
Jakarta, Pintu News – Penulis buku laris Robert Kiyosaki menyarankan bahwa nilai Bitcoin bisa saja berlipat ganda pada akhir tahun 2025. Ia menekankan bahwa psikologi investor dan kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam kinerja pasar.
Kiyosaki juga menyoroti perbedaan antara persepsi terhadap kerugian dan keuntungan, dengan menyatakan bahwa memahami respons emosional terhadap pergerakan pasar dapat berdampak besar pada hasil investasi. Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 30 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $110,456 atau setara dengan Rp1.839.882.981, mengalami penurunan 1,96% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.822.080.194 dan harga tertingginya di Rp1.895.751.212.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp36.490 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 7% menjadi Rp1.059 triliun.
Baca juga: Prediksi Bitcoin: Apa yang Bisa Diharapkan dari BTC di November 2025?
Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal “Rich Dad Poor Dad,” membagikan pengalamannya di platform X bahwa kepemilikan Bitcoinnya telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Saat banyak orang terfokus pada kerugian jangka pendek, Kiyosaki justru menyoroti bahwa keuntungan jangka panjang jauh lebih besar.
Ia menuturkan, “Meskipun akun Coinbase saya menunjukkan bahwa saya memiliki beberapa juta dolar dalam Bitcoin, yang dilihat teman saya hanyalah kerugian sementara, yakni ratusan ribu dolar.”
Kiyosaki menekankan pentingnya aspek psikologis dalam berinvestasi. Menurutnya, kecerdasan emosional (EQ) sering kali lebih berpengaruh dibandingkan IQ dalam pengambilan keputusan finansial. Banyak orang dengan pendidikan tinggi gagal membangun kekayaan karena rasa takut mengendalikan pilihan ekonomi mereka.
“Orang yang kalah lebih takut kehilangan daripada ingin menjadi kaya,” ujarnya. Pandangan ini menjadi dasar optimisme Kiyosaki terhadap Bitcoin di tahun 2025, dengan proyeksi harga bisa mencapai $200.000.
Komentar Robert Kiyosaki memicu reaksi beragam di kalangan komunitas kripto. Beberapa pendukung mendukung pandangannya tentang pentingnya visi jangka panjang dan disiplin emosional dalam berinvestasi.
Seorang pengguna X menulis, “Pemenang melihat gambaran besar, pecundang terjebak pada detail kecil. EQ selalu mengalahkan IQ — kebanyakan orang tak sanggup menghadapi volatilitas, sehingga mereka menjual emas dan perak di harga terendah dan melewatkan revaluasi generasi.”
Pernyataan ini menekankan bahwa investor yang sabar dan sadar secara emosional dapat mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar.
Namun, para pengkritik juga angkat bicara dengan menunjukkan beberapa ketidakakuratan dalam pernyataan Kiyosaki, yang menurut mereka sebaiknya menjadi alasan untuk tidak terlalu larut dalam optimisme.
Baca juga: Harga HBAR Crypto Berpotensi Tembus $0,30 Seiring Dimulainya Perdagangan ETF Canary Capital
Seorang pengguna X mengomentari, “Ceritanya keren, tapi kalau kamu benar-benar pakai aplikasi Coinbase di ponsel, kamu pasti tahu itu bukan ditulis ‘coin base.’”
Pengguna lain bahkan menyoroti rekam jejak Kiyosaki dalam membuat prediksi yang sering meleset. Sebuah postingan di Reddit bahkan menampilkan grafik indeks S&P 500 selama 20 tahun terakhir, lengkap dengan penanda prediksi Kiyosaki yang ternyata tidak sesuai kenyataan.
Analis keuangan mencatat bahwa prediksi Robert Kiyosaki selaras dengan optimisme yang berkembang di kalangan investor tertentu, meskipun volatilitas pasar tetap menjadi perhatian utama.
Seperti yang tercatat dalam sejarahnya, Bitcoin telah mengalami fluktuasi besar yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebijakan regulasi, kondisi makroekonomi, dan sentimen investor.
Para ahli menyarankan bahwa pemahaman terhadap psikologi pasar sangat penting. Studi dalam bidang keuangan perilaku menunjukkan bahwa aversi terhadap kerugian dan ketakutan sering kali lebih memengaruhi keputusan investasi dibandingkan analisis fundamental semata.
Fokus Kiyosaki pada kecerdasan emosional (EQ) menegaskan pentingnya bagi investor untuk menyeimbangkan emosi dengan strategi. Dalam praktiknya, ini berarti mampu mengenali penurunan harga sementara tanpa membiarkan rasa takut memicu keputusan impulsif.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: