
Jakarta, Pintu News – Emas kembali menjadi sorotan di tahun 2025 dengan prediksi yang sangat optimis dari para analis. Dengan spekulasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve di bulan Desember, emas diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan meskipun terdapat koreksi dan konsolidasi kecil di masa depan. Artikel ini akan mengulas beberapa target harga emas yang perlu diwaspadai oleh investor.
Menurut Rashad Hajiyev, seorang ahli emas terkemuka, logam mulia ini sedang bersiap untuk menghadapi konsolidasi singkat sebelum mencapai tingkat harga yang lebih tinggi. Hajiyev membagikan analisisnya di platform X, menunjukkan bahwa emas akan menghadapi hambatan di kisaran harga $4.130 hingga $4.190.
Ini menandakan adanya resistensi yang harus diperhatikan oleh para pelaku pasar. Kendati ada hambatan tersebut, emas diprediksi akan memasuki fase parabolik yang dapat mendorong harganya mencapai $5.000. Fase ini diharapkan akan terjadi setelah emas berhasil melewati konsolidasi dan resistensi yang ada.
Baca Juga: Investasi $1.000 di XRP: Potensi Keuntungan Capai Puluhan Ribu Dolar di 2040?
Bank of America juga telah memberikan prediksi yang sangat bullish terhadap emas. Mereka memperkirakan bahwa harga emas akan mencapai $5.000 pada tahun 2026. Prediksi ini didasarkan pada analisis terkini yang mempertimbangkan faktor ekonomi global dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia.
Prediksi ini menambah keyakinan bahwa emas masih menjadi aset yang menarik untuk diinvestasikan. Dengan potensi kenaikan harga yang signifikan, emas dianggap sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Selain emas, perak juga diprediksi akan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hajiyev memperkirakan bahwa perak bisa mencapai harga $90. Kenaikan harga perak ini akan berdampingan dengan kenaikan harga emas, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap logam mulia.
Kenaikan harga emas dan perak ini menunjukkan bahwa investor masih memandang positif terhadap investasi di logam mulia. Logam mulia dianggap sebagai aset yang dapat melindungi nilai investasi di masa yang tidak menentu.
Dengan semua prediksi dan analisis yang ada, emas tampaknya akan terus menjadi pilihan investasi yang menarik di tahun-tahun mendatang. Investor disarankan untuk memperhatikan setiap perkembangan terkait harga emas dan mempertimbangkan untuk memasukkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.
Baca Juga: Hedera (HBAR) Butuh Kenaikan Hampir 40% untuk Pulihkan Kerugian November
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Prediksi harga emas meningkat karena spekulasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu, yang membuat emas dianggap sebagai aset yang aman.
Rashad Hajiyev adalah ahli emas terkemuka yang sering memberikan analisis dan prediksi tentang pasar emas. Pendapatnya dianggap penting karena keakuratan dan kedalaman analisisnya.
Bank of America memprediksi bahwa harga emas akan mencapai $5.000 pada tahun 2026.
Perak juga diprediksi akan mengalami kenaikan harga yang signifikan, dengan target harga mencapai $90, seiring dengan kenaikan harga emas.
Emas dianggap sebagai aset yang aman karena kemampuannya untuk mempertahankan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan inflasi.