BTC, ETH, dan Altcoin Anjlok, Kenapa Market Crypto Crash Hari Ini (3/11/25)?

Di-update
November 3, 2025
Gambar BTC, ETH, dan Altcoin Anjlok, Kenapa Market Crypto Crash Hari Ini (3/11/25)?

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto mengalami koreksi tajam hari ini, dengan kapitalisasi seluruh aset digital turun sekitar US$74 miliar (~Rp1.24 triliun) dan Bitcoin berada di kisaran US$108.179 (~Rp1,8 miliar) per koin, mencerminkan sentimen kehati-hatian yang mendalam di kalangan investor.

Beragam faktor makro dan teknikal digabung menjadi pemicu utama kejatuhan ini, termasuk ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang meleset dan aktivitas perolehan keuntungan yang meningkat. Artikel ini membahas beberapa garis besar penyebab disertai implikasi untuk pasar crypto dan potensi arah ke depan!

Penurunan Kapitalisasi Pasar Crypto

Menurut laporan dari BeInCrypto, kapitalisasi pasar cryptocurrency global menurun menjadi US$3,59 triliun (~Rp59,9 triliun) akibat aksi profit-taking dan melambatnya aktivitas perdagangan. Hal ini menandakan zona support kritis pada US$3,56 triliun (~Rp59,3 triliun) sedang diuji, dan jika gagal dipertahankan bisa memicu penurunan lebih lanjut.

total crypto market cap
Sumber: BeInCrypto

Sentimen risk-on memudar ketika investor memilih menahan aset dan menghindari eksposur tinggi terhadap volatilitas. Penurunan volume dan likuiditas turut memperkuat gelombang koreksi di aset digital secara keseluruhan.

Tekanan dari Kebijakan Moneter AS

Salah satu pemicu utama adalah perubahan ekspektasi terkait kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Sebelumnya pasar memproyeksikan pemangkasan suku bunga yang agresif, namun Ketua Fed Jerome Powell memberi sinyal bahwa pemangkasan lebih lanjut mungkin tertunda sehingga likuiditas tetap ketat.

Dalam kondisi tersebut, aset berisiko seperti cryptocurrency menjadi kurang menarik, yang kemudian berdampak ke penurunan nilai Bitcoin, Ethereum dan altcoin lainnya. Ketidakpastian kebijakan memaksa investor untuk menghentikan laju pembelian baru dan bahkan merealisasikan keuntungan guna mengurangi eksposur risiko.

Baca juga: Prediksi Harga Zcash (ZEC): Berpotensi Bullish ke $500?

Aksi Whale dan Aliran Keluar ETF

liquidation map
Sumber: Coinglass

Data on-chain dari CoinPedia menunjukkan bahwa para wallet besar (whale) memindahkan ulang kepemilikan mereka, termasuk langkah seperti penempatan 700 juta XRP (ā‰ˆ US$ juta) ke escrow oleh Ripple.

Selain itu, ada aliran dana keluar dari produk ETF spot Bitcoin senilai sekitar US$388 juta (~Rp6,47 triliun) yang menandakan institusi mulai mengambil untung atau menjaga likuiditas. Kombinasi dari aksi ini menambah tekanan ke pasar karena pasokan aset meningkat sementara permintaan melemah.

Tantangan Teknis dan Zona Resistensi

Walaupun analisis teknikal menunjukkan potensi pembalikan jangka menengah, kondisi saat ini menghadapi hambatan signifikan. BeInCrypto mencatat bahwa Bitcoin terjebak di zona supply berat antara US$110.000–112.500 (~Rp1,83–1,87 miliar) yang menjadi penghalang breakout.

Jika BTC gagal menembus level tersebut dan malah turun di bawah US$106.200 (~Rp1,77 miliar), maka pola bullish yang ada dapat terganggu. Kondisi ini memicu kecemasan di kalangan trader karena akan sulit memulai rally baru tanpa trigger yang kuat.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (3/11/25)

Implikasi untuk Altcoin dan Peluang Mendatang

Penurunan ini juga menyebabkan altcoin mengikuti jejak Bitcoin, namun beberapa proyek menunjukkan divergensi teknikal yang menarik. Misalnya, Cardano menunjukkan bullish divergence pada grafik harian yang menurut analisis CoinPedia bisa menandakan potensi pembalikan 87 % seperti sebelumnya.

Namun risiko tetap tinggi karena momentum pasar masih didominasi aksi jual dan tekanan makro. Bagi investor jangka menengah hingga panjang, situasi ini bisa dianggap sebagai momen untuk memperkuat posisi, asalkan tetap memahami bahwa volatilitas tetap besar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, koreksi pasar crypto yang terjadi hari ini dipicu oleh kombinasi tekanan makro dari kebijakan moneter AS, aksi profit-taking institusional dan teknikal yang kurang mendukung, serta pergerakan besar oleh wallet besar.

Meski kondisi saat ini tampak berat, katalis positif seperti pemangkasan suku bunga yang lebih agresif atau masuknya likuiditas institusional baru dapat membalik sentimen. Bagi pelaku pasar crypto, penting untuk tetap waspada terhadap level support utama dan menjaga diversifikasi portofolio sembari menanti momentum baru.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->