3 Altcoin Tangguh yang Diprediksi Bisa Saingi Solana, Apa Saja?

Di-update

November 16, 2025

Gambar 3 Altcoin Tangguh yang Diprediksi Bisa Saingi Solana, Apa Saja?

Jakarta, Pintu News – Solana selama ini menjadi altcoin tangguh yang mendominasi pasar. Namun menurut laporan BlockchainReporter pada 10 November 2025, beberapa altcoin baru dan lama diprediksi bisa mencuri perhatian dan bahkan berpotensi mengungguli Solana. Nama-nama seperti Zcash , Dash (DASH), dan Chainlink kini jadi sorotan dan ramai diperbincangkan karena metrik pertumbuhan yang mereka tunjukkan dalam siklus pasar cryptocurrency saat ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, performa harga crypto-crypto tersebut bukan hanya menarik perhatian investor ritel, tetapi juga mendapat sorotan dari para analis. Terlebih, beberapa di antaranya telah mengalami lonjakan harga dalam seminggu terakhir, dan proyeknya dinilai memiliki utilitas tinggi serta adopsi yang luas. Berikut ini adalah empat altcoin yang menurut analisis bisa jadi crypto teratas selanjutnya.

Zcash (ZEC) saat ini sedang naik daun karena meningkatnya kesadaran akan privasi dalam transaksi keuangan. Berdasarkan laporan yang sama, Zcash menggunakan teknologi zero-knowledge proof yang memungkinkan transaksi sepenuhnya anonim—fitur yang diburu oleh pengguna yang peduli privasi di tengah meningkatnya ancaman siber.

Harga ZEC telah melonjak hingga 51,17% dalam satu minggu, kini berada di angka $598,22 atau sekitar Rp9.974.563. Menurut analis Ali Martinez, Zcash masih memiliki potensi untuk naik ke $750 atau Rp12.501.750 dalam waktu dekat. Ini menjadikan ZEC sebagai altcoin yang sedang diperhatikan, dan dinilai layak dipilih oleh investor yang mencari proyek crypto dengan visi jangka panjang dalam bidang keamanan data.

2. Dash (DASH): Crypto Lama yang Kembali Mendapatkan Perhatian

Dash (DASH) dirancang sebagai solusi “uang digital” dengan fokus pada kecepatan transaksi dan biaya rendah. Meskipun bukan pendatang baru, DASH kini kembali dipantau karena arsitektur jaringannya memungkinkan penyelesaian transaksi secepat sistem pembayaran konvensional, namun tetap terdesentralisasi. Analis percaya bahwa kombinasi ini dapat menjadikannya kompetitor serius bagi sistem pembayaran global.

Harga DASH saat ini adalah $89,74 atau setara Rp1.496.470, mengalami penurunan mingguan sebesar 3,52%. Namun penurunan ini dianggap sebagai koreksi sehat, dan banyak yang memprediksi DASH bisa kembali melonjak di atas $100 atau Rp1.666.900 pada akhir tahun. DASH kini kembali diperbincangkan sebagai aset crypto yang menarik perhatian investor jangka menengah.

3. Chainlink (LINK): Oracle DeFi yang Diprediksi Meledak Kembali

Chainlink (LINK) merupakan salah satu proyek crypto lama yang tetap mendapat sorotan karena perannya vital dalam infrastruktur DeFi. Menurut data dari BlockchainReporter, Chainlink menyediakan jaringan oracle yang menyuplai data ke berbagai protokol DeFi, menjadikannya elemen tak tergantikan dalam ekosistem blockchain modern.

Harga LINK saat ini berada di $15,86 atau sekitar Rp264.564, menurun 7,69% dalam seminggu terakhir. Namun analis seperti Ali Martinez menyebut bahwa LINK berada di zona support krusial, dan bisa melonjak ke $26 (Rp433.394) atau bahkan $47 (Rp783.443) dalam beberapa bulan mendatang. Karena stabilitas fundamental dan adopsi luasnya, LINK tetap diborong oleh investor institusional sebagai bagian dari portofolio jangka panjang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: