Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2025: Naik atau Turun?

Di-update
November 5, 2025
Gambar Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2025: Naik atau Turun?

Jakarta, Pintu News – Berdasarkan data dari situs HargaEmas.com per 5 November 2025 pukul 10:40 WIB, harga emas spot di pasar dunia tercatat mengalami penurunan. Harga emas dalam satuan USD/oz berada di $3.956,90, turun $4,50 dibanding hari sebelumnya. Sementara nilai tukar USD/IDR berada di level Rp16.719,78, naik tipis sebesar Rp0,52.

Jika dikonversi, harga emas spot dalam rupiah per gram (IDR/gr) turun sebesar Rp1.439, menjadi Rp2.127.045. Level tertinggi hari ini berada di Rp2.133.379 dan terendah (low) di Rp2.111.688.

Grafik Harga Emas Dunia: Penurunan Signifikan di Awal Hari

Grafik harga spot emas dunia dalam Rupiah menunjukkan tren menurun sejak dini hari. Data pergerakan harga dari situs HargaEmas.com memperlihatkan bahwa sejak pukul 00:00 WIB tanggal 5 November, harga emas sempat berada di atas Rp2.135.000 per gram, namun terus menurun hingga menyentuh kisaran terendah Rp2.111.688 sekitar pukul 06:00 WIB.

Meski sempat mengalami pemulihan perlahan pada pagi hingga siang hari, grafik menunjukkan bahwa tren harga masih belum stabil. Penurunan ini terjadi meskipun nilai tukar dolar terhadap rupiah mengalami penguatan, yang biasanya dapat menopang harga emas dalam rupiah.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Menurut Analis November Bisa Jadi Bulan Paling Bullish Bagi XRP (XRP)

Grafik Harga Emas Antam: Terus Turun Sejak Akhir Oktober

Dalam grafik tren harian harga emas batangan Antam dari 20 Oktober hingga 5 November 2025, terlihat penurunan yang cukup tajam. Puncaknya terjadi pada 21 Oktober dengan harga Rp2.487.000 per gram, namun setelah itu tren terus menurun. Hingga hari ini, 5 November 2025, harga emas Antam ditutup pada Rp2.260.000 per gram.

Penurunan ini berarti ada koreksi sebesar Rp227.000 dalam dua minggu terakhir. Pergerakan harga menunjukkan fluktuasi kecil pada akhir Oktober hingga awal November, namun belum mampu kembali menyentuh harga di atas Rp2.300.000. Pola ini menunjukkan tekanan pasar global dan pengaruh nilai tukar yang belum mendukung pemulihan harga.

Apa yang Menyebabkan Harga Emas Turun?

Menurut berbagai analis, penurunan harga emas saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor global, termasuk:

  1. Stabilitas Dolar AS – Dolar yang menguat cenderung menekan harga emas karena emas menjadi lebih mahal bagi pembeli non-dolar.
  2. Kebijakan Suku Bunga AS – Ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi juga membebani harga emas.
  3. Minimnya Ketegangan Geopolitik – Saat kondisi global relatif stabil, permintaan aset safe haven seperti emas cenderung melemah.

Data spot emas per 5 November 2025 yang dikutip dari HargaEmas.com uga mencerminkan kondisi tersebut, dengan penurunan harga emas di tengah penguatan tipis nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Apakah Saat Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?

Dengan harga emas yang mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, beberapa investor melihat ini sebagai peluang akumulasi. Namun, keputusan investasi sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan jangka panjang dan kondisi pasar yang dinamis.

Bagi yang rutin berinvestasi emas fisik seperti emas Antam, penting untuk memantau tren harga harian dan mingguan seperti yang ditampilkan pada grafik di atas, agar bisa menentukan waktu beli dan jual terbaik.

Baca Juga: Bisakah Hidup Hanya dari Crypto? Ini 3 Sumber Penghasilan & Tantangan yang Perlu Kamu Tahu

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->