Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 28 Oktober 2025: Turun Rp203.000 dari Puncak?

Di-update
October 28, 2025
Gambar Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 28 Oktober 2025: Turun Rp203.000 dari Puncak?

Jakarta, Pintu News – Fluktuasi harga emas kembali jadi sorotan investor menjelang penutupan bulan Oktober 2025. Data dari situs resmi HargaEmas.com menunjukkan bahwa harga emas Antam mengalami penurunan tajam dari level tertingginya di bulan ini, turun lebih dari Rp203.000 per gram sejak titik puncaknya di pertengahan bulan.

Penurunan ini tidak hanya penting bagi investor logam mulia, tapi juga dipantau oleh pelaku pasar cryptocurrency karena adanya korelasi sentimen yang kerap muncul antara emas dan crypto, termasuk Bitcoin , Ethereum , dan altcoin lainnya.

1. Harga Emas Spot Sentuh Rp2.076.172 per Gram, Turun Signifikan

Berdasarkan data dari HargaEmas.com pada 28 Oktober 2025 pukul 17:20 WIB, harga emas spot berada di level Rp2.076.172 per gram, mengalami penurunan harian sebesar Rp57.123. Angka ini merupakan titik terendah dalam dua hari terakhir dan sekaligus menandai tren pelemahan dalam sepekan terakhir.

Harga emas dalam USD juga turun tajam ke level USD 3.890,60 per troy ounce, atau sekitar Rp64.676.400 per ons dengan kurs USD/IDR Rp16.598. Penurunan ini menunjukkan tekanan global terhadap harga emas, yang menurut analisis pasar disebabkan oleh penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor jelang akhir bulan.

Baca Juga: Potensi Ledakan DOGE November 2025: Analisis Teknikal Tunjukkan Kenaikan Tajam?

2. Grafik Spot Emas Tunjukkan Tekanan Sejak Tengah Hari

Berdasarkan grafik spot harian dari HargaEmas.com, penurunan harga emas mulai tajam terjadi setelah pukul 12:00 siang. Harga yang sebelumnya stabil di kisaran Rp2.140.000–Rp2.150.000 per gram mulai melandai hingga menyentuh Rp2.076.172 pada akhir sesi perdagangan.

Grafik membandingkan data tanggal 27 dan 28 Oktober 2025, menunjukkan bahwa tekanan jual mulai meningkat sejak pagi hari dan berlanjut hingga sore. Pergerakan ini dipantau ketat karena berpotensi memberikan sinyal negatif bagi sentimen investor ritel maupun institusi.

3. Harga Emas Antam Anjlok dari Puncak Rp2.487.000 ke Rp2.282.000

Jika melihat grafik harga emas Antam selama Oktober 2025, harga sempat mencetak rekor tertinggi bulanan di Rp2.487.000 per gram pada tanggal 20 Oktober 2025. Namun sejak saat itu, harga mengalami tren penurunan bertahap hingga menyentuh Rp2.282.000 per gram pada 28 Oktober 2025.

Penurunan sebesar Rp203.000 ini menandai koreksi tajam hampir 8,2% dari puncak bulanan. Data ini diambil langsung dari grafik HargaEmas.com, dan menjadi metrik penting bagi investor yang tengah menentukan strategi lindung nilai terhadap risiko pasar crypto.

4. Dampak ke Pasar Crypto: Korelasi Sentimen Mulai Terlihat

Meskipun tidak selalu linear, fluktuasi emas seringkali mendapatkan perhatian pelaku crypto karena keduanya dianggap sebagai alternatif investasi terhadap fiat. Saat harga emas turun drastis, sebagian investor beralih ke aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang baru-baru ini menunjukkan tren naik.

Contohnya, saat emas turun pada minggu ini, Ethereum (ETH) tercatat naik kembali ke kisaran USD 3.943,25 atau Rp65,5 juta, menurut data dari CoinMarketCap. Hal ini menunjukkan potensi rotasi modal dari logam mulia ke crypto teratas sebagai respon atas kondisi pasar global.

5. Apa yang Perlu Dipantau Investor ke Depan?

Investor logam mulia disarankan memperhatikan tren global, terutama rilis data suku bunga AS dan ketegangan geopolitik yang bisa mempengaruhi harga emas. Di sisi lain, pelaku pasar cryptocurrency juga perlu memantau arah pasar emas karena pergerakan ekstrem bisa memicu sentimen risk-on di crypto.

Selain itu, November menjadi bulan yang biasanya ramai diperbincangkan baik di pasar emas maupun crypto. Jika pola historis berulang, kemungkinan akan terjadi pergerakan besar—baik sebagai koreksi lanjutan atau rebound teknikal. Kedua pasar ini saling berkaitan lebih dari yang terlihat di permukaan.

Kesimpulan

Harga emas Antam dan spot global menunjukkan penurunan signifikan menjelang akhir Oktober 2025, dengan koreksi hingga Rp203.000 dari puncak bulanannya. Meski demikian, kondisi ini membuka ruang peluang baru bagi investor crypto yang sering memanfaatkan perubahan tren emas sebagai sinyal masuk ke pasar digital. Dengan kondisi pasar global yang fluktuatif, tetap penting bagi investor untuk melakukan diversifikasi dan riset sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: Penurunan Cadangan Bitcoin di Binance: Sinyal Bullish untuk Harga BTC di November 2025?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->