
Jakarta, Pintu News ā Dunia cryptocurrency kembali dihebohkan dengan perseteruan antara Fetch.AI dan Ocean Protocol. CEO Fetch.AI, Humayun Sheikh, menuduh Ocean Protocol melakukan dumping token senilai $120 juta yang berdampak pada penurunan harga FET. Sheikh bahkan menawarkan hadiah besar untuk mengungkap kebenaran di balik tindakan tersebut. Perseteruan ini tidak hanya mempengaruhi harga token, tetapi juga kepercayaan investor terhadap kedua proyek tersebut.
Humayun Sheikh, CEO Fetch.AI, telah mengumumkan tawaran hadiah sebesar $250.000 untuk siapa saja yang bisa mengungkap identitas penandatangan OceanDAO dan hubungan mereka dengan Ocean Foundation. Tawaran ini muncul setelah Fetch.AI menuduh Ocean Protocol telah menjual 661,2 juta token Ocean untuk mendapatkan 286,4 juta token Fetch.AI (FET), yang diduga kemudian dilikuidasi.
Ocean Protocol Foundation telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari Aliansi ASI, menandai eskalasi konflik antara dua entitas tersebut. Sheikh berargumen bahwa tindakan Ocean Protocol telah merugikan pemegang token Fetch.AI (FET) dan mempengaruhi stabilitas pasar.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC): Pengaruh Keputusan Suku Bunga The Fed di 29 Oktober 2025
Menurut data yang dibagikan oleh Bubblemaps, Ocean Protocol diduga telah menukar token Ocean (OCEAN) mereka dengan Fetch.AI (FET) dan mengirimkannya ke Binance serta penyedia OTC. Diperkirakan sekitar 270 juta token, dengan nilai sekitar $120 juta, telah ditransfer dan kemungkinan besar dilikuidasi.
Informasi ini menambah bukti yang mendukung klaim Sheikh tentang dumping massal yang dilakukan oleh Ocean Protocol. Analisis ini menunjukkan dampak signifikan dari transaksi tersebut terhadap harga Fetch.AI (FET), yang terlihat dari penurunan nilai token di pasar. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan memicu spekulasi lebih lanjut mengenai kestabilan kedua proyek tersebut dalam jangka panjang.
Sejak kabar perseteruan ini mencuat, harga Fetch.AI (FET) mengalami penurunan tajam. Analis kripto, Cryptor, menyoroti ketidakpastian yang dipicu oleh konflik ini, mencatat penurunan harga Fetch.AI (FET) sebesar 8,3% dalam kerangka waktu harian. Saat ini, Fetch.AI (FET) diperdagangkan di harga $0,25 per token.
Penurunan ini tidak hanya mencerminkan reaksi pasar terhadap konflik internal, tetapi juga menunjukkan sensitivitas pasar terhadap isu-isu yang berkaitan dengan integritas dan transparansi proyek-proyek blockchain. Investor dan analis terus memantau situasi ini untuk melihat dampak jangka panjangnya terhadap kedua proyek dan pasar secara keseluruhan.

Perseteruan antara Fetch.AI dan Ocean Protocol menyoroti tantangan dan risiko dalam ekosistem cryptocurrency. Meskipun masih banyak yang belum terungkap, komunitas crypto tetap waspada terhadap potensi manipulasi pasar dan dampaknya terhadap investor. Ke depannya, transparansi dan kepatuhan terhadap etika pasar akan menjadi lebih penting untuk membangun kepercayaan dan stabilitas dalam industri ini.
Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum: Ini Potensi Bullish Jangka Panjang & Jangka Pendek
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.