Ungkap Manfaat Metaverse, CEO Microsoft Sebut Teknologi Tersebut ‘Game-Changing’!

Updated

January 24, 2023

Gambar Ungkap Manfaat Metaverse, CEO Microsoft Sebut Teknologi Tersebut ‘Game-Changing’!

Dilansir dari Bitcoin News, Satya Nadella, CEO Microsoft, telah memberikan pendapatnya mengenai Metaverse dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi tersebut di masa depan.

Dalam sebuah percakapan yang dilaksanakan dengan Klaus Schwab, ketua World Economic Forum (WEF), Nadella menyatakan bahwa rasa kehadiran yang diperoleh ketika berinteraksi menggunakan teknologi Metaverse adalah “game-changing”.

Kira-kira apa saja yang dikatakan oleh Nadella tentang teknologi Metaverse di WEF? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Satya Nadella, CEO Microsoft Ungkapkan Manfaat Metaverse

Satya Nadella, CEO Microsoft, telah menyatakan dukungannya terhadap Metaverse, bahwa Metaverse memiliki potensi untuk menyatukan orang-orang dibandingkan dengan teknologi lain yang kurang interaktif.

Dalam sebuah percakapan dengan Klaus Schwab, ketua World Economic Forum (WEF), yang diadakan sebagai bagian dari pertemuan Davos 2023, Nadella memuji manfaat dari penggunaan teknologi Metaverse.

“Bagi saya, hal yang paling game-changing untuk teknologi khusus ini adalah rasa kehadiran yang dimiliki seseorang, yaitu ketika Anda berinteraksi secara virtual,” ujar Nadella, dikutip dari Bitcoin News, Selasa (24/1/2023).

Nadella juga percaya bahwa, implementasi teknologi yang lebih imersif tersebut akan berlangsung secara lama dan alami. Hal ini karena adanya faktor pandemi Covid-19 yang secara tidak langsung telah membiasakan orang-orang untuk berinteraksi secara virtual alih-alih bertemu secara langsung. Baginya, ini adalah dampak nyata dari Metaverse dan teknologi lain yang sedang dikembangkan saat ini terhadap masyarakat.

Microsoft Percaya Teknologi Metaverse Memiliki Masa Depan

Baru-baru ini terungkap bahwa Microsoft merupakan salah satu mitra WEF dalam pengembangan Global Collaboration Village, sebuah replika virtual Davos di Metaverse. Tujuan dari peluncuran dunia virtual tersebut adalah untuk mempermudah WEF bertemu dengan pemimpin-pemimpin dari berbagai negara untuk membahas isu-isu global.

Schwab juga mengatakan bahwa 70 atau 80 perusahaan telah mendukung proyek ini, yang dibangun dengan Mesh, sebuah aplikasi rapat di Microsoft yang menggunakan komponen Metaverse. Nadella sangat antusias dengan kemungkinan platform ini, dengan menyatakan:

“Menggunakan teknologi Metaverse dan pengalaman imersif ini bertujuan untuk menyatukan dunia agar sama-sama memiliki rasa kehadiran komunitas dan kolaborasi, menurut saya hal itu sangat dibutuhkan,” ujar Nadella, dikutip dari Bitcoin News, Senin (24/1/2023).

Dilansir dari Bitcoin News, perusahaan teknologi terbesar di dunia ini telah secara aktif berinvestasi dalam inisiatif terkait Metaverse. Pada awal Januari 2023, CSO Microsoft, Henry Bzeih, juga menyatakan bahwa ia percaya teknologi Metaverse akan memiliki masa depan.

Referensi: