
Jakarta, Pintu News ā Setelah berbulan-bulan Bitcoin mendominasi pasar dan menahan pergerakan altcoin, para analis kripto kini meyakini bahwa musim altcoin yang telah lama dinantikan mungkin akan segera tiba.
Dengan harga Bitcoin yang baru-baru ini menyentuh rekor tertinggi di atas $113.000 dan dominasinya yang tetap sedikit di bawah 60%, mulai muncul tanda-tanda bahwa likuiditas bisa segera berpindah ke altcoin, membuka peluang untuk lonjakan besar dalam waktu dekat.
Baca juga: Harga Bitcoin Tertahan di $108.000 Hari Ini (23/10/25): BTC Siap Menguat?
Memasuki Oktober 2025, para analis mulai bersikap optimis dan mengisyaratkan awal dari musim altcoin yang baru. Menurut analis crypto Bitcoinsensus, total kapitalisasi pasar altcoin menunjukkan pola teknikal yang kuat, yang bisa menjadi sinyal pergerakan besar ke depan.
Data menunjukkan bahwa altcoin akhirnya berhasil menembus level resistance besar selama 3 tahun di sekitar angka $1,46 triliun ā level yang telah membatasi pertumbuhan sejak tahun 2021.
Jika penutupan bulanan berhasil dikonfirmasi di atas level ini, hal itu bisa memicu apa yang banyak pihak sebut sebagai ābreakout besar-besaran.ā
Menambah sentimen positif, ini adalah MACD cross ketiga dalam delapan tahun terakhir ā sinyal yang sebelumnya telah menandai awal reli altcoin di masa lalu.
Analis veteran, Moustache, juga menyoroti bahwa altcoin telah mengubah puncaknya di tahun 2021 menjadi level support yang kuat, semakin memperkuat potensi pergerakan besar ke depan.
āMusim altcoin tidak dibatalkan.ā
āMusim itu akan datang ā dan akan sangat besar. Ingat kata-kata saya.ā
Sementara itu, dominasi Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal pelemahan. Para analis meyakini bahwa jika dominasi Bitcoin terus turun dan menembus di bawah 55%, hal ini bisa membuka peluang bagi altcoin untuk tampil lebih unggul.
Pembalikan arah bearish pada grafik dominasi Bitcoin lewat indikator MACD juga memperkuat pandangan ini, mengindikasikan bahwa rotasi modal kemungkinan sudah mulai terjadi.
Trader kripto Mister Crypto juga sependapat dengan pandangan tersebut dan mengatakan:
Baca juga: Harga Dogecoin Melemah Hari Ini (23/10/25): DOGE Membentuk Pola Death Cross, Apa Artinya?
āBitcoin sedang menembus tren naik parabolisnya. Rotasi likuiditas telah dimulai, dan kita sedang memasuki bull run terbesar dalam sejarah. Peluang terbaik dengan risiko/imbal hasil paling menarik saat ini ada di altcoin.ā
Data pencarian Google menunjukkan peningkatan 40ā50% dalam pencarian terkait altcoin pada akhir September. Tren ini mencerminkan pola sebelumnya, di mana bulan Oktober dan November sering kali membawa kenaikan signifikan di pasar kripto.
Jika pola ini terus berlanjut, para analis memprediksi bahwa kuartal keempat 2025 bisa menjadi awal dari reli besar altcoin berikutnya ā bahkan berpotensi menyamai atau melampaui bull run besar yang terjadi pada tahun 2021.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: