
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin perlahan mulai pulih setelah mengalami penurunan sebelumnya, dan selama beberapa hari terakhir pergerakannya cenderung hati-hati. Meskipun pemulihan ini masih tergolong moderat, data yang mendasarinya menunjukkan adanya potensi tantangan ke depan.
Penurunan pasokan yang tidak likuid — yaitu kepemilikan jangka panjang yang jarang berpindah tangan — bisa menjadi hambatan bagi kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan tren kenaikannya.

Pada 27 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $114,987 atau setara dengan Rp1.915.899.830, mengalami kenaikan 3,22% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.853.776.466 dan harga tertingginya di Rp1.921.962.266.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp38.111triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 84% menjadi Rp786,54 triliun.
Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Meledak, 5 Altcoin Ikut Naik Lebih dari 100% Hari Ini
Pasokan Bitcoin yang tidak likuid kembali mengalami penurunan, dengan sekitar 62.000 BTC berpindah dari dompet tidak aktif sejak pertengahan Oktober. Pergerakan ini menunjukkan bahwa semakin banyak koin yang kembali beredar di pasar, yang berpotensi meningkatkan tekanan jual.
Saat pasokan tidak likuid menurun, likuiditas yang tersedia di pasar meningkat. Kondisi ini sering kali membuat reli harga yang berkelanjutan menjadi lebih sulit untuk dicapai.

Secara historis, berkurangnya pasokan tidak likuid mencerminkan melemahnya keyakinan dari para pemegang jangka panjang. Kecuali ada arus masuk modal baru yang mampu menyeimbangkan pergerakan ini, Bitcoin berisiko mengalami hambatan dalam mempertahankan tren pemulihannya.
Dari sisi dinamika pembeli dan penjual, terlihat bahwa sebagian besar trader momentum telah keluar dari pasar. Sementara itu, pembeli yang biasanya memanfaatkan penurunan harga (dip-buyers) belum cukup agresif untuk menahan tekanan jual yang meningkat.
Ketidakseimbangan ini melemahkan momentum kenaikan harga Bitcoin, sehingga membuatnya rentan terhadap stagnasi harga atau penurunan jangka pendek.
Selain itu, para pembeli baru juga masih belum menunjukkan aktivitas berarti, yang menandakan minimnya permintaan di pasar spot. Kurangnya aliran modal baru terus membebani kekuatan pasar.
Hingga muncul gelombang pembeli yang lebih kuat, keseimbangan yang ada antara penjual dan pemegang saat ini kemungkinan besar akan membatasi potensi breakout harga Bitcoin.

Baca juga: 10 Saham Blue Chip Terpopuler di Indonesia Tahun 2025
Pada 27 Oktober, harga Bitcoin sempat berada di angka $112.513, sedikit di atas level penting $112.500. Menjadikan level ini sebagai support yang kuat sangat krusial untuk menjaga kelanjutan pemulihan.
Namun, arus masuk modal yang lemah dan sentimen pasar yang masih berhati-hati bisa menyulitkan Bitcoin untuk bertahan di level ini, karena para trader menunggu sinyal permintaan yang lebih meyakinkan.

Struktur pasar saat ini mengindikasikan bahwa Bitcoin kemungkinan akan kesulitan menembus level $115.000. Kecuali kondisi likuiditas membaik, pergerakan harga cenderung akan berada dalam kisaran terbatas atau mengalami konsolidasi di atas $108.000. Tanpa dorongan beli yang kuat, upaya untuk reli bisa cepat kehilangan momentum.
Agar Bitcoin dapat menargetkan level $120.000, diperlukan minat baru dari investor ritel maupun institusional. Pergerakan yang meyakinkan di atas $115.000 kemungkinan besar akan membatalkan skenario bearish, memicu momentum baru, dan menarik masuknya modal segar ke pasar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: