
Jakarta, Pintu News ā Harga emas Antam kembali mencuri perhatian investor hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025. Data terbaru menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan pada grafik harga emas batangan Antam, yang kini berada di kisaran Rp2.487.000 per gram untuk cetakan 1 gram.
Kenaikan ini menjadi respons terhadap beberapa faktor pasar yang saling memengaruhi, mulai dari lonjakan harga spot emas dunia, pelemahan nilai tukar Rupiah, hingga sentimen pelaku pasar terhadap aset safe haven. Berdasarkan grafik historis dari HargaEmas.com, harga emas Antam hari ini menyentuh titik tertinggi baru di bulan Oktober 2025.

Berdasarkan data dari HargaEmas.com pada pukul 10.40 WIB, harga emas spot dunia tercatat berada di level USD 4.343,80 per ounce, turun tipis -2,40 USD dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan di pasar global, nilai tukar USD/IDR justru menguat ke Rp16.568,97, naik +14,47 poin.
Kombinasi ini berdampak pada harga emas dalam Rupiah yang justru naik, dengan nilai IDR/gram mencapai Rp2.313.963, meningkat +878 Rupiah. Ini menunjukkan bahwa koreksi harga global bisa saja diimbangi oleh faktor nilai tukar domestik.
Baca Juga: Potensi Harga Shiba Inu Jika Setengah Pasokannya Dibakar: SHIB Berpeluang Melonjak?

Jika melihat grafik spot emas dunia (dalam Rupiah), terjadi kenaikan bertahap sejak siang hari waktu Indonesia, setelah sebelumnya mengalami tekanan pada pagi hari. Tren naik mulai terbentuk menjelang malam dan berlanjut hingga dini hari.
Sementara itu, grafik harga Antam bulanan juga menunjukkan lonjakan yang menarik. Setelah menyentuh Rp2.485.000 pada 17 Oktober, sempat terkoreksi menjadi Rp2.415.000, namun kembali naik dan hari ini mencapai Rp2.487.000, mencetak rekor tertinggi baru bulan ini. Ini menjadi sinyal positif bagi investor yang menyimpan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian global.
Sentimen pasar global terhadap crypto seperti Bitcoin dan Ethereum juga sedikit banyak memengaruhi arah harga emas. Ketika aset crypto menunjukkan volatilitas, emas seringkali menjadi pelarian aman (safe haven) bagi investor institusional.
Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin (BTC) tercatat di harga Rp1.856.248.371 dan Ethereum (ETH) berada di Rp67.774.314, keduanya mencatat kenaikan lebih dari 4%. Pergerakan ini mengindikasikan arus modal yang dinamis antara aset digital dan aset konvensional seperti emas.

Meskipun grafik harga menunjukkan tren naik, investor perlu tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal. Spread antara harga jual dan harga buyback Antam juga masih cukup signifikan, dan menjadi pertimbangan bagi investor jangka pendek.
Namun secara umum, menurut data dari HargaEmas.com dan analisis historis, rata-rata harga emas Antam selama Oktober 2025 menunjukkan tren positif. Jika volatilitas global berlanjut, maka permintaan terhadap logam mulia seperti emas kemungkinan akan terus meningkat.
Harga emas Antam pada 21 Oktober 2025 naik signifikan ke level Rp2.487.000, didorong oleh pelemahan Rupiah dan stabilnya permintaan global terhadap aset aman. Investor disarankan memantau perkembangan pasar global, nilai tukar, dan pergerakan aset crypto sebagai indikator tambahan untuk membaca arah harga logam mulia ke depan.
Baca Juga: Bisakah XRP Mencapai $10 Sebelum 2025 Berakhir? Investor Harus Tau Penilaian Analis Ini!
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: