Dilansir dari Cryptoslate, baru-baru ini pendiri USD Coin USDC" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/usdc">(USDC), Circle, menghadiri World Economic Forum (WEF) untuk berbagi mengenai âmengapa USDC adalah dolar yang memiliki kekuatan super.â
Kira-kira apa saja yang disampaikan oleh Circle terkait USDC di WEF 2023? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Circle merupakan perusahaan teknologi yang membuat USD Coin (USDC). Beberapa hari yang lalu, Circle menghadiri WEF yang berlangsung pada 16 Januari hingga 20 Januari 2023, di Davos. Di WEF 2023 ini mempertemukan lebih dari 1.500 pemimpin industri serta perwakilan pemerintah dari seluruh dunia untuk membahas isu-isu global.
Dikutip dari Cryptoslate, Circle menyampaikan bahwa acara WEF sangat penting bagi perusahaan mereka. Circle menyatakan bahwa mereka memanfaatkan platform WEF untuk mengatur ulang narasi crypto dengan penekanan pada pertumbuhan inklusif, keberlanjutan, dan kasus penggunaan yang berakar pada nilai utilitas USDC dan teknologi blockchain.
Circle telah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan para delegasi WEF yang menguraikan perkembangan uang dan pendekatan regulasi terhadap cryptocurrency yang mendukung inovasi yang bertanggung jawab. Selain itu, Circle menekankan keyakinannya bahwa âmasa depan uang harus melibatkan semua orang.â
Baca Juga: Rangkul Ethereum, National Australia Bank Luncurkan Stablecoin di 2023
Menurut laporan âState of the USDC Economyâ yang diterbitkan pada 17 Januari oleh Circle, dalam 4 tahun jumlah USDC yang beredar meningkat dari $0 menjadi $45 miliar. USDC merupakan mata uang asli dari 8 blockchain, didukung oleh wallet dari 190 negara, dan mengintegrasikan lebih dari 200 protokol.
Pada Februari 2022, USDC mulai menantang dominasi Tether di market stablecoin dengan meningkatkan pangsa pasarnya. USDC terus memperkuat kehadirannya di antara stablecoin meskipun kondisi market sedang tidak baik, menurut analisis CryptoSlate dari 10 Januari 2023.
Menurut data terakhir pada 10 Januari 2023 oleh Glassnode, USDC memiliki volume transfer yang lebih tinggi daripada USDT, yang tetap menjadi stablecoin terbesar di market.
Sebelumnya, pada November 2022 lalu, muncul pemberitahuan bahwa Apple Pay menerima pembayaran menggunakan crypto. Pasalnya, Apple Pay hanya menerima pembayaran dengan menggunakan USDC. Pada saat itu, Circle juga menyampaikan bahwa hanya bisnis yang memenuhi syarat saja yang bisa mengaktifkan USDC di Apple Pay.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: