
Jakarta, Pintu News ā Harga emas Antam pada Rabu, 29 Oktober 2025, kembali menguat tipis setelah sempat melemah dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data dari HargaEmas.com pukul 13:50 WIB, harga emas spot berada di posisi Rp2.118.230 per gram, naik sekitar Rp8.761 dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Kenaikan ini terjadi seiring dengan penguatan harga emas dunia yang menembus level US$3.964,50 per troy ounce, serta nilai tukar rupiah yang berada di kisaran Rp16.618,57 per dolar AS. Berdasarkan data tersebut, harga emas Antam terus menjadi perhatian pelaku pasar di tengah sentimen geopolitik global dan tren suku bunga The Fed yang masih belum pasti.

Menurut data yang dirilis oleh HargaEmas.com (2025), harga emas dunia naik US$10,30 pada perdagangan hari ini. Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan aset lindung nilai (safe haven) akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi global serta inflasi yang tetap tinggi di sejumlah negara maju.
Sementara itu, penguatan indeks dolar AS tidak terlalu menekan harga emas karena pasar menilai kenaikan suku bunga The Fed sudah mencapai puncaknya. Hal ini memberikan ruang bagi investor untuk kembali masuk ke aset logam mulia. Harga emas di pasar global kini bergerak dalam kisaran Rp2.098.000 hingga Rp2.122.000 per gram di pasar domestik Indonesia.
Baca Juga: 5 Prediksi Mengejutkan Ethereum (ETH) dari Robert Kiyosaki yang Bikin Crypto Diburu Whale

Berdasarkan grafik Spot Emas Dunia dalam Rupiah dari HargaEmas.com, pergerakan harga emas pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2025 menunjukkan pola fluktuatif. Pada awal hari, harga sempat bergerak datar di kisaran Rp2.102.000 per gram, sebelum akhirnya naik ke puncak harian di atas Rp2.118.000 per gram menjelang siang.
Grafik menunjukkan adanya pemulihan harga setelah penurunan signifikan yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya. Secara teknikal, pola ini menandakan potensi konsolidasi jangka pendek sebelum kemungkinan melanjutkan tren naik, terutama jika dolar AS melemah dan permintaan emas fisik meningkat menjelang akhir tahun.

Jika melihat data historis harga emas Antam selama Oktober 2025, tren harga menunjukkan pola naik-turun yang cukup tajam. Berdasarkan grafik bulanan dari HargaEmas.com, harga sempat mencapai puncaknya di Rp2.487.000 per gram pada pertengahan bulan, sebelum turun bertahap hingga Rp2.267.000 per gram menjelang akhir Oktober.
Kenaikan harga pada pertengahan bulan dipicu oleh gejolak pasar saham global dan meningkatnya permintaan emas batangan di Asia. Namun, setelah tekanan jual muncul karena penguatan dolar, harga emas sempat terkoreksi. Kini, dengan tren penguatan ringan menjelang akhir bulan, analis memperkirakan harga emas Antam bisa kembali stabil di atas Rp2,1 juta per gram jika faktor eksternal mendukung.
Secara keseluruhan, harga emas Antam hari ini menunjukkan kinerja positif di penghujung Oktober 2025. Meski volatilitas masih tinggi, data dari HargaEmas.com memperlihatkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi aman di tengah ketidakpastian global.
Investor disarankan memantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta arah kebijakan bank sentral global, karena kedua faktor ini sangat memengaruhi harga logam mulia dalam waktu dekat. Jika tren kenaikan harga global berlanjut, tidak menutup kemungkinan emas Antam akan kembali menembus level Rp2,2 juta per gram dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga: Bisakah Hidup Hanya dari Crypto? Ini 3 Sumber Penghasilan & Tantangan yang Perlu Kamu Tahu
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.