digital asset treasury (DAT) yang berfokus pada XRP. Rencana ini memberikan sentimen positif di pasar, karena bisa memperketat jumlah XRP yang beredar dan menarik minat institusi terhadap platform pembayaran Ripple.
Namun demikian, tekanan dari faktor makroekonomi yang lebih luas masih menjadi tantangan. Penutupan sementara pemerintahan AS telah menyebabkan penundaan sejumlah aktivitas SEC, termasuk persetujuan ETF, sehingga harapan peluncuran ETF spot XRP bulan ini pun meredup.
Meskipun hari ini XRP mengalami kenaikan harga, secara keseluruhan aset ini masih turun 17,5% dalam sebulan terakhir. Jika Senat AS menyetujui RUU pendanaan sementara (stopgap funding bill), harapan terhadap ETF bisa kembali muncul dan memicu permintaan baru terhadap XRP.
Pada grafik harian (20/10), XRP saat ini sedang mendekati garis tengah Bollinger Band (rata-rata pergerakan 20 hari) setelah sebelumnya memantul dari garis bawah, yang menunjukkan adanya pemulihan jangka pendek.
Baca juga: Harga Ethereum Jatuh 2% Hari Ini (21/10/25): Investor Mulai Beli ETH Saat Turun?
Pola pada Bollinger Band mengindikasikan potensi terjadinya breakout, dan para trader disarankan untuk memperhatikan area resistensi kunci di sekitar $2,80.

Sementara itu, indikator RSI (Relative Strength Index) menunjukkan bahwa XRP masih berada di zona bearish hingga netral, tetapi mulai pulih dari kondisi oversold (jenuh jual). Jika RSI mampu bergerak naik dan melewati level 50, maka ini bisa menjadi konfirmasi awal bahwa momentum bullish mulai terbentuk.
Namun, jika XRP gagal bertahan di atas level support $2,30, ada kemungkinan harga turun lebih lanjut menuju $2,10.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: