6 Meme Coin yang Sebenarnya Punya Utility Nyata

Jakarta, Pintu News – Selama ini, meme coin dikenal sebagai aset kripto yang muncul dari lelucon internet dan viralitas semata. Namun, di tengah perkembangan industri cryptocurrency yang semakin matang, beberapa proyek meme justru mulai menunjukkan utility nyata—mulai dari ekosistem DeFi, NFT, metaverse, hingga platform komunitas yang berfungsi aktif.

Tren ini menandai perubahan besar di dunia kripto, di mana meme coin tidak lagi sekadar hiburan digital, tetapi juga memiliki nilai fungsional dan potensi jangka panjang bagi penggunanya.

1. ApeCoin (APE)

ApeCoin bukan sekadar meme coin biasa—token ini dirancang sebagai token utilitas dan tata kelola (governance) dalam ekosistem Yuga Labs, yang juga mengembangkan koleksi NFT seperti BAYC/MAYC. Dengan APE, pemegangnya bisa ikut voting dalam DAO, mengakses event eksklusif, dan mendapatkan hak istimewa di dalam komunitas digital tersebut.

Lebih dari itu, kehadiran APE memberikan jembatan antara dunia budaya pop internet—meme—dan ekosistem Web3 yang nyata. Hal ini membuat APE menjadi salah satu contoh meme coin yang berusaha memperkuat fondasi utilitasnya, bukan hanya mengandalkan viralitas semata.

2. Floki Inu (FLOKI)

Floki Inu memulai sebagai token meme yang terinspirasi anjing Elon Musk, namun kemudian berkembang menjadi ekosistem dengan sejumlah inisiatif utilitas: metaverse “Valhalla”, platform DeFi “FlokiFi”, marketplace NFT, hingga proyek edukasi blockchain. Transformasi ini menunjukkan bahwa FLOKI ingin menjadi lebih dari sekadar lelucon internet.

Dengan memperkenalkan staking, yield farming, dan program loyalitas dalam komunitas “Vikings”-nya, FLOKI mencoba membangun nilai jangka panjang. Kehadiran utilitas nyata membuat token ini layak dicermati sebagai meme coin yang mulai mengadopsi model “brand + fungsi”.

3. Pepe Coin (PEPE)

Pepe Coin dilahirkan dari meme “Pepe the Frog” yang sangat populer di internet, dan mendapat perhatian luas sebagai token viral dengan suplai besar dan komunitas aktif. Namun, dibanding beberapa pesaing lainnya yang telah memperkuat utilitas mereka, PEPE masih sering dikategorikan lebih sebagai aset spekulatif dengan fondasi utilitas terbatas.

Meski demikian, fakta bahwa token ini mendapatkan likuiditas dan dukungan komunitas yang kuat menunjukkan bahwa meme coin pun bisa berkembang ke arah adopsi lebih luas. Bagi investor, PEPE menjadi contoh bahwa penggunaan meme populer saja bisa menjadi jembatan untuk pengenalan dan awareness dalam ekosistem crypto.

Baca juga: 5 Crypto yang Lagi Koreksi Tapi Berpotensi Naik di November 2025

4. BONK (BONK)

BONK adalah meme coin berbasis blockchain Solana yang menonjol karena integrasi dengan DeFi, NFT, dan komunitas aktif di jaringan Solana. Di antara meme coin lain, BONK memiliki keunggulan teknis dari blockchain cepat dan biaya transaksi rendah—faktor yang menjadi modal penting untuk utilitas jangka panjang.

Meskipun masih dalam tahap awal dalam hal ekosistem besar, token ini menunjukkan bahwa meme coin bisa masuk ke ranah yang lebih serious—yakni sebagai alat pembayaran, staking, dan governance dalam jaringan Solana. Bagi pengamat crypto, BONK menjadi contoh bahwa meme coin pun bisa “naik kelas”.

5. Dogwifhat (WIF)

Dogwifhat adalah meme coin di jaringan Solana yang mendapatkan perhatian lewat aktivitas komunitas, volume tinggi di DEX, dan pendekatan culture-driven yang kuat. Meskipun utilitasnya mungkin belum sejauh proyek DeFi besar, WIF punya keunggulan viralitas dan potensi komunitas yang bisa menggerakkan adopsi.

Token ini menunjukkan bahwa di era meme coin 2025, aspek teknis seperti blockchain cepat dan komunitas global menjadi faktor pembeda. WIF jadi bukti bahwa meme coin yang menggabungkan branding kuat dengan inovasi teknis bisa menarik perhatian investor lebih serius.

Baca juga: 3 Koin yang Dijual Besar-besaran oleh Whale Crypto di Akhir Oktober 2025

6. Pudgy Penguins (PENGU)

Pudgy Penguins (PENGU) berasal dari proyek NFT popular dan kemudian menjalankan token utilitas yang menghubungkan koleksi digital dengan ekosistem blockchain. Token ini memungkinkan pemilik NFT mendapatkan akses eksklusif, dan memanfaatkan token PENGU sebagai bagian dari komunitas dan aktivitas di ekosistem mereka.

Ini memperlihatkan bahwa meme coin bisa lahir dari crossover antara budaya internet (meme/NFT) dan blockchain nyata—jadi bukan hanya lelucon atau gerakan sosial, melainkan asset yang punya kegunaan dalam ekosistem digital. Bagi investor kripto pemula, PENGU menunjukkan contoh pendekatan “meme dengan fondasi”.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Featured Image: Generated by AI