Setelah melewati bear market yang panjang, pasar crypto akhirnya menunjukkan tanda-tanda kehidupan tak terkecuali dengan aset crypto GMX. GMX adalah salah satu proyek crypto yang telah mendapatkan banyak perhatian karena penggunaan teknologi blockchain yang inovatif.
Seperti apakah prediksi harga GMX selama tahun 2023 ini? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari market Pintu, harga GMX mengalami kenaikan 8,68% dalam waktu 24 jam dari harga Rp731.179. Sempat menyentuh harga tertingginya pada 26 Januari 2023 di harga Rp808.668 dan harga terendahnya pada 25 Januari 2023 di harga Rp731.179.
Sementara dalam rentang waktu 1 minggu terakhir, harga GMX mengalami kenaikan sebanyak 16,99% dalam rentang waktu 7 hari terakhir. Harga GMX sempat menyentuh harga tertingginya pada 24 Januari 2023 di harga Rp838.260, dan menyentuh titik terendahnya pada 19 Januari 2023 di harga Rp679.277.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, GMX saat ini menempati urutan ke-82 berdasarkan jumlah market cap-nya yang mencapai Rp6,6 triliun, dengan kenaikan 7,95% dalam waktu 24 jam, per 26 Januari 2023.
Baca Juga: Prediksi Harga DOGE Hari Ini: DOGE Berpotensi Naik 22,5% dalam 1 Minggu?
Sementara itu, volume perdagangan GMX mengalami koreksi 29,80% hingga mencapai Rp376,8 miliar dalam 24 jam terakhir per 26 Januari 2023.
Berdasarkan analisis teknikal yang dibagikan Abiodun Oladokun, analis crypto sekaligus penulis di laman AMB Crypto, Average Directional Index (ADX) untuk GMX, yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren di pasar, berada di angka 20.
Saat ADX aset berada di atas angka 25, hal ini menunjukkan bahwa tren aset tersebut dinilai kuat. Sebaliknya, jika tetapi ADX aset berada di bawah angka 25, hal itu menunjukkan bahwa tren aset tersebut dinilai lemah.
Nilai ADX GMX saat ini berada di angka 20, yang menunjukkan kekuatan pembeli kemungkinan menurun. Artinya, penurunan harga mungkin akan segera terjadi di pasar GMX.
Menurut Allen, analis crypto sekaligus penulis di laman The Coin Republic, harga GMX telah berkinerja sangat baik di pasar bearish dan telah menghasilkan hampir 114% YTD (year to date).
Saat ini, bulls berhasil mempertahankan harga di atas $40 atau setara dengan Rp598,782. Oleh karena itu, investor kemungkinan besar akan mencari peluang beli untuk target harga GMX senilai $60 ke atas atau setara dengan Rp898.173 dengan mempertahankan 598,782 sebagai titik SL (stop loss).
Jika bulls berhasil melakukan perdagangan di atas Rp898.173, investor mungkin akan menyaksikan token GMX berada di angka $100 atau setara dengan Rp1,4 juta dalam waktu dekat di tahun 2023 ini. Angka tersebut mewakili kenaikan sebesar 76,18% dibandingkan harga GMX saat ini.
Menurut Adrian Graham, co-founder & DeFi analyst and researcher, GMX adalah salah satu token crypto inovatif dan menarik dalam industri DeFi. GMX menawarkan pengalaman trading yang cepat, mulus, dan likuid yang sepenuhnya dijalankans ecara on-chain di Layer 2 Arbitrum dan Avalanche.
Platform GMX telah memperoleh daya tarik yang signifikan pada tahun 2022 berkat GMX Rewards Program. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hingga 30% APY dalam imbalan protokol dari pendapatan perdagangan jika mereka membeli dan melakukan proses staking.
Berbagai inovasi yang diperkenalkan GMX kemudian mendorong token GMX mengalami lonjakan harga selama satu tahun belakangan ini. Selain GMX, aset crypto lain yang berpotensi alami kenaikan dalam waktu dekat adalah token AUDIO dengan prediksi kenaikan mencapai 28,56%.
Apa yang membuat token AUDIO dinilai mampu alami kenaikan hingga mencapai 28,56%? Simak informasi selengkapnya mengenai Harga AUDIO Masih Bisa Naik 28,56% dalam Waktu Dekat di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: