
Jakarta, Pintu News – Pendiri Ethereum , Vitalik Buterin, memperkenalkan protokol GKR yang terdiri dari berbagai inovasi untuk memungkinkan sistem pembuktian yang sangat cepat. Ia menyebut solusi ini sebagai sekumpulan protokol yang menjadi dasar kecepatan tinggi dari banyak sistem pembuktian yang saat ini digunakan.
Dalam penjelasannya, Buterin menyoroti implementasi GKR untuk membuktikan hash Poseidon.
Buterin membuka tulisannya dengan mengakui keberadaan ZK-prover yang sangat cepat. Ini adalah prover ZK-EVM yang bisa merepresentasikan Ethereum Layer-1 secara real-time hanya dengan menggunakan 50 GPU konsumen.
Baca juga: Harga Ethereum Jatuh 2% Hari Ini (21/10/25): Investor Mulai Beli ETH Saat Turun?
“Butuh hanya laptop konsumen untuk membuktikan 2 juta hash Poseidon per detik, dan sistem zk-ML yang terus meningkat kecepatannya dalam membuktikan inferensi LLM,” kata Buterin.
Di sinilah protokol GKR berperan. Protokol ini menjadi fondasi utama bagi prover-prover tersebut. GKR dirancang untuk memungkinkan pembuktian ZK-EVM dan zk-ML yang cepat. Ia dioptimalkan untuk perhitungan yang memiliki banyak lapisan berdrajat rendah dan fungsi yang diulang-ulang, seperti hashing dan jaringan saraf (neural networks).
Yang dibutuhkan oleh GKR hanyalah komitmen terhadap input dan output — bukan terhadap lapisan-lapisan perantara. Dalam jangka panjang, pendekatan ini meningkatkan efisiensi secara signifikan.
Yang dimaksud dengan “komitmen” oleh Buterin adalah memasukkan data ke dalam struktur data kriptografis, yang bisa dilakukan melalui KZG atau pohon Merkle, selama memungkinkan pengguna membuktikan klaim tertentu atas data tersebut.
Namun, penting untuk tidak salah paham: GKR bukanlah protokol zero-knowledge karena hanya menangani aspek ringkasnya (succinctness), bukan privasinya. Meski begitu, aspek zero-knowledge tetap bisa dicapai dengan GKR, cukup dengan membungkus buktinya ke dalam ZK-SNARK atau ZK-STARK.
Dalam beberapa waktu terakhir, Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, juga mulai membahas berbagai isu terkait model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Baca juga: Data Menunjukkan Short Squeeze Bitcoin, Didukung Spekulasi CPI AS yang “Bullish”
Dua bulan lalu, ia mengkritik industri AI karena terlalu fokus pada model yang bersifat agentic, yaitu sistem otonom yang bertindak sendiri tanpa banyak intervensi manusia. Menurutnya, jumlah sistem semacam itu sudah terlalu banyak dan hal ini bukanlah sesuatu yang baik.
Buterin menyatakan bahwa sistem yang memungkinkan lebih banyak masukan dari manusia justru menghasilkan hasil yang lebih baik dan lebih aman. Pandangannya ini sejalan dengan pernyataan Andrej Karpathy, mantan direktur AI Tesla, yang juga mengusung pendekatan serupa.
Ia juga menyatakan bahwa ia lebih tertarik pada model AI dengan open-weight (bobot terbuka), karena memiliki kemampuan pengeditan yang lebih kuat dan fleksibel.
Pada bulan September, Buterin kembali menekankan bahwa ketergantungan yang berlebihan pada AI, terutama untuk urusan tata kelola (governance), bisa sangat berbahaya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: