
Jakarta, Pintu News – Seiring meningkatnya adopsi crypto dan aktivitas di jaringan blockchain, tidak sedikit pengguna yang tergelincir karena kesalahan teknis atau human error. Baru-baru ini, komunitas cryptocurrency dikejutkan oleh sebuah transaksi di jaringan Bitcoin yang menyedot perhatian karena kesalahan biaya yang sangat besar—mencapai lebih dari Rp1,7 miliar hanya untuk mengirim Rp166.000.
Berdasarkan laporan Cryptopolitan, kasus ini bukan satu-satunya; sejarah transaksi kripto mencatat beberapa insiden mahal akibat salah input, yang kini menjadi pelajaran penting bagi para trader dan investor.
Menurut laporan Cryptopolitan, seorang pengguna Bitcoin (BTC) secara tak sengaja membayar biaya transaksi sebesar 0,99 BTC, setara sekitar $105.000 atau Rp1.749.000.000, untuk mentransfer hanya $10 atau sekitar Rp166.690 ke bursa kripto Kraken. Kesalahan ini terjadi pada Senin, 11 November 2025 dan langsung menjadi sorotan komunitas karena nilai biaya yang luar biasa besar dibanding nominal transaksinya.
Dikutip dari laporan tersebut, kesalahan ini berasal dari pengaturan manual pada dompet kripto milik pengguna. Alih-alih menggunakan estimasi biaya otomatis yang disediakan oleh wallet, pengguna secara keliru menetapkan fee yang seharusnya sangat kecil menjadi hampir 1 BTC. Akibatnya, dana berlebih tersebut otomatis dikirim ke penambang blok tanpa bisa dibatalkan.
Baca Juga: 2 Analis Terkemuka Ini Taruhan Jutaan Dolar di Balik Prediksi Harga Ripple (XRP)!

Meskipun besar, insiden ini bukan yang terparah. Berdasarkan data historis yang disebutkan oleh Cryptopolitan, pada tahun 2023 seorang pengguna dilaporkan membayar biaya sebesar 83,65 BTC atau senilai lebih dari $8,7 juta—setara sekitar Rp139,019,430,000—karena kesalahan serupa. Dalam dunia crypto, angka ini termasuk sebagai salah satu biaya transaksi terbesar sepanjang sejarah.
Selain itu, pada 2021 tercatat pula transaksi di jaringan Ethereum dengan biaya tak sengaja sebesar $24 juta. Dalam beberapa kasus, penambang yang menerima fee ini memilih mengembalikannya, tetapi prosesnya rumit dan memerlukan bukti kepemilikan private key. Kebanyakan pengguna enggan atau gagal menyelesaikan proses verifikasi tersebut.
Baca Juga: 2 Analis Terkemuka Ini Taruhan Jutaan Dolar di Balik Prediksi Harga Ripple (XRP)!
Menurut para pakar yang dikutip dalam artikel yang sama, kesalahan seperti ini umumnya bisa dihindari dengan mengaktifkan fitur estimasi biaya otomatis pada dompet cryptocurrency. Dompet modern seperti Electrum atau MetaMask menyediakan kalkulasi otomatis berdasarkan kondisi jaringan, sehingga pengguna tidak perlu menentukan jumlah fee secara manual.
Penting juga bagi pengguna untuk memahami cara kerja kolom “change” dan “output” dalam transaksi crypto. Kesalahan dalam mengisi bagian ini dapat membuat sisa dana yang seharusnya dikembalikan justru terkirim ke penambang. Untuk menghindari kerugian besar, pengguna disarankan melakukan uji coba transfer dalam jumlah kecil terlebih dahulu, sebelum mentransfer dana besar.
Baca Juga: Bitcoin Bersiap Melonjak Pasca Kesepakatan Penutupan Pemerintah AS: Sejarah Terulang?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.